Satu Satu Season 2 (Taekook is Back) (End)

🍀 Tujuh

Di sebuah Club mewah,

"Aku menyukainya gyu,, " ucap Jaehyun sambil menenggak minuman yang sudah dia pesan

"Maksudmu siapa Jae??" tanya Mingyu sang sahabat

"Nona Jeon Presdir Astro" jawabnya

"Ya kejar saja sana, asalkan bukan istri orang kejar sampai dapat"

"Dia janda gyu, hot mommy" ucap Jaehyun dengan membayangkan Jeon yang siang tadi dia temui.

Sang sahabat Mingyu melotot saat mendengar sang Presdir tampan ini sedang jatuh cinta dengan seorang j*nda.

"Dia sangat cantik gyu,, otakku langsung kotor saat melihatnya berbicara. Bibirnya sangat mungil dan merah, terlihat sangat manis.
Kulitnya putih, dengan dada besar dan pinggang ramping. Aku rasa akan sangat nyaman jika bisa memeluknya" Jaehyun benar-benar dibuat melayang saat mengingat Jeon.

"Itu bukan suka Jae, itu nafsu.
Lihat saja wajahmu baru menceritakannya saja sudah s*ng* seperti itu"

"Tapi aku benar-benar menyukainya gyu, dia sangat menarik gyu"

"Yaudah kejar sana,,, "

Proyek terbaru yang ditangani Astro sebagai leader adalah proyek besar pembangunan tower telekomunikasi dari provider milik negara yang berhasil dimenangkan oleh Astro atas lobi yang dilakukan Eunwoo sejak tahun lalu.

Proyek ini awalnya di pimpin oleh Astro namun Alex menambah jumlah saham Vante dan membuat Vante bersanding dengan Astro sebagai leader di proyek tersebut.

Hal itu berkat kerjasama Hoba dan sekretaris Yang hingga membuat nilai saham kedua perusahaan besar itu bernilai sama, dan dengan lobi yang dilakukan Hoba akhirnya semua perusahaan rekanan menyetujuinya.

Namun andai saja lobi itu dilakukan sekarang pasti tidak akan semulus itu, karena Presdir baru SM pasti akan mengajukan diri bersaing ketat dengan Vante untuk mendapatkan posisi leader bersanding dengan Astro.

Akhir pekan ini Jeon harus mengunjungi salah satu proyek pertama yang terletak di Busan.

Namun dia tidak ingin meninggalkan ketiga anaknya, akhirnya dia membatalkan kunjungan kerja itu dan meminta sekretaris Yang mewakili Astro.

Pagi-pagi sekali Alex sudah bertamu di Mansion Jeon, dengan alasan ingin mengantar si kembar sekolah dan tidak ingin terlambat jadi dia datang sebelum jam sarapan dimulai.

"Selamat pagi Shan,, hihi" sapa Alex pada pemilik mansion yang sudah cantik menunggu si kembar turun dari lantai dua.

Sementara baby Moon sedang digendong bibi Liem

"Bu bu bu,, atatataa tah,, " celoteh baby Moon sambil mengangkat tangannya kearah Alex

"Hallo cantiknya daddy,,, sudah mandi baby??" Alex menyapa baby Moon yang terus mengoceh

"Shan,,, " Alex memanggil Jeon untuk meminta ijin menggendong baby Moon

Jeon mengangguk menanggapi panggilan Alex.

"Ayo baby ikut daddy,,,"

"Aaaa,,, di di tatata,,, mam mam mam"

"Iya ini daddy,, daddynya baby" jawab Alex menjawab ocehan baby Moon dan disambut tawa lucu oleh bayi cantik itu.

Jeon tersenyum tipis mendengar interaksi Alex bersama bayi perempuannya.

"Daddy tampannya Sean,,, " Sean turun dari lantai atas berlari ke arah Alex dan segera menciumnya.