-CHAPTER 49-

8.5K 1.1K 304
                                    

.
.
.

Adelia tidak mengalihkan pandangannya sedikitpun, dia menatap dengan cermat 4 orang yang masuk melalui pintu aula.

"Siapa itu?"

"Cantik banget, kok bisa bareng sama keluarga Agrient?"

"Tapi Nona Adelia dateng bareng Tuan Griffin, apa mereka memang sengaja tidak datang bersama?"

"Eh kalian belum denger gosip itu? Katanya Nona Adelia kabur dari rumah."

"Astaga, jangan-jangan dia kabur ke tempat Tuan Griffin makanya mereka bisa datang bersama hari ini?"

"Apa gadis yang bersama Tuan muda itu bagian dari keluarga Agrient juga? Dia sangat cantik seperti Nona Adelia"

Bisik-bisik dari para tamu itu terdengar jelas di kupingnya, Adelia tidak bisa tidak mendengarnya maka dari itu kepalanya memanas. Bisa-bisanya dia dibandingkan dengan kecambah busuk yang sudah merebut keluarganya.

"Griffin, aku mau ke toilet sebentar ya." ucap Adelia membuat Griffin menoleh

"Aku tunggu disini" jawab Griffin

Adelia mengangguk kemudian berjalan menuju pintu lain. Adelia harus menenangkan dirinya dulu, dia tidak berniat menghindari Angelina, hanya saja tidak mudah menghadapi kakak-kakaknya. Adelia harus menyiapkan hatinya dulu.

Hampir 10 menit Adelia di dalam toilet. Saat Adelia keluar, dia dikejutkan oleh Galang yang berdiri diluar toilet sambil bersandar di tembok.

"Paman?"

Galang menoleh, tanpa menunggu lama dia langsung menarik Adelia dari sana. Karena bingung, Adelia hanya mengikuti Galang yang membawanya masuk ke salah satu ruangan kosong di gedung itu.

"Apa yang terjadi?" tanya Galang menatap Adelia dengan panik

Adelia mengerjap, menatap Galang dengan ekspresi terkejut. Apa Galang sudah menyadarinya? Tentu saja, Galang pasti heran melihat Angelina datang bersama keluarganya.

"Paman Galang tau?"

Galang menyugar rambutnya ke belakang dengan ekspresi keras.

"Emma nggak bisa dihubungi selama beberapa hari. Paman juga tiba-tiba nggak bisa dateng ke Mansion dan Paman tau kamu nggak ada disana. Karena Paman yakin ada yang nggak beres jadi Paman sengaja bikin pesta kayak gini buat tau apa yang terjadi." jelas Galang

Adelia tercengang, ternyata begitu. Pantas saja sikap Galang terlalu santai ketika di aula tadi, ternyata dia sedang mengamati juga.

Artinya Galang tidak terpengaruh kan?

Mengetahui hal itu, dengan cepat Adelia mencengkram kedua lengan Galang dan berkata dengan nada berat.

"Paman, keluargaku lagi nggak baik-baik aja."

Adelia menjelaskan semua yang terjadi dari awal sampai akhir tanpa terkecuali, mulai dari serangan yang dialami Alderian, kejanggalan dalam kematian Arsa sampai Adelia yang kabur dari Mansion, Adelia juga menceritakan tentang kecurigaannya akan Angelina yang bisa memanipulasi pikiran orang.

Seperti yang diduga, Galang sangat syok mendengar penjelasan Adelia.

"Angelina." gumam Galang memegang kepalanya, pening.

Gadis itu anak angkatnya Arsa kan? Kenapa orang-orang disekitar Arsa selalu bermasalah? Mula-mula Aletta sekarang Angelina. Sebenarnya Arsa itu dikutuk atau apa?

Galang kembali memandang Adelia, melihat gadis itu membuat Galang jadi teringat pada Kana. Ibu dan anak itu selalu saja menjadi korban wanita jahat. Waktu itu Galang juga yang menemani Kana saat wanita itu dijebak oleh saudaranya sendiri, apa ya yang Kana lakukan setelah masalah itu selesai?

REBIRTH : ADELIA [AGRIENT STORY KE-2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang