Bab 33

415 64 8
                                    

***



1 bulan berlalu.

Di sebuah atap bangunan, terdapat tiga orang yang tengah duduk disofa yang ada disana sambil menatap matahari yang sebentar lagi akan tenggelam.

Ketiga orang itu adalah gita, zee dan adel. Mereka hanya diam saja hingga salah satu dari mereka ada yang mulai beranjak dari duduknya dan berjalan menuju pinggiran atap tanpa pagar itu.

Sesampainya dibatas atap tersebut, orang itu meraih sebuah kalung yang tengah ia pakai kemudian memandang kalung tersebut.

"Tuhan.. jika kau mendengar permintaanku, maka.. Tolong kembalikan oniel.." batin orang itu.

"Dia adalah kebahagiaan bagi keluarga dan teman temanya.. dan bersama dia juga aku lahir didunia ini.." lanjutnya.

"Hanya itu permintaanku tuhan.. dan jika kau keberatan untuk mengabulkanya.. maka sebagai gantinya, aku bersedia menghilang dari dunia ini."

Setelah cukup lama berdiri diam ditempatnya gita pun membalikan tubuhnya menghadap kedua temanya yang berada cukup jauh darinya.

"Lo ngapain sih disitu."

Gita tak menjawa ucapan adel dan zee barusan, ia hanya tersenyum manis kemudian menarik kasar kalung yang tengah ia pakai.

Setelah kalung itu terlepas, gita langsung melempar kalung tersebut pada adel dan zee yang dengan sigap menangkap kalung yang dilempar gita tadi.

"Jaga kalung itu baik baik dan.. berikan ke oniel saat kalian bertemu denganya nanti." Ucap gita pada adel dan zee.

Adel dan zee tentu bingung dengan ucapan gita barusan.

"Maksud lo apa sih?" Tanya adel bingung.

"Kenapa gk lo kasih sendiri?" Imbuh zee.

Gita hanya tersenyum tanpa ingin menjawab pertanyaan kedua temanya itu. Gita kemudian memejamkan matanya dan..

Brakk..

"Gita!!"

***

Dikediaman keluarga harlan.

Terlihat sebuah motor baru saja sampai dan tak lama pintu rumah pun terbuka dan memperlihatkan christy yang keluar dari dalam rumah.

"Kak chika darimana?" Tanya christy.

"Tadi abis dari super market." Jawab chika sambil menghampiri christy.

"Kok gk bilang sih kalo ke super market.. kan aku mau nitip." Ucap christy dengan nada kesalnya.

"Emang kamu mau nitip apa?" Tanya chika.

"Udah ahh gk jadi.. aku beli sendiri aja." Ucap christy yang ngambek pada kakaknya itu.

Chika sebenarnya tau apa yang christy ingin beli, ia hanya sengaja ingin menggoda christy.

"Gk usah ke super market.. nih, kak chika bawain sesuatu buat kamu." Ucap chika sambil menyodorkan sebungkus kantong plastik.

Christy pun mengambil sekantong plastik yang chika berikan padanya kemudian melihat isi kantong tersebut.

"Wahh.. banyak banget kak.. ini buat aku semua?"

Setelah melihat banyaknya jajan dan cemilan yang chika bawa, mata christy pun langsung berbinar dan diiringi senyum lebar di wajahnya.

"Iya itu buat kamu.. tapi jangan dihabisin sisain buat ci gre juga."

Dibawah Bintang BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang