-CHAPTER 34

12.3K 1.1K 107
                                    

.
.
.

"Pesta ulang tahun?"

Adelia mengangkat kedua alisnya ketika Alderian mengatakan bahwa mereka mendapat undangan pesta ulang tahun dari Miss Avika.

"Karena bulan ini semua murid Akademi akan pulang, Miss Avika memutuskan untuk merayakan ulang tahun putrinya secara besar-besaran." jelas Abian 

"Berarti semua orang bakal ada di sana ya?" tanya Adelia

"Benar, Nona." jawab Abian tersenyum "Semua orang dari kalangan menengah sampai atas akan hadir dalam pesta itu."

Alderian berdecak "Merepotkan."

"Kenapa gitu?" Adelia mengernyit "Kenapa merepotkan?"

Alderian tidak menjawab dan hanya mendengus kecil. Sementara itu Adelia menatap Ayahnya, pelayan dan para bodyguard yang berada di sana dengan penasaran.

Sambil melirik pada Alderian, Ian diam-diam membungkuk sambil berbisik pada Adelia

"Itu karena di pesta nanti pasti akan ada keluarga Dirgantara. Kalau Nona tidak tau, mereka adalah keluarga dari Ibu Nona Adelia."

Adelia ber'oh ria sambil mengangguk-angguk, ya dia harus bersikap seolah tidak tau apapun.

Mata Alderian memicing dan Ian seketika berdiri tegap.

"Kamu ini jadi banyak bicara ya. Push up sebanyak 3000 kali sekarang juga." ucap Alderian tegas

Ian berjengit sementara Adelia melotot tak percaya.

"Loh, kenapa Ian di hukum? Ian kan nggak salah apa-apa Papi." protes Adelia berusaha melindungi salah satu bodyguard favoritenya itu.

Mengetahui bahwa dirinya di lindungi, Ian menatap Adelia dengan tatapan memuja yang justru membuat Alderian semakin naik pitam.

"5000 kali."

DASAR GAJELAS!!! Teriak Adelia dalam hati

"Maaf Ian." ucap Adelia menyesal

Ian segera menggeleng tegas lalu berucap semangat "Nggak Nona! Nona nggak perlu minta maaf, walaupun 10.000 kali saya akan melakukannya kalau itu demi Nona Adelia!"

"Ho, beneran?" sahut Alderian menyeringai

Ian menelan ludahnya susah payah, apa kata-katanya barusan salah?

Kasian melihat Ian yang terus tertekan, Adelia jadi kembali protes "Papi nggak boleh gitu!" ucap Adelia menatap Alderian sengit

"Berisik, 4000 kali." ujar Alderian ogah-ogahan

"Papiiiii!"

"2000."

"Nggak boleh hukum Ian sama sekali atau Adel nggak mau ngomong sama Papi!" ucap Adelia final

Alderian dan Adelia terlibat adu tatap selama beberapa menit seolah ada aliran listrik yang keluar dari mata mereka.

Aksi tatap-tatapan itu diputuskan lebih dulu oleh Alderian sambil berdecak.

Adelia berseru senang sambil ber tos ria dengan Ian, senang karena bisa menyelamatkan bodyguard kesayangannya.

Yap, meski para bodyguard juga bersikap baik padanya tapi mereka masih segan pada Adelia. Ian adalah salah satu bodyguard yang cukup menyenangkan karena tidak terlalu bersikap kaku padanya, makanya Adelia senang kalau bersama Ian atau Ezra karena mereka lebih gampang di ajak mengobrol santai.

Ngomong-ngomong sejak Kesar kepala bodyguard sebelumnya pensiun, orang yang menggantikannya sekarang adalah Noah. Oleh karena itu Noah jadi sering bersama Alderian daripada bersama Adelia.

REBIRTH : ADELIA [AGRIENT STORY KE-2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang