-CHAPTER 36

14.2K 1.4K 153
                                    

.
.
.

Adelia diam saja ketika dua teman Nelly di belakang menahan tawa sementara Nelly masih memandangnya dengan seringai di wajahnya.

Tangan Adelia bergetar, ekspresi wajahnya saat ini benar-benar memerah.

"Maaf ya, aku nggak bermaksud ngomong kayak gitu. Mau gimana lagi, rumornya udah nyebar dikalangan orang dewasa sampai anak-anak jadi aku cuma ngomong sesuai sama fakta yang udah ada." ujar Nelly terkekeh menyebalkan

Tersenyum getir, Adelia bertanya pelan "Jadi kamu denger itu dari orang tua kamu ya?"

Nelly menjawab sok "Yaps, keluarga Dirgantara itu tau semua hal yang terjadi, jadi nggak heran kalau rumor soal anda pun bisa tersebar."

"Jadi rumor soal aku itu ulah keluargamu?" Intonasi suara Adelia semakin rendah

Nelly hanya tertawa-tawa bersama kedua temannya, pasti mereka sekarang menganggap Adelia bodoh dan menyedihkan.

"Itu sebabnya aku menawarkan padamu untuk membunuhnya, kamu menyesalkan sekarang?"

Adolous berkata dari arah belakang, makhluk itu hanya duduk santai di pembatas balkon sambil bersedekap, menatap punggung kecil di depannya, tidak ada jawaban dari Adelia.

Adolous penasaran, apa yang akan di lakukan Nona kecilnya ini? Apa dia akan menangis dan mengadukan perbuatan mereka pada Alderian? Adolous menghela nafas, ya kemungkinan terbesarnya memang itu.

Adelia mengambil nafas panjang, lalu menghembuskannya perlahan "Anak pembunuh ya..." gumamnya bengong

Sorot mata Adelia yang awalnya ke lantai, naik menatap Nelly dengan datar "Nelly Heliana Dirgantara."

Nelly tersentak, tawanya terhenti ketika Adelia menyebut namanya dengan lengkap, dia memandang Adelia syok. Bagaimana dia tau nama tengah Nelly? Mereka kan baru pertama kali bertemu.

"Aku lumayan bingung sama omongan kamu barusan." ucap Adelia tenang

"A-Apa?" Walaupun sedikit gugup, Nelly tetap mempertahankan sikap bossynya

"Soal anak pembunuh." ujar Adelia

Nelly terkekeh sinis sambil bersedekap "Kenapa? Mau ngelak?"

"Nggak, nggak." Adelia menggeleng lalu memegang dagunya tampak berpikir "Aku cuma bingung, rumor soal aku anak pembunuh itu masih kedengeran ambigu."

Nelly mengernyit tidak mengerti.

"Kalau denger rumor itu kamu harus tanya detailnya sama orang yang nyebarin rumornya." ucap Adelia tersenyum penuh arti "Kayak rumor soal aku yang udah buat Ibuku meninggal atau karena aku terlahir dari keluarga yang udah bunuh sebagian dari keluarga kalian?"

DEG.

Nelly mematung, dia menyorot Adelia yang masih tersenyum padanya. Entah kenapa situasinya tiba-tiba berubah. Apa maksud ucapan Adelia? Nelly tidak pernah tau bahwa Agrient pernah membunuh sebagian dari anggota keluarga Dirgantara.

Tunggu.

Nafas Nelly tercekat, dulu dia pernah dengar soal keluarga inti Dirgantara yang meninggal secara mendadak. Nelly hanya mengetahui kalau mereka bunuh diri karena kepala keluarga sebelumnya di duga terlibat kasus korupsi. Maka dari itu saat mereka meninggal, Ayahnya, Gani Dirgantara yang notabennya sepupu jauh dari Rio Dirgantara mengambil alih perusahaan dan mulai membangunnya dari Nol lagi sampai bisa kembali masuk dalam jajaran keluarga kelas atas.

Tangan Nelly yang tiba-tiba gemetar terkepal kuat. Wajah angkuh yang sejak tadi dia perlihatkan mendadak hilang begitu saja, digantikan dengan ekspresi tegang.

REBIRTH : ADELIA [AGRIENT STORY KE-2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang