🍀 Dua puluh empat

1K 94 4
                                    


Sekretaris Yang dan Sekretaris Nim langsung bekerja sesuai petunjuk dari Alex. Dan dalam hitungan jam saham SM langsung terpuruk ke dasar, dan membuat media bisnis ramai membicarakan kejadian itu.

Banyak yang mempertanyakan kenapa hal ini bisa terjadi begitu saja, sedangkan tidak pernah ada skandal atau rumor yang menimpa SM selama ini.

Giselle sang konsultan sekaligus sekretaris Jaehyun langsung dibuat panik setelah mengetahui kabar dari pasar saham mengenai kondisi perusahaan.

Flashback on,

"Maaf tuan, saya hanya mengingatkan agar anda tidak bermain dengan Vante. Karena dengan Astro saja kita akan kalah tuan, apalagi jika Vante yang bertindak" ucap Giselle saat mendengar bahwa sang Presdir sedang bersaing dengan Vante merebutkan Jeon.

"Aku tidak meminta pendapatmu!!
Kembalilah bekerja dan lakukan tugasmu jangan ikut campur urusanku."jawab Jaehyun

Flashback off


Dan semua yang Giselle takutkan benar-benar terjadi, SM hancur hanya dalam hitungan jam.


Di sebuah ruangan dirumah yang sudah disiapkan khusus oleh Jackson untuk sang tuan.

" apa anda sudah ingat siapa anda tuan??" tanya Jackson berdiri di hadapan Jaehyun yang sudah terikat kaki dan tangannya.

Sebelumnya Jackson memerintahkan seseorang untuk mengobati luka di kepala Jaehyun, karena Alex menghendaki Jaehyun bangun dalam keadaan sadar dan tidak lupa ingatan.

"Siapa kamu??" tanya Jaehyun dengan suara lemah.

"Sebentar lagi anda akan mengetahuinya tuan" jawab Jackson

Beberapa saat kemudian seorang pria tegap masuk dan mulai menguliti Jaehyun dengan tatapan tajamnya.

"Aku sudah mengatakan padamu untuk pergi dan berhenti memimpikan wanitaku, tapi kau tetap keras kepala.
Bahkan berani-beraninya tangan kotormu itu menyentuh kulit calon istriku,,, hmmm"

"Br*ngsek!!!"

Alex mengumpat lalu menendang perut Jaehyun yang sudah lemah karena kondisi luka dikepalanya.

Buughh
Buughh

"Aku bisa saja membunuhmu saat melihatmu terkapar tadi, tapi aku tidak menginginkan hal itu terjadi dengan mudah" Alex kembali berbicara didepan Jaehyun yang sudah berdarah karena pukulan keras Alex yang mengenai wajahnya.

"Tanganmu itu sudah membuat sebagian tubuh wanita ku kotor,,"

Kraaakk

"Aaaakkkkk,,,, " Jaehyun berteriak saat tangannya dipatahkan oleh Jackson dengan sekali gerakan.

"Aku susah payah mendapatkan Jeon Shannon, dan kau dengan mudahnya ingin memilikinya secara paksa.
Katakan berapa jumlah nyawamu br*ngsek!!!"

Braaakk

Alex kembali menendang Jaehyun hingga tubuhnya tersungkur ke lantai dengan kaki yang masih terikat.

"Ini untuk luka yang ada di tangan putraku akibat tali yang mengikatnya"

Bruuuggghh

Tendangan Alex membuat Jaehyun semakin tidak berdaya

"Maaf,,, maafkan aku"

"Maaf???"

"Tidak ada kata maaf untuk manusia br*ngsek sepertimu b*jingan!!"

Kondisi Jaehyun sudah tidak berdaya, dia meringkuk dilantai dengan darah mengucur dari mulutnya, luka dikepalanya kembali berdarah, sementara kedua tangannya sudah patah akibat ulah Jackson.

"Hilangkan semua jejaknya dalam rekaman CCTV manapun"

"Bakar rumah ini, dan buat tak tersisa lalu ratakan"

"Aku akan mengkremasimu b*jingan, jadi keluargamu tidak perlu lagi melakukannya" ucap Alex sebelum meninggalkan ruangan tersebut.

"Jangan pergi sebelum semua menjadi tanah lapang tanpa bangunan. Dan kirimkan hasil kerja kalian ke ponselku"

Perintah Alex pada Jackson dan Brian yang ada diruang tersebut.

"Baik tuan"

"Dan kau Brian,,, apa kau akan membiarkan bajingan yang sudah menyentuh nyonyamu itu selamat???
Jadi kerjakan serapi mungkin!!!" ucap Alex sebelum meninggalkan rumah tersebut.

Jadi Alex sebenarnya mengetahui loyalitas Brian kepada keluarga Cha, yang secara otomatis hal yang sama akan dia lakukan untuk Jeon sang menantu keluarga Cha dan Baby Moon cucu tunggal keluarga Cha tersebut.

Didalam perjalanan kembali ke Mansion, Alex menerima telepon dari Hoba yang memberinya kabar mengenai hancurnya SM dan salah satu staff BIS yang terlibat dalam rencana yang dibuat Jaehyun.

"Buat dia menyesal karena sudah terlibat dalam rencana b*jingan itu hyung" perintah Alex pada Hoba.

"Hancurkan SM hingga tak tersisa lagi, bahkan hilangkan SM dari sejarah perusahaan finance yang pernah ada di negeri ini" perintahnya pada Hoba

Alex menggerakkan lehernya memutar karena merasakan pegal yang membuatnya sedikit sakit di kepala.

"Baby kau harus membayarnya hingga pagi karena membuatku kesal,,, " ucap Alex didalam mobil dengan memijit tengkuknya.

Sementara itu Jeon sudah menidurkan baby Moon dan si kembar.
Hingga pukul 10 malam Alex tidak juga tiba di Mansion sementara semua panggilan dan pesan yang dia kirim belum ada yang dibaca oleh Alex.

Beberapa saat kemudian mobil Alex tiba di Mansion dan Jeon segera menghampiri Alex setelah melihat Alex turun dari mobilnya.

"Daddy,,, " Jeon langsung memeluk Alex dengan sangat erat.

"Hiks,,, aku mengkhawatirkanmu dad,,, maafkan aku"

"Tidak terjadi apapun padaku baby,,, "

"Baby takut dad,,,"

Jeon merasakan trauma kehilangan sehingga dia terus menangis saat melihat Alex pulang dengan keadaan yang baik-baik saja.

"Baby,,, daddy baik-baik saja lihat.
Daddynya si kembar selalu beruntung dan kuat baby. Percayalah"

Jeon mengangguk didalam pelukan Alex.

Jeon dan Alex masuk kedalam Mansion dan segera menuju ke kamar utama.

"Daddy makan ya,, baby panaskan makan malam dulu" ucap Jeon sebelum naik ke lantai dua.

"Daddy mau makan ini ini ini ini ini by" jawab Alex sambil menunjuk seluruh bagian tubuh Jeon

"Makan malam dulu sayang,, agar daddy tambah kuat nanti, hmmmm" goda Jeon pada sang kekasih.

"Tapi setelah itu daddy makan baby hingga pagi nee,,, " jawab Alex

"Iya daddy,, lakukan apapun yang daddy mau" Jeon mengalungkan tangannya dan mencium pria tampan yang selalu membuatnya kagum itu

"Daddynya si kembar selalu mengagumkan,,, i love you daddy sayang"

"Apapun akan daddy lakukan untuk melindungimu baby,, i love you baby sayang"

Mereka berciuman dengan sangat mesra.
Jeon merasakan kelegaan karena melihat Alex pulang dengan keadaan baik-baik saja, sementara Alex melampiaskan rasa khawatirnya saat kehilangan Jeon beberapa saat pada siang hari tadi.

"Jantungku langsung terhenti saat kamu pergi tadi by,, jangan lakukan hal seperti itu lagi" ucap Alex tanpa melepaskan bibirnya dari bibir sang kekasih.

"Iya daddy,,, maafkan baby"







Next
∘₊✧──────✧₊∘

Satu Satu Season 2 (Taekook is Back) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang