Wellness and Creativity Festival.
Sebuah acara charity yang dipersembahkan oleh Institut Teknologi Galangga, dengan dukungan dari para sponsor acara, dalam tujuan tema tahun ini untuk mengumpulkan dana untuk mendukung program kesehatan fisik dan mental mahasiswa. Acara ini juga dibuat untuk memperbaiki fasilitas kampus yang mendukung kreativitas dan kesejahteraan mahasiswa. Sebuah acara rutin yang tentunya selalu dikemas dengan konsep dan tujuan yang berbeda.
Mereka yang menyusun seluruh acara ini adalah orang-orang terlibat dari berbagai angkatan yang masih aktif. Tetapi mereka juga meminta bantuan dari beberapa orang yang merupakan almamater dari kampus tersebut.
Salah satunya adalah Wooyoung Viyn Marcelino. Sebagai salah satu lulusan dari kampus yang disingkat dengan ITG tersebut, Wooyoung adalah orang yang membantu menyampaikan proposal dari beberapa mahasiswa terhadap atasan di tempatnya bekerja. Wooyoung menjanjikan bahwa menjadi sponsor dari acara tersebut, adalah sangat menjanjikan. Sekalipun bank tempatnya bekerja bukan satu yang bekerja sama dengan kampus tersebut, tetapi dengan dekatnya Bank Mandala dengan anak muda, membuat kesempatan terbuka luas untuk mendapatkan para nasabah baru. Maka memang, Wooyoung juga yang hari ini menjadi salah satu pengelola booth yang berada di jajaran area tempat para sponsor berada.
Sambil tersenyum ketika ada yang tiba di booth mereka, setelah tertarik dari para frontliner, Wooyoung tentu menjabat sebelum memperkenalkan pada mereka keuntungan untuk para mahasiswa jika membuka rekening di bank tersebut. Bahkan ada penawaran seperti modal untuk usaha, dengan syarat-syarat berlaku.
Tak jauh dari booth tersebut, ada booth lainnya, yang mana dikelola oleh seorang lulusan dari kampus terkait juga. Adalah Yunho Vardhan Kyro, sang pemilik Soulful Grounds Cafe yang bahkan letaknya tak jauh--masih berada di area kampus. Yunho bersama dengan beberapa pegawainya berada di sana, membuka booth dengan coffee truck mereka. Menjadi salah satu dari pihak terlibat secara lebih besarnya sukarela, untuk ikut mendukung gaya hidup sehat yang masih bersinggungan dengan acara.
Kebetulan juga, Yunho dan Wooyoung adalah sepasang kekasih, yang tercipta dari banyaknya interaksi mereka selama masih menuntut ilmu di ITG. Maka tak jarang, dari mereka yang sempat mendengar akan keduanya, terkadang bertanya. Toh memang, Yunho cukup terkenal di media sosial dengan konten-konten dari cafenya tersebut.
Booth lainnya adalah milik Serene Gardens, yang membuka booth sebagai salah satu charity. Sebuah toko bunga yang dimiliki dan dikelola sendirian--dibantu sebenarnya--oleh Yeosang Rayshiva Arhan tersebut menjadi penyumbang, sekaligus sebagai penyuluh terhadap mereka yang penasaran; apakah keadaan tempat tinggal yang asri dapat membantu untuk menjernihkan pikiran sehingga mendorong kesehatan fisik maupun mental?
Nyatanya, ide bagus tersebut memang dicetuskan atas dirinya sendiri, yang kebetulan ditawarkan oleh sang kekasih akan acara yang akan diadakan di tempat tersebut. Yeosang yakin, bahwa tanaman, dapat membantu menyejukkan, bukan cuma udara, tapi hal-hal yang sering disepelekan lainnya.
Tak jauh, booth lainnya berasal dari Core Strength Fitness. Sanyukta Zachery, bekerja di tempat tersebut sekaligus hari ini menjadi satu dari beberapa pengelola booth untuk ikut terjun dalam acara ini. Tujuannya jelas, selain bentuk promosi, mereka juga menyelenggarakan sesi kebugaran atau yoga untuk peserta acara, menekankan pentingnya aktivitas fisik untuk kesehatan fisik dan mental. Di sisi lain, terdapat adanya penawaran untuk membership, yang hanya dikenakan biaya sebesar 80% di bulan pertama, dan sekitar setengah dari pembayaran akan membantu charity yang diadakan.
Salah satu lulusan lainnya adalah Mingi Harjuna Ares yang dihubungi langsung oleh para angkatan aktif di sana, lantaran akhir tahun lalu pun dirinya berhasil membantu untuk mengundang salah satu penyanyi terkenal yang menyanyikan lagu karyanya di festival musik kampus, sebagai komposer musik. Setelah diketahui bahwa Mingi adalah lulusan ITG, dirinya segera diminta untuk berpartisipasi. Tidak dalam bentuk hal yang mungkin memberatkan--seperti mengundang para penyanyi lain yang bekerja sama dengannya, di tempatnya bernaung, yaitu Eclipse Entertainment--tetapi hanya sebagai pengelola musik untuk acara tersebut. Dan, ya, Mingi menerima dengan senang hati.