🍀 Delapan belas

941 82 3
                                    

Sebelum Jeon menyetujui permintaannya untuk tinggal di Mansionnya, Alex telah lebih dulu meminta ijin pada eomma dan appa Cha. Sekaligus keinginannya untuk melamar Jeon dan rencana menikahi mommy dari tiga anak tersebut.

Eomma dan Appa Cha menyetujui serta mengijinkan Alex melakukannya.

"Eomma dan appa titip baby Moon nak, cintai dia seperti putrimu sendiri. Eomma mohon" pesan eomma pada Alex saat menyatakan diri ingin menikahi Jeon yang merupakan menantu sekaligus mommy dari cucu keluarga Cha tersebut.

"Alex janji eomma, Moon adalah putri Alex sekarang. Percayalah eomma appa,jangan khawatirkan hal itu.
Alex sangat mencintai Shannon" janjinya pada eomma dan appa Cha.




Siang ini Jeon mengajak Alex untuk menemui Eunwoo di rumah abu kremasi mantan suaminya itu.

Sebelum turun dari mobil Alex menggenggam tangan Jeon dan memastikan bahwa semua nya akan baik-baik saja.

"I love you baby" Alex mengkhawatirkan kondisi emosional Jeon

Jeon tersenyum dengan sangat manis kearah Alex.

"I love you too daddy"

Dan ucapan Jeon berhasil menenangkan Alex.

"Kita keluar baby" ajak Alex dan dibalas anggukan oleh Jeon.

Keduanya terus menggenggam tangan satu sama lain dan berjalan masuk menuju ruangan dimana abu kremasi Eunwoo disimpan.

Di hadapan kotak penyimpanan abu kremasi Eunwoo, Jeon menaruh bunga mawar putih dan menyalakan sebuah lilin untuk Eunwoo.

_________________

R.I.P
Cha Eunwoo

_________________


Pov Jeon :
"Sayang,,, bagaimana keadaanmu??
Apakah rumah barumu terasa nyaman??"

"Sayang aku rindu,, apa kamu merindukanku seperti biasanya sayang??"

"Sayang maaf aku belum mengajak Moon kesini,, kasihan Moon masih terlalu kecil. Tapi aku yakin kamu selalu ada disisi Moon khan sayang??"

"Moon sangat menggemaskan sayang, meskipun semua mengatakan bahwa Moon mirip denganku. Tapi setiap kali dia tersenyum dan menatapku, aku merasa itu adalah senyummu. Sangat manis dan menghangatkan hatiku.
Jagalah terus putri kita dari atas sana sayang"

"Sayang aku mengajak daddynya Max dan Sean, dia memintaku untuk menjadi istrinya kembali.
Dia berjanji akan menjagaku dan Moon. Aku mohon jangan marah,, sayang maafkan aku"


Jeon mengeratkan tangannya dalam genggaman Alex, dan pria itu menyadarinya. Dia meraih bahu Jeon dan memeluknya.

Pov Alex:
"Woo,, maafkan aku.
Aku akan menikahi Shannon, aku mohon ijinkan aku"

"Aku berjanji akan menjaga Shannon dan Moon dengan nyawaku woo, aku sangat mencintai Shannon. Aku akan menjadi daddy untuk Moon putrimu woo"

"Aku harap kamu ikut bahagia atas keputusan kami ini"

Alex memandang Jeon yang terus diam sambil menatap kotak bertuliskan nama sang mantan suami.

"Baby,,, " panggil Alex pelan.

Dia tidak ingin Jeon berlarut dengan perasaannya.



Pov Alex:
"Maafkan aku woo,, aku membawa Shannon kembali padaku "


Jeon mengangguk dan memahami maksud Alex.

"Sayang,, aku akan pulang sekarang. Doakan kami sayang.
I love you papinya Moon, berbahagialah senantiasa sayang" ucap Jeon dalam hati untuk sang mantan suami yang sudah tenang di rumah keabadiannya.


Kini keduanya sudah berada di dalam mobil untuk segera kembali ke Mansion. Namun sebelumnya Alex memeluk Jeon dan mengusap punggungnya.

"I love you baby,, percayalah daddy akan melakukan yang terbaik untukmu dan anak-anak sayang"

Jeon mengeratkan pelukannya di tubuh Alex

"I love you daddy, jangan kecewakan aku lagi dad.
Aku mau ini yang terakhir"

"Kamu wanita yang aku cintai pertama dan terakhir di hidupku baby.
Terimakasih untuk kesempatan ini baby"

Kini keduanya saling berciuman untuk meyakinkan semua ucapan keduanya.

Setelah permintaan Jeon mengenai waktu pernikahan mereka, akhirnya Alex menyetujuinya bahwa mereka akan menikah setelah Moon berusia satu tahun. Dan sebelum itu Jeon akan tetap tinggal di Mansion Alex.

Karena jika Jeon memaksa kembali ke Mansionnya, maka hari itu juga Alex akan menikahi Jeon tanpa ada penawaran lagi.

Akhirnya Jeon mengambil pilihan menikah empat bulan lagi dan tinggal di Mansion Alex.

Sejak lamarannya malam itu, Alex merombak semua pekerjaan yang melibatkan Astro.

Dia tidak akan melibatkan Jeon dalam proyek lagi, karena dia tidak ingin Jeon kembali ada di tengah-tengah para Presdir perusahaan finance lainnya.

Tentu saja hal itu ditolak oleh Jeon, namun Alex adalah sang dominant sejati jadi semua keputusannya adalah mutlak. Apalagi jika berhubungan dengan urusan yang melibatkan wanita yang akan menjadi istrinya itu.

"Jangan ada yang mengetahuinya Hyung" pinta Alex pada Hoba

"Kenapa??"

"Aku ingin semua tau saat aku sudah benar-benar menikahi Shannon" jawab Alex

Karena sebelumnya Jackson memberikan laporan bahwa ada seseorang yang menemui Jaehyun. Dan seseorang itu tentu saja Alex sedikit mengetahuinya siapa dia.

Jadi sudah dipastikan bahwa mereka tengah merencanakan sesuatu untuknya dan Jeon.

"Jaga kedua putramu lex" pesan Hoba

"Iya Hyung"

Siang ini Jeon menjemput si kembar pulang sekolah dan akan mengajak keduanya ke kantor sang daddy, namun tentu saja dengan didampingi Jackson.

"Selamat siang nyonya,,, " sapa seseorang yang tiba-tiba berdiri di samping Jeon.

"Selamat siang tuan" jawab Jeon dengan sopan

Sejak pertemuannya di mall siang itu, menjadikan Mingyu rajin menjemput Karina di BIS.
Meskipun tujuan utamanya adalah agar bisa kembali bertemu dengan hot mommy satu ini.

"Mommy,,, " Max dan Sean berlari kearah mommy nya dan melompat girang karena sang mommy kembali menjemput mereka.

"Mommy,, Max sayang mommy banyak-banyak"

"Kenapa putra mommy satu ini pintar sekali merayu mommy hmmm" ucap Jeon sambil membalas pelukan serta ciuman yang diberikan Max padanya.

"Sean mau cium mommy,,, " ucap Sean tidak mau kalah dengan hyungnya

Jeon tertawa menghadapi kedua putranya yang tidak pernah mau mengalah itu.

"Aku juga mau nyonya,,, " gumam Mingyu saat melihat kedua bocah tampan itu menciumi sang mommy.

Jeon segera menggandeng kedua putranya untuk menuju mobil.

"Kamu kesini untuk menjemputku atau menemuinya gyu??" suara karina membuat Mingyu kaget dan segera mengalihkan pandangannya.

"Tentu saja menjemputmu rin,,, dan jangan memulainya" jawab Mingyu dengan nada kesal

"Kau yang selalu memulainya,, lihatlah caramu memandangnya,, bahkan kau tidak pernah memandangku seperti itu" protes Karina

Mingyu mengabaikannya dan kembali berjalan kedalam mobil tanpa menunggu Karina yang masih menggerutu sejak melihatnya memperhatikan Jeon.

"Kenapa anda sangat mempesona nyonya??" gumam Mingyu sambil menggigit bibir bawahnya mengingat si kembar yang terus menciumi mommy nya.






Next
∘₊✧──────✧₊∘

Satu Satu Season 2 (Taekook is Back) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang