Bab 14

480 66 3
                                    


***

1 bulan berlalu.

Sudah 1 bulan zee dan adel tidak pernah kumpul dengan gita, jangankan untuk berkumpul zee dan adel saja tak tau keberadaan gita atau hanya sekedar tau keadaanya.

Selama 1 bulan ini gita menghilang entah kemana. Tak ada yang tau keberadaan gita saat ini, ia seolah hilang ditelan bumi.

Terakhir kali zee dan adel bertemu dengan gita saat mereka sedang di kost 1 bulan yang lalu. Setelah gita pergi tanpa berpamitan waktu itu, setelah itulah gita menghilang entah kemana.

Saat ini adel dan zee berkumpul di warung tempat biasa mereka nongkrong. Hari ini mereka ingin bolos sekolah saja jadi mereka berdua janjian bertemu ditempat biasa mereka berkumpul.

"Lo masih belum tau gimana kabar gita?" Tanya zee.

"Belum.. lo sendiri?" Balas adel.

"Sama.. gue udah coba hubungi dia tapi tetep gk ada balesan." Ucap zee.

"Hufttt.."

Setelah itu keheningan menyelimuti mereka, keduanya sedang sibuk dengan isi fikiran mereka masing masing.

Ditengah tengah keheningan itu, terlihat adel yang beranjak dari duduknya dan pergi dari sana tanpa berpamitan. Zee sendiri juga tak ingin menanyakan kemana adel ingin pergi, ia sangat malas untuk bertanya karna zee sendiri sedang sibuk memikirkan kemana menghilangnya gita selama sebulan ini.

Setelah beberapa saat terdiam disana sendirian akhirnya zee pun memutuskan untuk pergi dari sana dan bergegas untuk kembali ke kostnya.

***

Di sekolah.

Terlihat marsha dan teman temanya sedang berada dikantin. Saat ini sedang jam istirahat jadi mereka berada dikantin untuk mengisi perut mereka.

"Gue duluan ya." Pamit marsha.

"Kenapa cha? Kok buru buru banget?" Tanya indah.

Marsha tak menjawab pertanyaan indah barusan, ia langsung pergi dari sana meninggalkan teman temanya yang masih heran dengan sikap marsha.

"Dia kenapa sih? Selama 1 bulan ini sifat dia kayak berubah gitu?" Herang ashel.

"Iya.. gue juga penasaran tapi setiap ditanya jawabnya gpp." Imbuh kathrina.

"Udah.. mungkin dia lagi ada masalah." Ucap indah.

"Tapi kan seenggaknya bisa cerita ke kita.. siapa tau kita bisa bantu." Ujar kathrina.

"Iya padahal kita juga udah temenan lama, tapi dia masih ada belum mau cerita sama kita." Sambung ashel.

"Nanti dia pasti cerita kok.. tapi gk sekarang, sementara kita hibur dia aja biar gk terlalu larut dalam masalahnya.." ujar indah.

"Kita semangatin dia aja dan berdoa semoga masalahnya cepet selesai." Lanjutnya.

Kathrina dan ashel hanya mengangguk kemudian mereka melanjutkan kegiatan makan mereka yang belum selesai.

Sedangkan marsha terlihat baru keluar dari toilet dan kini ia sedang berjalan menuju kekelasnya. Ditengah perjalananya menuju ke kelas, ia melihat seseorang yang tak asing baginya masuk kedalam ruang kepala sekolah.

Marsha penasaran dengan orang itu namun ia lebih dulu masuk kedalam ruangan sebelum marsha sempat melihat wajahnya. Akhirnya marsha pun melanjutkan perjalananya sambil menebak siapa orang itu.

Tak terasa kini marsha sudah sampai dikelasnya dan langsung duduk dibangkunya kemudian ia menenggelamkan kepalanya diatas meja sambil memejamkan matanya.

Dibawah Bintang BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang