HAN JI SEON YANG MERESAHKAN

163 21 8
                                    

     “Kalian lihat saja dulu!”Doyoung masih setia dengan senyuman penuh rahasianya itu. Tampaknya ia berusaha menahan tawa. Secara bersama-sama, mereka menekan ikon play pada layar ponsel mereka dan melihat video hasil editan Doyoung yang mencurigakan.
     “Doyoung-si!!!”teriak Jinny dan Mark secara bersamaan setelah menyaksikan video yang Doyoung maksud. Sementara yang lainnya justru tertawa setelah menontonnya.
     Dengan cepat Doyoung mengambil langkah menghindari amukan  Mark dan juga Jinny yang kali ini menjadi korban keusilannya.
     “Kalau tau begini, bukan kau yang ditunjuk mengabadikan  momen di cafe saat itu. Br***s*k kau Doyoung-a!”rutuk Mark. Jinny pun tidak kalah murkanya, ia terus berusaha meraih Doyoung untuk menjadi samsak kekesalannya.
     “Apakah yang aku bagikan tadi bukan momen? Justru itu momen yang langka,”bela Doyoung namun terdengar meledek.
     “Ya!!!”kesal Jinny.
     “Hei! Ini bukan murni ideku, ini juga atas inisiatif Haechan!”Harchan yang sedari tadi menikmati makanannya hampir saja tersedak. Niatnya yang ingin kabur, urung saat melihat Jinny di belakangnya sembari menatapnya geram.
     “Tapi, videonya bagus!”puji Dita.
     “Benar!”sahut yang lainnya.
     Setelah meluapkan kekesalannya baik Jinny ataupun Mark diam, tampak ekspresi gugup dari keduanya. Terutama Mark. Ia yang berhasil tertangkap kamera Doyoung menjadi ketahuan jika selama acara ia terus saja memperhatikan Jinny. Utamanya saat Jinny tampil bersama Minji.
     Kala itu hanya Haechan dan Doyoung yang menyadari akan hal tersebut. Dengan segala keusilan yang ada di kepala mereka, Haechan mengisyaratkan agar Doyoung menyorotnya hingga acara selesai. Sementara untuk momen lainnya biar dirinya yang menangani.
     Doyoung yang ditugaskan mengedit video tersebut pun tidak menolak sama sekali. Ide julidnya benar-benar lancar kala itu. Bisa-bisanya Doyoung sengaja memilah dan menggabungkan momen Mark ataupun Jinny yang tertangkap kamera silih berganti saling melirik ataupun menatap. Doyoung kemudian mengeditnya sedemikian rupa dan memberikan beberapa sound effect romantis. Hasilnya adalah video tersebut seolah menjadi sebuah musik video romantis.
     Video yang satunya juga sudah Doyoung edit dan dia memang sengaja mengirim video khusus tersebut lebih dulu untuk sekedar mengerjai Mark dan Jinny.
     “Kalau suka tuh bilang!”sindir Yuta membuat Mark melempar kacang kulit kearahnya.
     Selain untuk mengerjai kedua temannya itu, Doyoung hanya berniat membantu agar mereka bisa menyadari perasaan mereka masing-masing. Itu salah satu poin penting dari keusilannya itu.
     “Permisi! Maaf jika mengganggu,”Han Ji Soen datang menghampiri mereka. “Dita-si, bisa ikut aku sebentar. Kita diminta ke ruangan wali kelas. Ada yang ingin disampaikan,”ucapnya pada Dita.
    “Tentang apa?”tanya Haechan yang bahkan lebih kepo dibandingkan yang bersangkutan.
    “Aku juga belum tau,”jawab Ji Seon singkat. “Ayo!”ia dan Dita kemudian berjalan beriringan meninggalkan kantin.
     “Jangan sampai keduluan,hyung!”Jaehyun menyadarkan Taeyong yang terus memandangi kepergian keduanya.
     “Yap,benar sekali. Akhir-akhir ini aku liat si ketus itu seolah punya niat terselubung,”imbuh Haechan.
     “Maksudnya?”Taeyong menautkan kedua alisnya, masih belum bisa menangkap apa yang Haechan maksud.
     “Maksudku, Yuta hyung kau saja yang jelaskan! Aku mau makan dulu!"Yuta yang duduk di samping Haechan hanya menoyor kepala Haechan pelan. Bisa-bisanya dia yang diminta menjelaskan statement yang Haechan sampaikan.
     “Jadi, bagimu! Maksud Haechan adalah belakangan ini Ji Seon seolah memanfaatkan kedudukannya sebagai ketua kelas dan Dita sebagai sekertaris. Beberapa kali mungkin mereka sering bersama karena memang tugas dan tanggung jawab mereka dan melakukan rapat. Tapi, terkadang juga ia seolah hanya mengada-ngada saat memberikan sebuah tugas kepada Dita. Bukannya pengurus kelas bukan hanya ketua kelas dan sekertaris saja? Ada banyak yang lainnya, termasuk Lea sebagai bendahara kelas kita. Tapi, jarang dilibatkan,”jelas Yuta.
     Lea membenarkan apa yang Yuta jelaskan tadi. Ia sendiri yang merupakan bendahara kelas jarang Ji Seon libatkan. Beberapa pengurus kelas yang lain juga jarang. Ji Seon juga akhir-akhir ini terus membujuk Dita agar ikut dalam kepengurusan OSIS yang memang mencari anggota tambahan dari kelas X. Ji Seon sendiri sudah ikut bergabung.
   
*****

WHEREWHITAL (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang