Satu Satu Season 2 (Taekook is Back) (End)

🍀 Dua

...

Hari ini hari pertama Jeon mulai kembali ke Astro, namun berbeda dengan sebelumnya.
Kali ini Jeon datang sebagai Presdir Astro baru menggantikan suaminya yang sudah meninggal 5bulan yang lalu.

Sebelumnya semua karyawan berkumpul di depan untuk menyambut Presdir mereka yang baru, tanpa ada perayaan atau penyambutan apapun yang memang dilarang oleh Jeon.
Karena ini adalah kewajiban yang memang harus dia lakukan dan bukanlah sesuatu yang harus dirayakan.

Jeon menyapa semua karyawan yang berdiri untuk memberi salam dan penghormatan padanya.

Sekretaris Yang akan mendampingi Jeon seperti sebelumnya dimana Eunwoo selalu didampingi olehnya.

Suasana berkabung masih sangat lekat di diri Jeon, tak ada lagi senyum manis yang dulu selalu Jeon tampilkan setiap kali masuk kedalam kantor Astro.

Suara renyah dan lembut itu sudah tidak terdengar lagi. Kini Jeon menjadi pribadi yang dingin dan diam. Tak ada lagi nona Jeon yang ramah dan ceria.

"Setelah makan siang ada meeting dengan SM dan Vante nona, semua berkas sudah saya siapkan dan kita bisa melakukannya secepatnya jika nona sudah siap" ucap sekretaris Yang

Jeon tidak merubah panggilannya karena Eunwoo sangat menyukainya saat dia memakai identitas nona Jeon.

Didalam ruangan ini dulu dia selalu bekerja bersama suaminya, dari awal mereka berkenalan lalu dekat, di ruangan ini juga Eunwoo pertama kali mengambil ciuman dibibirnya sebelum mereka menjadi sepasang kekasih, hingga setelah menikah merekapun bercinta di ruangan ini siang itu sebelum drama beruntun yang terjadi hingga suaminya meninggal.

"Bagaimana aku bisa bangkit jika semua kenangan ini terasa manis sayang, kamu mengukir hal indah dihidupku selama ini" Jeon berdiri menghadap jendela besar yang menampilkan langit kota Seoul yang sangat cerah.

Air matanya lolos dan dia tidak berusaha mencegahnya.

"Maaf aku menangis lagi, aku hanya sedang merindukanmu sayang"

"Nona,,, "

Jeon berbalik badan dan merespon panggilan sekretaris Yang.

"Semua sudah siap nona, silahkan nona"

Jeon mengikuti apa yang dikatakan sekretaris Yang.
Dengan langkah pasti dia pergi menuju ruang meeting dimana ini adalah meeting pertamanya sebagai Presdir Astro.

Suasana di ruang meeting begitu senyap tidak ada yang berani membuka suara sebelum sang Presdir memulai berbicara.

Jeon terlihat sangat tegar, pandangannya tajam penuh keyakinan, wibawa sebagai seorang pemimpin begitu terpancar jelas didalam dirinya.

"Selamat siang, perkenalkan saya Jeon Shannon. Saya menggantikan posisi sebagai Presdir Astro menggantikan suami saya tuan Cha Eunwoo yang meninggal 5bulan yang lalu"

"Sebelumnya saya sampaikan terimakasih atas perhatian dan ucapan belasungkawa untuk suami saya. Maaf jika selama ini suami saya mempunyai kesalahan pada anda sekalian.
Saya sebagai istri dari tuan Cha Eunwoo, mengucapkan maaf dan terimakasih"

Jeon membungkukkan badannya ke arah para peserta meeting yang hadir siang ini.

Semua peserta meeting dan perwakilan dari beberapa perusahaan berdiri dan membungkukkan badan mereka kearah Jeon.

Jeon terlihat mengatur nafas dan emosinya.

Sekretaris Yang memahami kondisi sang Presdir dan hendak mengambil alih meeting namun dicegah oleh Jeon, dia benar-benar ingin bekerja dengan baik. Dia akan berusaha mengabaikan perasaannya saat ini meskipun dadanya terasa sesak.