🍀 Tiga puluh tiga

878 83 7
                                    


Sejak pesta berakhir dan Jeon memberitahukan tentang kondisinya, Alex tidak lagi menyapanya. Pria itu marah dan tidak mau mendengarkan apapun yang Jeon katakan.

Meskipun sudah dirayu dengan berbagai cara namun Alex tetap mengabaikan Jeon hingga malam.

"Dad,, maafkan mommy"

"Daddy jangan marah seperti ini,,, mommy harus bagaimana agar daddy tidak marah??"

Dengan segala cara sang istri sudah menjelaskan dengan baik namun suaminya tetap saja marah dan tidak mau memahaminya sama sekali.

Saat istrinya berbicara Alex justru naik ke tempat tidur dan menutup mukanya dengan bantal dan mengabaikan semua permintaan maaf dari sang istri.

"Baby sudah bilang baik-baik sama daddy, tapi daddy tidak mau mendengarnya.
Kalau menurut daddy ini salah baby,, baiklah terserah daddy"

"Kalau daddy marah dan tidak peduli lagi sama baby.
Lebih baik baby tidur dikamar anak-anak saja.
Untuk apa tidur dengan suami yang marah dan mengabaikan istrinya" Jeon sepertinya tidak sedang bercanda kali ini.

"Daddy egois!!!"

Setelah mengatakan hal itu Jeon pergi ke kamar anak-anaknya yang terletak tidak jauh dari kamar pengantin mereka.

Satu jam berlalu sang istri tidak juga kembali ke kamar, dan Alex mulai merasa bahwa istrinya benar-benar marah padanya.

Namun karena masih kesal Alex tidak berniat menyusul istrinya dan memilih untuk tidur sendiri di kamar pengantin mereka.




Flashback on,

Setelah pesta usai Jeon memutuskan untuk memberitahu suaminya mengenai kondisinya saat ini.

Awalnya dia ragu karena takut suaminya akan marah, tapi dia harus tetap memberitahunya.

"Daddy,,, " Jeon menghampiri sang suami yang masih berdiri memandang hamparan pasir pantai yang ada di hadapannya

Cup

Alex mencium sang istri dan menarik pinggangnya untuk membuatnya lebih dekat.

"Daddy,,, baby ingin menyampaikan sesuatu. Tapi daddy janji jangan marah"

"Katakan baby,, daddy tidak akan marah"

"Janji???"

"Janji sayang,, katakan"

Jeon memeluk suaminya terlebih dahulu sebelum mengatakannya.

"Baby datang bulan dad,,, jadi malam ini baby tidak bisa melayani daddy. Maafkan baby sayang"

Alex terdiam dan membuat Jeon yakin bahwa suaminya pasti marah dengan kondisinya sekarang.

"Dad,,, "

Dan benar saja Alex langsung tidak bisa tersenyum, wajahnya berubah pelukannya sedikit longgar.

"Daddy,,, jangan marah"

"Maafkan baby,,, "

Flasback off


Didalam kamar anak-anaknya, Jeon tidak bisa tidur.
Dia membuka pintu balkon dan menarik sofa panjang untuk duduk sambil menatap langit malam Bali yang sangat indah karena dihiasi bulan purnama dan bintang yang sepertinya lebih banyak dibandingkan malam sebelumnya.

Wanita itu terdiam, dia berusaha tidak memikirkan apapun.
Dia berusaha tidak mengucapkan sepatah katapun meski hanya dalam hati.

Dadanya merasakan sesuatu, dia pejamkan kedua matanya dan mulai menarik nafas panjang.

"Aku sudah memilihnya, maka semua akan aku terima dengan bahagia.
Maafkan aku karena mengecewakanmu di malam pertama pernikahan kita"

Akhirnya Airmata lolos membasahi kedua pipinya.

Apa yang dia rasakan tidak lagi mau dia ungkapkan.
Jika biasanya dia akan berbicara didalam hatinya untuk memanggil seseorang namun dia sudah berjanji untuk tidak melakukannya lagi. Dan kali ini dia hanya diam sambil memejamkan kedua matanya.

"Hiks,,,, " Jeon terus menekan rasa yang ada didalam dadanya.









Sementara itu di tempat lain,

Setelah pesta pernikahan presdir mereka telah selesai dan keduanya melihat bahwa sang presdir terlihat sangat bahagia.

Kini Hoba dan sekretaris Yang melakukan makan malam romantis berdua di restauran Hotel dimana keduanya menginap.

"Oppa,,, " ucap sekretaris Yang saat melihat tempat mereka makan malam telah didesign dengan sangat indah.

"Aku mencintaimu sayang, maukah kamu menikah denganku??" Hoba berhasil memberanikan dirinya untuk melamar sang kekasih yang dia sembunyikan selama ini dari Alex dan Jeon.

"Aku juga mencintaimu oppa" jawab sekretaris Yang

Dan sekretaris Yang menerima lamaran sang kekasih untuk menjadi calon istrinya.

"Tapi bagaimana jika tuan Alex dan nona Jeon tidak menyetujui hubungan kita oppa??"

"Alex tidak akan menolakmu sayang.
Dan lagi jangan panggil mommy si kembar dengan panggilan nona Jeon lagi, karena Alex pasti akan marah padamu"

"Lalu???"

"Panggil saja dengan nyonya Kim atau nyonya Alex, pasti Alex langsung menyetujui hubungan kita.
Haha"

Sekretaris Yang adalah kerabat jauh dari keluarga Cha, dia bersama saudaranya sudah tidak mempunyai orangtua yang meninggal karena kecelakaan saat dia masih kecil.

Semenjak itu semua biaya hidup dan pendidikannya ditanggung sepenuhnya oleh keluarga Cha. Sehingga pada saat dia sudah lulus kuliah, Eunwoo memintanya menjadi sekretaris di Astro.

Oleh karena itu diawal saat Alex hadir di antara hubungan Eunwoo dan Jeon, dia merasa sangat tidak menyukai Alex.
Karena bagaimanapun orangtua Eunwoo sangat berjasa atas hidupnya dulu, sehingga dia begitu setia mengabdi pada keluarga Cha. Termasuk pada Eunwoo dan pasangannya.

Sekretaris Yang adalah adik kandung dari Brian sang bodyguard kejam kepercayaan Eunwoo. Yang selama ini menjaga Jeon dan Baby Moon.

Hoba mengetahuinya sejak awal mereka menjalin hubungan dekat, dan Hoba juga menyembunyikan semuanya dari Alex dan Jeon karena janjinya pada sang kekasih.

Namun setelah ini dia akan jujur dan mengatakan semuanya pada Alex, karena dia tidak ingin terus menyembunyikan hubungannya ini.

"Terimakasih karena sudah menjaga semua rahasia ini oppa" ucap sekretaris Yang sambil memeluk sang kekasih

Cup

"Karena aku mencintaimu sayang"

"Terimakasih karena kamu menerimaku sebagai calon suamimu, aku berjanji akan menjagamu untuk selamanya sayang" Hoba mencium kening sang kekasih dan kembali memeluknya dengan hangat.







Next
∘₊✧──────✧₊∘

Satu Satu Season 2 (Taekook is Back) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang