Seperti biasa Sera bekerja part time di sebuah cafe. Kerja part time Sera di mulai dari jam 5 sore sampai jam 8 malam. Setiap hari seperti itu dan tidak ada libur. Sekarang adalah jadwal Sera menyambut pelanggan.
"Selamat datang, silahkan saya akan antar anda ke bangku kosong" ucap Sera ramah setiap kali pelanggan masuk.
Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Pelanggan masih terlihat ramai. Sera tidak sendiri menyambut pelanggan, Sera satu jadwal dengan nancy. Kebetulan nancy adalah karyawan yang paling akrab dengan Sera.
"Ser, gimana sekolahmu? Aman kah?" Tanya nancy.
"Aman, walau nilai gue masih tetep rendah" jawab Sera. Nancy yang mendengarnya hanya terkekeh kecil.
"Pasti berat banget ya sekolah di sekolahan elit kayak gitu, aku mah apa" ucap nancy.
"Keliatannya aja elit kalo Lo liat aslinya, kaget Lo pasti" ucap Sera.
"Aslinya kenapa emang?? Haha" tanya nancy sambil tertawa pelan. Tiba-tiba pintu cafe terbuka, satu pelanggan datang.
"Selamat datang, mari saya antar ke meja kosong" ucap sera.
"Eh? Sera" ucap pelanggan itu tiba-tiba, membuat Sera yang mendengarnya langsung menoleh kebingungan.
"Ini aku azen, ini pertama kali ya kamu liat aku gak pake masker" ucap azen sambil tersenyum kikuk. Sera mengedipkan mata berkali-kali, masih ngebug.
"Ohh...eh???..oh? Azen?" Tanya Sera masih kebingungan.
"Iya aku" jawab azen.
"Kalian saling kenal?" Tanya nancy.
"Eum...iya ini teman satu sekolah ku, azen" ucap Sera pada nancy.
"Ohh" balas nancy sambil menganggukkan kepalanya.
"Ya udah, aku anter temenku dulu ke meja kosong" ucap Sera pada nancy dan di balas dengan anggukan kepala.
Sera kemudian mengantarkan azen ke meja kosong. Setelah itu Sera memberikan buku menunya pada azen.
"Pesan apa bang?" Tanya Sera.
"Americano sama Pasta" jawab azen.
"Udah?" Tanya Sera.
"Iya" jawab azen.
"Oke" ucap Sera lalu berjalan pergi menuju dapur. Setelah itu Sera kembali berjaga bersama nancy.
__________
"Sera, aku duluan" ucap azen di angguki Sera.
Setelah itu azen pergi keluar dari cafe. Waktu sudah menunjukkan pukul 8 saatnya Sera untuk pulang dan ganti shift dengan yang lain. Sera pergi ke ruang ganti, lalu mengganti pakaiannya.
Kemudian Sera mengambil tas kecilnya dan berpamitan dengan karyawan yang lain. Sera keluar dari cafe dan melihat azen yang sedang duduk di bangku depan cafe sambil merokok. Sera langsung menghampiri azen.
"Azen" panggilan Sera membuat azen menoleh. Azen segera membuang puntung rokoknya.
"Kamu masih di sini? Aku kira udah pulang" ucap Sera.
"Iya, masih pengen di luar" ucap azen.
"Kamu udah mau pulang?" Tanya azen.
"Iya ini mau pulang" jawab Sera.
"Mau aku anterin? Biar aman" ucap azen.
"Nggak perlu, aku naik motor soalnya" ucap Sera.
"Ohh" balas azen. Setelah itu mereka diam-diaman, suasananya menjadi sangat canggung.
"Mau aku temenin bentar?" Tanya Sera.
"Boleh?" Tanya azen balik.
"Boleh aja" jawab Sera sambil duduk di bangku. Azen juga duduk di samping sera.
"Kamu kerja di sini, ya" ucap azen.
"Iya, kerja part time aku" ucap Sera.
"Udah lama??" Tanya azen.
"Lumayan" jawab Sera.
"Tumben ke sini" ucap Sera.
"Iya, Aku lagi cari makan terus aku liat dari jalan, tempat ini rame, karena rame aku pikir kalo makanannya pasti enak, dan bener aja enak" ucap azen.
"Ohh" balas Sera.
"Ah iya, ini buat kamu" ucap azen sambil memberikan 2 bungkus coklat pada Sera.
"Widih, dalam rangka apa nih bos?" Tanya Sera sambil menerima 2 bungkus coklat tersebut.
"Ambil aja, aku punya banyak, gak ada acara khusus, aku cuma pengen ngasih aja" ucap azen. Mata Sera berkaca-kaca menatap azen.
"Makasih orang baik.... sehat-sehat orang baik!!" Ucap Sera membuat azen terkekeh geli.
Tiba-tiba ponsel Sera berbunyi. Ibunya Sera sudah menelpon, tandanya Sera harus segera pulang.
"Aku pulang duluan, ya, udah di telfon soalnya, sampai jumpa besok" ucap Sera di angguki azen. Sera berjalan
KAMU SEDANG MEMBACA
Angry Girl (End)
RomanceSeranaya Elizha, yang biasa di panggil sera. Tiada hari tanpa berkata kasar dan kemarahan, itulah motto hidup sera. Hanya menceritakan sedikit kisah hidup sera. Penasaran seperti apa? Ayo baca ceritanya. "Hidup gue genrenya bukan romance bukan comed...