Bab 12

547 62 3
                                    


***



Saat ini gita baru saja keluar dari kantor polisi, setelah tadi shani oniel dan marsha diminta datang kekantor polisi dan meminta gita untuk dibebaskan.

Setelah gita dibebaskan, keempat orang itu pun langsung pulang. Saat diperjalanan menuju kerumah suasana didalam mobil sangat hening. Tak ada pembicaraan sama sekali antara shani dan gita. Sedangkan oniel dan marsha, mereka berdua menaiki motor gita dan mengikuti shani dari belakang.

Ditengah perjalanan menuju kerumah, tiba tiba ada sekelompok preman mengikuti mereka dari belakang dan saat ditempat yang cukup sepi, preman itu pun menghadang oniel dan marsha.

"Woy berhenti."

Oniel pun menepikan motornya kemudian ia turun dan diikuti oleh marsha. Gita yang melihat oniel dan marsha dihadang oleh sekelompok preman, ia pun menyuruh shani untuk menghentikan mobilnya.

"Berhenti ci."

Shani pun menepikan mobilnya dan menghentikanya. Setelah mobil berhenti, gita pun langsung turun dari mobil kemudian menghampiri oniel dan marsha.

Melihat gita yang turun dari mobil, shani pun langsung ikut turun kemudian mengikuti gita dari belakang.

Sebelum para preman itu menyerang oniel, gita sudah lebih dulu menghajar salah satu preman tersebut dari belakang.

Bugh..

Oniel sedikit terkejut karna tiba tiba ada yang memukul preman tersebut.

"Jangan ganggu mereka." Ucap gita dengan nada dingin.

Para perman itu pun mengalihkan pandanganya pada gita, termasuk oniel dan marsha yang ikut menatap gita.

"Asik nih.. ada mangsa tambahan." Ucap salah satu dari preman tersebut.

Preman preman itu pun tersenyum pada gita kemudian mengkroyok gita.

"Hajar dia.."

Bugh.. bugh.. bugh..

Gita pun bertarung melawan sekelompok preman itu, sedangkan oniel yang melihat gita dikroyok, ia ingin membantunya namun gita sudah lebih dulu menyuruhnya untuk pergi dari sana.

Bugh..

"Niel.. bawa ci shani dan marsha pergi dari sini.." suruh gita sambil terus menyerang preman preman tersebut.

Oniel tentu saja menolak perintah gita tersebut, bagaimana mungkin ia meninggalkan gita seorang diri.

"Gk.." ucap oniel.

"Udah lo nurut aja.. biar gue yang urus mereka." Ucap gita.

"Gk.. gk mungkin gue ninggalin lo sendirian disini." Ujar oniel.

Gita sedikit kesal karna oniel sangat keras kepala, mau tak mau gita harus menggunakan cara sedikit kasar.

"Lo bawa mereka pergi.. ini bukan permintaan tapi perintah!" Tegas gita.

"Lagian kalian cuma ngehalangin gue aja kalo kalian masih disini." Lanjutnya dengan nada dingin.

Oniel masih tak mempedulikan ucapan gita, ia justru langsung berlari menghampiri gita kemudian membantunya.

Bugh.. bugh..

Oniel dan gita pun melawan kelompok preman tersebut, sedangkan shani langsung menghampiri marsha kemudian memeluknya.

Setelah beberapa saat, para preman itu pun kalah dan kabur dari sana. Melihat preman preman itu yang sudah pergi, oniel pun menghampiri gita.

"Lo gpp?" Tanya oniel.

Dibawah Bintang BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang