Bab 26

388 45 2
                                    

***


Kini chika gracia dan christy sedang makan disalah satu restorant yang terkenal di jakarta. Mereka memutuskan untuk makan di restorant sekalian mereka ingin merayakan kepulangan christy dari rumah sakit.

Sore ini setelah tadi keluar dari rumah sakit mereka langsung menuju ke restorant. Mereka duduk dimeja belakang tepat disebelah cendela.

"Kak chika.. aku mau liat kak chika main piano dong." Pinta christy.

Chika yang sedang minum langsung tersedak saat mendengar keinginan christy barusan.

"Hati hati dong dek.." ucap gracia sambil memberikan minum pada chika.

"Maaf ci.." ucap chika.

"Tumben kamu mau liat kak chika main piano?" Lanjutnya bertanya pada christy.

"Aku kangen aja liat kak chika main piano." Ujar christy.

Chika nampak berfikir sejenak sambil menatap piano yang disediakan direstorant tersebut.

Ia memang biasa bermain piano jika suasana hatinya sedang sedih atau hanya untuk menghibur dirinya sendiri. Dan christy selalu menemani chika saat bermain piano, christy juga sangat menyukai alunan melody yang chika mainkan.

Baginya itu bisa membuat hati christy terasa damai dan tenang saat mendengar nada piano yang chika mainkan.

Chika jadi mengingat saat ia bermain piano pasti ada christy disana, ia jadi sedikit rindu dengan masa masa itu.

Saat chika mengingat moment moment itu, tiba tiba christy menepuk pundaknya hingga membuat chika tersadar dari lamunanya.

"Kenapa dek?" Tanya chika.

"Kok malah ngelamun sih kak?" Heran christy.

"Eee.. itu-" ucap chika terpotong.

"Udah.. kamu turutin aja chik.. lagian cici juga pengen liat kamu main piano." Ujar gracia.

"Semenjak christy dirawat.. kamu gk pernah main piano lagi." Lanjutnya.

Chika pun hanya menghela nafasnya kemudian mengangguk.

Dengan langkah yang pelan chika berjalan mendekati piano yang disediakan disana. Para pengunjung juga melihat kearah chika yang berjalan menuju piano.

Sesampainya didepan piano, chika tak langsung duduk, namun ia diam sejenak mengamati setiap inci dari piano tersebut.

Setelah beberapa saat mengamati, chika pun langsung duduk dan terlihat seluruh pasang mata tertuju kearahnya.

Ting..

Bersamaan suara pintu yang terbuka, chika pun mulai memainkan piano. Terlihat  seseorang yang baru datang berdiri diam diambang pintu masuk.

Tatapanya langsung tertuju pada gadis yang sedang bermain piano, telinganya mendengar dengan jelas nada dan melody yang gadis itu mainkan.

Fikiranya langsung berputar cepat mengingat semua kejadian lama yang ia tinggalkan. Perlahan ia melangkahkan kakinya, bukan melangkah maju namun ia melangkah mundur untuk menjauh dari sana.

Tiba tiba seseorang yang datang bersamanya kembali menghampirinya dan menyadarkan dari lamunanya.

"Kak? Kakak gpp?"

Dibawah Bintang BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang