Satu Satu Season 2 (Taekook is Back) (End)

🍀 Tiga puluh sembilan

Jeon merasakan kehamilan ini seperti masa kehamilan Max dan Sean. Dimana dia tidak mengalami morning sickness dan juga ngidam. Akan tetapi apa saja yang ingin dia makan semua harus berjumlah dua. Jika tidak maka dia tidak mau memakannya.

Malam ini di kamar utama, Alex melakukan rutinitas sebelum tidur yaitu mengajak aegy ngobrol dan mengelus perut istrinya.

Jeon dibuat terharu oleh semua perlakuan sang suami padanya, rasanya seperti sedang hamil untuk pertama kali. Bagaimana sang suami begitu mengkhawatirkannya, begitu mencintainya dan aegy.

Tanpa terasa airmatanya turun melihat dan mendengar apa yang dikatakan Alex pada aegy.

"Apa kamu sebahagia ini dad??" ucap Richie pada suaminya

Alex memandang kearah istrinya dan dilihatnya sang istri menangis.

"Baby kenapa?? Jangan menangis. Maafkan daddy" ucap Alex khawatir

Alex memeluk istrinya

"Baby seperti sedang baru pertama kali hamil dad, daddy begitu bahagia seperti itu. Terimakasih daddy atas semua cintanya untuk mommy dan aegy"

Alex membetulkan posisi tidurnya, dia berbaring dan meminta sang istri menaruh kepalanya di dadanya. Dengan tangan terus mengelus perut sang istri.

"Kau tau baby, andai bisa aku bayar pakai semua harta.
Daddy ingin membayar semua penyesalan ini by,,, daddy menyesal sangat menyesal.
Melihatmu hamil daddy teringat kebodohan daddy yang dulu saat kamu hamil Max dan Sean"

"Daddy ingin ada untukmu by, walaupun semenit daddy tidak ingin kamu hilang dari pandangan daddy"

"Daddy,,, biarlah yang sudah berlalu jangan diingat lagi. Nanti menambah luka.
Baby bahagia sangat bahagia daddy memperlakukan baby seperti ini"

"Daddy ingin sehat terus dan panjang umur by.
Agar daddy bisa menemanimu dan anak-anak hingga batas usia dan kemampuanku by"

Penyesalan adalah hal yang sangat menyakitkan, bagaimana tidak jika semua bisa ditebus namun waktu yang telah hilang bagaimana cara mengembalikannya??.
Bahkan saat moment yang sama terulang tidak akan bisa mengobati semua penyesalan itu.
Hari bisa kembali terulang bulan bisa kembali terulang, jam juga bisa terulang, tapi waktu??

Alex merasakannya saat ini, penyesalan itu selalu menghantuinya. Dia menjadi melankolis dan terus meminta maaf pada sang istri.

Saat melihat si kembar bermain dan tertawa, dia kembali merasakan bagaimana dirinya dulu yang bodoh telah menyakiti makhluk kecil yang tidak berdosa yang kini telah tumbuh dengan sehat dan bahagia.

Apalagi Sean, hingga detik ini anak keduanya itu sama sekali tidak pernah menyalahkan daddynya atas apa yang terjadi padanya selama ini.
Justru Sean sangat manja padanya, dia selalu minta diperhatikan dan akan menangis jika dia diabaikan oleh sang daddy.

"Daddy sudah,, jangan seperti itu terus.
Semua yang daddy lakukan untuk mommy dan anak-anak melebihi apapun dad, kami bahagia untuk semua yang daddy lakukan"

"Berjanjilah untuk terus setia kepada kami dan jangan berkurang cintanya pada kami.
Teruslah jadi daddy yang selalu memanjakan kami"

"Daddy berjanji baby,,,"

Alex mencium kening sang istri dan memeluknya dengan sangat erat.

"Kenapa baby tidak meminta apapun selama hamil ini by??"

"Siapa bilang!!??" jawab Jeon

"Maksudnya by??
Katakan baby ingin apa??" ucap Alex dengan excited

"Baby ingin daddy menjenguk aegy, tapi dokter belum memberi ijin.
Baby mau tanya tapi baby malu"
Jeon bersembunyi didalam pelukan suaminya menahan malu.

"Besok daddy akan menanyakannya pada dokter by, harusnya sudah boleh by. Karena sudah masuk usia 20minggu by"

"Tapi baby maunya bukan diMansion dad"

"Katakan baby maunya dimana??"

"Baby maunya daddy menjenguk aegy didalam pesawat dad.
Lalu kita ke Bali, tidur di ranjang pinggir pantai melihat dan mendengar deburan ombak sambil bercinta dan berbicara berdua"

"Sepertinya nikmat dad,, hihi"

"Semua akan daddy lakukan untukmu baby, besok daddy akan mengubungi dokter dan meminta ijin untuk menjenguk aegy" jawab Alex pada permintaan sang istri

"Baby sudah membayangkan sepertinya seru dad,,, aegy dijenguk daddynya sambil melihat awan.
Hmmmm,,,," Jeon tersenyum sambil menciumi dada suaminya.

"Pasti seru baby, daddy sudah lama tidak mendengarmu mendesah dan berteriak memanggil namaku by"

"Hihi daddy,,, baby malu"

"Kenapa malu baby,,, daddy menyukainya sayang.
Kamu sangat sexy jika sudah mendesah baby, daddy tidak bisa menahan diri jika mendengarnya"

Cup...

"Baby mencintaimu daddy"

Alex membalas ciuman yang diberikan sang istri.

Cup...

"Daddy lebih mencintaimu baby sayang,,, "

"Tidurlah baby,,, daddy akan memelukmu seperti ini hingga pagi"

"Terimakasih sayang,,, baby bahagia dad"

Cup...

Jeon kembali mencium sang suami dan melumat bibir tebal nan sexy itu. Dan Alex melakukan hal yang sama pada sang istri.

Tanpa sepengetahuan Jeon, setelah sang istri tertidur dia menghubungi dokter yang menangani istrinya selama kehamilan untuk menanyakan hal yang diminta sang istri.

Dan dokter langsung menjawab dengan mengatakan bahwa kehamilan istrinya sangat sehat, rahimnya kuat serta janin yang kuat dan sehat juga.
Jadi keduanya bisa melakukannya tanpa mengkhawatirkan apapun.
Pesan sang dokter hanya meminta Alex tidak bermain kasar dan menekuk-nekuk tubuh sang istri dengan berbagai gaya.

Karena itu yang akan membahayakan janin dan sang mommy. Pesan dokter yang justru membuatnya tertawa, dan merasa bagaimana dokter bisa tau bahwa dia selalu bermain kasar dengan berbagai gaya.

Setelah mendapat ijin dari dokter, Alex menghubungi Hoba.

📱 "Hyung,,, bangun jangan tidur. Aku ingin meminta tolong, cepat balas pesanku Hyung"

10 menit kemudian Hoba membalas pesan Alex

📱 "iya lex,, ada apa?? Apa mommy si kembar ngidam malam-malam begini??"

📱 "besok tolong siapkan pesawat Moon, dan beritahu pramugari yang akan mendampingi. Untuk tidak menggangguku selama penerbangan"

📱 "mau kemana lex??"

📱 "ke Bali hyung.
Istriku minta aku menjenguk aegy didalam pesawat perjalanan ke Bali, dan menginap di Bali.
Lalu hubungi pihak Hotel untuk mengosongkan pantai karena aku akan menyewanya dan design menjadi kamar outdoor dipinggir pantai"

📱 "astaga lex,,, kenapa mommy si kembar pintar sekali merepotkanku"

📱 "lakukan Hyung, kamu akan tau nanti bagaimana rasanya saat istri ngidam Hyung.
Lihat saja nanti ketika sekretaris Yang hamil dan ngidam, Hyung pasti juga akan sama denganku"

📱 "baik lex, demi keponakanku besok aku siapkan dan siang kalian bisa langsung terbang"

📱 "terimakasih Hyung"

Alex menutup ponselnya dan kembali menaruhnya di atas nakas.

"Besok kita akan melakukannya baby sayang,,,"

Alex mengelus perut sang istri

"Besok daddy akan menjenguk mu aegy kembar"

"Sekarang istirahatlah daddy akan memeluk kalian,,, "

Next
∘₊✧──────✧₊∘