Bab 22

345 47 6
                                    

***



Terlihat sebuah mobil yang baru sampai di pekarangan rumah chika. Sedangkan sang pemilik rumah terlihat sedang duduk dibangku taman depan rumahnya dengan seragam yang sudah terpakai rapi.

"Ck.. lama banget sih!! Mana udah jam segini lagi." Gumam chika kesal.

Chika sudah menunggu oniel karna mobil miliknya dibawa oleh oniel dan mau tak mau ia harus menunggu sampai oniel tiba.

Padahal hari ini chika harus kerumah sakit dulu untuk mengantar keperluan yang diminta gracia kemarin. Tapi sampai sekarang jam sudah menunjukan pukul 06:30 dan sekolahnya masuk pukul 07:00 wib.

"Woy!!" Teriak oniel tepat dibelakang chika.

"Astaga.!!" Kaget chika.

Dugh..

Saking kagetnya chika tak sengaja menyikut kening oniel hingga membuat oniel meringis kesakitan.

"Awww.." rintih oniel.

"Lo bisa gk sih.. gk usah pakek mukul segala!?" Kesal oniel sambil mengusap keningnya.

"Sakit anj-" lanjutnya.

"Hehh!! Lo tuh yang harusnya gue tanya.. bisa gk sih sehari aja gk bikin ulah!?" Ucap chika yang ikut kesal.

"Orang dateng bukanya salam malah ngagetin.!" Lanjutnya.

Oniel tak menggubris ucapan chika barusan, ia tetap mengesap keningnya yang terasa sakit dan nyeri. Chika yang melihat itu hanya bodo amat dan langsung meninggalkan oniel untuk segera ke mobil.

"Woy!! Buruan.. keburu telat bego.!" Teriak chika.

Oniel yang mendengar itu membuatnya semakin kesal, oniel berjalan menghampiri chika kemudian melempar kunci mobil padanya.

"Ehh.. maksud lo apa? Lo kan tau tangan gue masih sakit.. tolol." Bingung chika.

"Bodo."

Oniel pun langsung keluar dari rumah chika dan kebetulan ada taksi yang melintasi depan rumah chika. Oniel langsung menghentikan taksi tersebut dan hendak masuk kedalam mobil, namun chika masih menghalanginya.

"Ehh.. niel!! Lo mau kemana?" Tanya chika.

Merasa oniel mengacuhkanya, chika segera menyusul oniel dan langsung menghadangnya.

"Apa sih!?" Kesal oniel.

"Gue udah nungguin dari tadi.. dan lo malah mau pergi gitu aja?" Ujar chika.

"Lo itu bego atau tolol sih!?" Lanjutnya.

"Stop yessica.. gue bener bener gk mood ngadepin lo hari ini.. jadi gue mohon stop berulah." Ucap oniel benar benar kesal.

Chika yang mendengar itu sedikit merasa tak enak hingga membuatnya tak ingin melanjutkan perdebatan pagi ini.

Ya hari masih pagi dan kedua orang itu sudah menyalakan api permusuhan.

Chika langsung masuk kedalam taksi meninggalkan oniel yang menatap mobil taksi itu dengan ekspresi bingung.

"Cobaan apalagi ini tuhan!?" Gumam oniel mengeluh.

Chika yang melihat oniel tak beranjak sama sekali dari posisinya itu, membuatnya keluar kembali.

"Ehh.. lo itu gimana sih!? Jadi naik taksi gk? Kalo gk jadi biar gue aja sendiri." Ucap chika.

Mendengar omelan chika barusan membuat oniel tersadar dari lamunanya yang terkesan bodoh.

"Heh.. tolol!! Lo kan ada mobil? Terus ngapain lo ikut naik taksi!?" Kesal oniel.

Dibawah Bintang BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang