🍀 Tiga puluh delapan

902 83 3
                                    


Jeon sudah tidak lagi bekerja, dia bahkan tidak diijinkan suaminya untuk mengantar jemput si kembar kecuali jika diantar oleh Brian atau Jackson.

"Baby bosan daddy kalau dirumah terus!!" ucap Jeon merajuk karena suaminya over protective terhadapnya.

"Daddy tidak mau baby kecapekan sayang" Alex terus merayu istrinya yang marah karena larangannya.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu. Jeon tetap tidak diijinkan melakukan apapun, Alex membuatnya laksana ratu dan tidak diijinkan lelah sedikitpun.

5 bulan setelah mereka menikah, Jeon belum menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya akan hamil.

Sudah satu minggu ini Jeon rewel dan menangis sepanjang malam hingga membuat Alex kebingungan.

Bahkan si kembar ikut mengkhawatirkan keadaan sang mommy, apalagi Sean yang selalu ikut menangis jika melihat mommy nya menangis.

"Mommy,,, daddy" panggil baby Moon saat melihat mommynya dipeluk oleh oppa kembarnya.

"Cantik,,, sini ikut peluk mommy" ajak Jeon

"Hahaaha,, mommy" Moon tertawa karena dipeluk mommy dan kedua oppanya.

Alex bahagia melihat pemandangan pagi yang indah didalam kamarnya.

"Daddy,,, nanti antar mommy ke dokter nee" pinta sang istri

"Mommy sakit??" tanya Max pada mommy nya

"Mommy belum tau sayang,,, tapi perut mommy rasanya tidak nyaman" jawab Jeon pada putra sulungnya yang terlihat paling khawatir jika mendengar mommy nya sakit.

"Mommy jangan sakit,, Max sedih" ucap Max sambil memeluk sang mommy

Sementara Alex terus memandang kearah istrinya, dan sang istri tersenyum penuh arti yang membuatnya berfikir.

"Baby,,, "

Jeon tersenyum

"Baby belum tau sayang,,, nanti antar baby ke dokter" jawab sang istri.

Karena ucapan sang istri membuat Alex membatalkan meetingnya hari ini. Dia segera menghubungi Hoba untuk reschedule meetingnya atau tetap hadiri meeting namun tanpa ada dirinya.

Didalam perjalanan menuju Rumah Sakit, Alex terlihat khawatir namun berbeda dengan sang istri yang justru tenang.

"Daddy,,, baby mau ice cream sebelum ke Rumah Sakit.
Baby mau dua dad,, milky strawberry dan Fruity strawberry"

"Apa bedanya by?? Khan sama strawberry nya??"

"Beda dad,,, yang milky ada campuran susu dan yang Fruity ada potongan buahnya.
Kalau hanya ada salah satu, baby tidak mau dad.
Baby maunya yang itu"

"Iya sayang"

Beberapa saat kemudian Alex berhenti di sebuah minimarket untuk membelikan permintaan sang istri.

"Baby tunggu disini nee" ucap Alex

Beberapa menit kemudian Alex kembali dan membawa pesanan sang istri.

"Terimakasih daddy sayang"

"Sama-sama baby"

Namun saat membuka plastik yang berisikan pesanannya

"Daddy,,, ini salah.
Baby maunya yang bukan merk ini.
Baby maunya yang susu Australia. Yang bungkusnya merah, bukan yang biru seperti ini"

"Tapi tadi baby  bilang maunya yang milky dan Fruity aja"

"Jadi daddy menyalahkan baby??"

"Tidak sayang, daddy yang salah.
Sebentar lagi daddy belikan yang bungkus merah di minimarket depan.
Baby jangan marah"

Jeon tidak menjawabnya dia kesal karena Alex tidak mengerti maksudnya.

"Maaf baby,,, "

Jeon terus menggerutu dengan mata bulat yang sesekali melirik kearah suaminya.

"Kita cari ice cream atau langsung ke Rumah Sakit by??" tanya Alex pelan

Alex menengok kearah istrinya yang diam saja sejak tadi, dia tersenyum melihat tingkah lucu sang istri.

Bagaimana tidak tertawa, dengan terus menggerutu namun dua ice cream sudah habis dimakannya.

"Enak baby???" tanya Alex pada istrinya

"Enak dad,,, hihi" jawabnya seolah lupa bahwa baru saja dia mengomel karena suaminya salah membelikannya ice cream.


Tiba di rumah sakit keduanya langsung masuk ke ruangan dokter spesialis kandungan, yang sebelumnya Alex sudah mendaftar lebih dahulu untuk mendapatkan jam khusus sang dokter.
Karena dia tidak ingin istrinya harus antri dan menunggu terlalu lama.


"Silahkan tidur nyonya" ucap dokter mempersilahkan Jeon berbaring karena akan dilakukan USG untuk mengetahui kondisi rahimnya.

Tapi Alex sudah memasang wajah masam karena pakaian yang menutup perut sang istri akan dibuka oleh dokter tersebut, namun Jeon memberikan pengertian dan membuat Alex menyetujuinya.

"Tuan silahkan,,, " panggil dokter pada Alex

"Istri anda tengah hamil, ini ada dua kantong yang berarti Anda akan mendapatkan bayi kembar.
Saya perkirakan usia kandungan nyonya sudah menginjak 10minggu"

"Apa anda tidak mengetahuinya nyonya???" tanya dokter tersebut

"Tidak dok, karena saya tidak mengalami sakit atau mual.
Dan saya juga masih mengeluarkan flek namun hanya dua hari saja.
Jadi saya kira itu hal biasa dok" jawab Jeon

"Jadi istri saya benar hamil dok???" tanya Alex mempertegas pernyataan dokter tersebut

"Iya tuan, selamat untuk anda dan istri.
Kandungan istri anda sangat bagus dan sehat, semoga kedepannya janin bisa bertumbuh sehat dan kuat didalam rahim mommy nya"

"Terimakasih dok,,, " ucap Alex dan Jeon secara bersamaan.


Kini keduanya sudah ada di dalam mobil.

Alex terlihat sangat bahagia setelah mengetahui bahwa istrinya tengah hamil anak kembar seperti kehamilannya yang pertama dulu.

"Baby,,, daddy happy.
Terimakasih sayang"
Alex menciumi wajah sang istri bahagia.

"Baby juga happy dad.
Mommy akan menjadi mommy dari 5anak,,, wow amazing khan dad baby??!!"

"Kamu selalu amazing baby,,, daddy mencintaimu baby"

"Ini ada aegy di perut mommy,,, ciumnya sekarang jangan mommy nya aja tapi aegy juga mau dicium daddy" ucap Jeon dengan suara lucu seperti bayi

Cup
Cup
Cup

"I love you baby,,, daddy menunggumu aegy sayang.
Sehat-sehat dan jaga mommy agar mommy tidak sakit dan kuat terus"

"Daddy,,,, " panggil sang istri saat melihat wajah sendu suaminya.

"Daddy sangat bahagia baby,,, daddy janji akan selalu ada untuk baby dan aegy. Daddy janji sayang, teruslah sehat dan kuat" Alex terus memeluk istrinya dengan erat dan menciumi wajah sang istri.

"Sebahagia ini kamu sayang.
Mommy berjanji akan kuat dan sehat untuk anak-anak kita daddy" ucap Jeon dalam hatinya

"Aegy bantu mommy nee.
Lihatlah daddy sangat bahagia dan menyayangi kita.
Nanti oppa kembar dan nuna/eonni Moon pasti akan bahagia mendengar aegy ada diperut mommy"


Mengetahui sang istri hamil Alex langsung memindahkan semua pekerjaannya di Mansion dan meminta Hoba serta sekretaris Nim mengatur semuanya, jadwal meeting dan semuanya harus menyesuaikan kondisi sang istri.

Dia benar-benar ingin menjaga sang istri dan tidak mau jauh dari istri dan aegy nya sama sekali.






Next
∘₊✧──────✧₊∘

Satu Satu Season 2 (Taekook is Back) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang