🍀 Empat

966 94 5
                                    


Malam ini Sean tidur bersama daddynya seperti yang dia sampaikan sebelumnya bahwa dia ingin tidur sambil dipeluk sang daddy, sementara Max dan Baby Moon tidur bersama sang mommy di kamar utama.

Alex menatap wajah putranya yang sedang terlelap

"Doakan daddy bisa dapatkan mommy lagi son,,, agar kita bisa terus bersama seperti ini" Alex membelai rambut hitam Sean yang sudah mulai memanjang.

"Wajahmu sangat menggemaskan seperti mommy Sean,, "

Waktu menunjukkan pukul 12 malam, Alex turun ke lantai satu untuk pergi keluar karena akan mengambil PBnya yang tertinggal dimobil.

Didalam mobil Alex melihat lampu salah satu ruangan masih menyala dengan jendela yang terbuka, hingga tirainya terus bergerak karena tertiup angin malam yang berhembus sedikit kencang.

"Sudah tengah malam kamu belum tidur Shan??" gumam Alex

Alex mulai mengamati dimana letak ruangan tersebut, sambil kembali masuk kedalam Mansion dia menganalisa letak ruangan yang masih menyala itu.

Awalnya Alex ragu namun akhirnya dia memberanikan diri untuk mengetuk pintu ruangan tersebut

Tok tok tok

Ceklek

Jeon membuka pintu sedikit dan mengeluarkan kepalanya untuk melihat siapa yang mengetuknya, terlihat wajahnya yang sembab seperti habis menangis.

"Kamu,,, kenapa belum tidur Xand???" tanya Jeon tanpa mempersilahkan Alex masuk.

"Kamu kenapa??" tanya Alex dengan suara lembut

Jeon menghela nafasnya yang berat

"Aku terbangun dan ingat bahwa ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan" karena memang saat ini Jeon sedang berada di ruang kerja yang biasa dipakai Eunwoo bekerja ketika tidak berangkat ke kantor.

"Tidurlah Xand sudah malam" ucap Jeon sambil menutup kembali pintu ruangan tersebut.

"Tunggu Shan,, "
Alex menahannya dan membuat tangannya terjepit karena Jeon menutupnya dengan keras

"Maaf,,, " ucap Jeon saat melihat jari Alex terjepit, dia kembali membuka pintu sedikit lebar dan meraih tangan Alex untuk ditiup nya.

"Maaf,, aku gak sengaja" ucap Jeon dengan suaranya yang lembut

Alex melihat Jeon keluar dan menampilkan dirinya yang hanya memakai kemeja oversize berwarna putih tipis sehingga dalaman yang berwarna hitam itu terlihat sangat jelas.

Alex sedikit kehilangan fokus saat melihat Jeon. Namun dia segera mengalihkan pandangan nya sebelum Jeon menyadarinya.

"Maaf,,, " Jeon meniup jari Alex yang memerah karena kesalahannya.

"Jangan seperti ini Shan,,, jangan siksa dirimu" Alex mengabaikan luka ditangannya

"Apa setiap malam kamu seperti ini??"

Jeon tidak menjawab, dia hanya menunduk

"Shan,,, lihat aku"

Jeon mencoba membalas tatapan yang diberikan Alex untuknya.

"Aku baik-baik saja Xand, aku hanya sedang ingin menyelesaikan pekerjaanku saja" jawab Jeon mengalihkan pandangannya dari Alex

"Shan,,, aku mohon"

Jeon terdiam dia berfikir bagaimana menyembunyikan semuanya sedangkan saat ini dia sedang sangat rapuh, dia ingin menangis sekencang-kencangnya. Dia kesakitan karena menahan tangisnya didada.

Satu Satu Season 2 (Taekook is Back) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang