Bab 9

497 52 4
                                    

***




Pagi ini oniel dan marsha sudah harus berangkat kesekolah karna mereka diminta untuk mengantarkan berkas shani yang tertinggal.

Sesampainya dikantor marsha pun langsung mengantarkan berkas tersebut pada shani sedangkan oniel ia memilih menunggu di mobil.

Setelah beberapa saat menunggu didalam mobil, terlihat marsha yang sudah keluar dan sedang berjalan menghampiri mobil.

"Udah dek?" Tanya oniel.

"Udah.. yok." Jawab marsha.

Oniel pun langsung melajukan mobilnya meninggalkan area kantor dan bergegas menuju ke sekolahan. Oniel dan marsha tiba di sekolahan tepat 5 menit sebelum gerbang sekolah ditutup.

Mereka pun langsung turun dari mobil dan bergegas menuju ke kelas mereka masing masing. Sesampainya dikelas, oniel langsung menaruh tasnya kemudian ikut duduk sejenak sebelum apel pagi dilaksanakan.

Hari ini adalah hari senin dan seperti biasa seluruh murid akan melaksanakan apel pagi.

"Ehh.. tumben baru dateng? Gue kira lo gk masuk."  Tanya adel.

"Ya kali gue gk masuk.. bisa di amuk gue sama ci shani." Ucap oniel.

"Ya kan gk biasanya lo jam segini baru dateng." Ucap adel sedikit heran.

"Iya tadi disuruh ci shani nganterin berkas yang ketinggalan." Jelas oniel.

Tak lama bel pun berbunyi dan seluruh siswa segera keluar dari kelas dan berkumpul dilapangan. Apel pagi pun dilaksanakan dengan tenang meski matahari bersinar cukup panas pagi ini.

Setelah apel selesai, seluruh murid diberi waktu 15 menit untuk istirahat terlebih dahulu sebelum jam pelajaran dimulai. Kini oniel dkk dan marsha dkk terlihat sedang berada dikantin dan sedang sibuk dengan minuman mereka.

"Gila haus banget gue.." ucap ashel.

"Sama.. mana tadi panas banget." Imbuh kathrina.

"Iya weh.. mana tadi yang pidato lama banget lagi.. udah kayak ceramah aja." Saut oniel.

"Hahaha.. ceramah gk tuh." Ucap adel.

"Tapi iya sih.. tadi guru yang pidato lama banget.. gk tau apa kulit kita rasanya udah kayak dibakar." Imbuh ashel.

Akhirnya mereka pun bergosip dan berbincang kesana kemari sampai bel masuk terdengar. Mereka semua pun segera pergi dari kantin dan masuk kekelas mereka masing masing untuk melanjutkan jam pelajaran.

Ditengah tengah jam pelajaran tiba tiba mereka mendengar suara keributan dari arah gerbang sekolah. Seluruh murid yang penasaran pun melihat dari dalam jendela kelas, saat mereka melihat kearah gerbang sekolah, terlihat beberapa murid dari sekolah lain sedang menyerang sekolah mereka dan merusak beberapa fasilitas sekolah.

Seluruh guru pun menghimbau agar para murid jangan ada yang keluar dari kelas, namun ada beberapa murid yang membangkang dan malah menghampiri murid murid yang menyerang sekolah mereka.

Akhirnya perkelahian antar pelajar pun tak bisa dihindari lagi, guru dan satpam mencoba memisahkan mereka namun usahanya sia sia saja. Seluruh murid itu seolah tak peduli dan terus melanjutkan perkelahian antara mereka.

Adel yang melihat itu tanpa menunggu lama ia pun langsung menerobos keluar dari kelas dan berlari menghampiri seseorang yang bertarung dibarisan paling belakang.

Bugh..

"Lo kan yang udah ngajak mereka buat neyarang sekolah ini." Ucap adel pada orang itu.

Dibawah Bintang BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang