"apa lo bilang??!!! Mereka gagal masuk penjara??!! Kenapa??!!" Tanya sera pada mio dengan penuh amarah.
"Gue juga gak tau! Gue bingung!!!" Ucap mio.
Terlihat ibunya rea yang menangis sangat keras di depan rumah sakit. Keluarga dan kerabat rea berusaha untuk menenangkan ibunya rea.
Malamnya...
"Sera..mio..ini kopi buat kalian..makasih ya udah nemenin rea selama ini..makasih juga udah bantuin rea..tapi mulai hari ini biar om sama tante yang ngurus rea, kalian kan ada kuliah, kalian harus cepat kembali untuk lanjutin kuliah kalian" ucap ayahnya rea yang datang memberikan kopi kepada sera dan mio.
"Makasih om, kita gak apa-apa kok om, kita masih ada waktu libur kuliahnya..kita masih mau tetap di sini nemenin rea sampe rea sembuh total" ucap mio.
"Makasih banyak, tapi kalian juga harus banyak istirahat, jaga kesehatan tubuh kalian, jangan terlalu memaksakan diri" ucap ayahnya rea di angguki mio. Setelah itu ayahnya rea pergi meninggalkan mio dan sera.
"Renald, hiro, raka, volka, derin...gue gak bakal biarin mereka hidup tenang" ucap sera.
"Hati-hati ser, jangan sampe lo terluka" ucap mio.
Tiba-tiba terdengar teriakan dari luar. Semua orang berlari ke sumber suara termasuk sera dan mio. Mereka melihat banyak sekali orang mengerumuni satu tempat. Sera dan mio mencoba untuk menerobos ke depan melihat apa yang terjadi.
Mereka sangat terkejut melihat rea tergeletak di tanah dan darah di mana-mana. Mio langsung pingsan, sera dengan cepat menangkap mio sebelum mio menyentuh tanah.
_________
"Kau dengar..katanya ada anak yang bunuh diri kemarin di sini"
"Katanya dia pasien korban pemerkosaan"
"Katanya pelakunya bebas dari tuntutan gak di hukum"
"Kejam banget, polisinya gimana sih"
________
"AAAARRRGGHHHH!!!" teriak mio saat keluar dari area pemakaman umum.
"Mio tenanglah! Mio!!" Ucap joshua memeluk mio erat-erat.
"AAARRGGHH!! REAAA!!! REA!! REA!!" teriak mio terus memanggil rea sambil menangis sangat keras.
"Sssttt...tenang mio..." Ucap joshua berusaha menenangkan mio. Tak lama mio langsung pingsan lagi.
Sudah berkali-kali mio pingsan. Setiap kali sadar mio akan menangis lagi dan pingsan lagi, terus seperti itu. Sementara sera masih belum keluar dari area makam rea.
Sera masih berdiri menatap kuburan rea yang penuh dengan bunga. Tangan sera mengepal erat, sera menggigit bibir bawahnya sampai mengeluarkan darah.
"Lo tega banget, Re. Kenapa lo mutusin buat bunuh diri?! Kenapa lo ninggalin gue?!!!" Ucap sera.
"Lo pasti kesakitan denger kabar kalo anak bangsat itu gak di hukum kan? Lo harusnya gak buat pilihan bundir, Re! Kalo polisi gak bisa hukum mereka buat lo...gue bisa!!! GUE BISA BUAT HUKUM MEREKA! Gue bakal lakuin semuanya buat lo Ree!! Gue bisa bunuh mereka kalo itu bisa bikin lo semangat buat jalanin hari lagi kayak biasanya! Kenapa harus lo yang pergi?? Harusnya mereka yang pergi bukan lo!" Ucap sera.
Sera kemudian berlutut di samping kuburan rea lalu memeluk batu nisan rea.
"Entah ini bakal bikin lo seneng atau enggak, tapi gue bakal lakuin apa yang menurut gue harus gue lakuin" ucap sera kemudian berjalan pergi.
"Sera" panggilan joshua mengalihkan perhatian sera.
"Shua" balas sera.
"Gue udah nungguin lo, ayo kita balik ke rumahnya rea, mio pingsan lagi, dia udah ada di mobil sama azen" ucap joshua.
"Iya" balas sera sambil berjalan mengikuti joshua.
Sera masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi penumpang di samping mio yang bekum sadarkan diri. Di kursi depan ada azen dan joshua yang menyetir. Azen melihat ke arah sera, merasakan sesuatu yang tidak beres.
Joshua menyalakan mobilnya dan pergi menuju rumahnya rea. Di rumah rea sangat ramai orang yang melayat dan mendoakan rea.
"Si bangsat itu" gumam sera.
"Kenapa ser?" Tanya azen. Sera hanya diam dan terus melihat ke arah jalanan.
_________
Malam mulai larut, sera terlihat akan pergi ke suatu tempat. Azen yang melihatnya langsung berjalan menghampiri sera.
"Kamu mau kemana?" Tanya azen.
"Ke supermarket, ada yang mau aku beli" ucap sera.
"Aku anterin" ucap azen.
"Gak perlu!" Ucap sera langsung menaiki motor dan pergi meninggalkan azen.
Sera pergi menuju sebuah tempat di dekat kota. Tempat itu sepi, namun terlihat ada beberapa anak yang berkumpul di sana. Sera menghentikan motornya lalu berjalan perlahan mendekati gerombolan anak itu.
"Anjing bro, gue gak nyangka rea bakalan bundir, cok!"
"Kasian banget dah tu cewek"
"Sayang banget, padahal dia paling enak dari sekian banyak cewek yang udah gue tidurin"
"Kalian emang bajingan, satu cewek buat 4 orang parah banget"
"Hahah, padahal gue pengen tidur bareng lagi sama si rea"
BUGH!
Sera memukul satu cowok itu menggunakan tongkat baseball dengan sangat kuat membuat cowok itu jatuh ke samping.
"Renald..hiro...raka...volka...derin" ucap sera sambil menunjuk ke arah cowok itu.
"Gue bakal bunuh kalian semua" ucap sera dengan suara yang sangat dalam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Angry Girl (End)
RomansaSeranaya Elizha, yang biasa di panggil sera. Tiada hari tanpa berkata kasar dan kemarahan, itulah motto hidup sera. Hanya menceritakan sedikit kisah hidup sera. Penasaran seperti apa? Ayo baca ceritanya. "Hidup gue genrenya bukan romance bukan comed...