7 Wounds [ On Going ]

🍁10. Dunia itu terlalu kejam

Ayo guyss ramein dengan komentar dan vote yaa

HAPPY READING

*
*
*
*
*

Langit hari ini terlihat bersih, tak ada awan yang menggumpal sedikitpun, membuat hari Sabtu kali ini terasa sangat terik.

Hari ini Elvi dan Savian berencara akan pergi ke luar kota untuk berliburan. Lantas bagaimana dengan anak anak? Akankah mereka ikut serta? Jawabannya tidak, mereka dilarang untuk ikut liburan. Elvi dan Savian memerintahkan ke tujuh anaknya untuk tetap bersekolah hari ini.

Anak anak sudah bersiap mengenakan seragam pramuka. Mereka semua telah terduduk di meja makan untuk menyantap makanan yang dimasak oleh Bi Asri dan Bi Hani.

Makanan sudah mulai di-antar ke meja makan. Tercium lezat aroma makanan tersebut. Terlihat Bi Asri menyajikan makanan berupa nasi goreng, ayam goreng, serta sayur sup.

Di sisi lain, Jayendra justru malah mencari keberadaan dadar jagung---makanan kesukaannya. Kemarin sore, Jayendra sempat melihat Bi Asri yang pulang dari supermarket dengan membawa sebungkus jagung. Jayendra pikir Bi Asri akan membuatkannya dadar jagung, namun ternyata duga'annya itu salah.

"Lo gak makan, Jay?" Tanya Harsa ketika melihat Jayendra yang sedari tadi diam tanpa mengambil makanan secuil pun.

"Kata siapa gue gak makan? Gue makan kok." Jawabnya datar.

"Tolong ambilin ayam gorengnya dong, Bang. Sepotong aja." Ujar Jayendra sembari menoel pundak Harsa.

Harsa dengan segera mengambilkan Jayendra sepotong ayam yang ada di depannya. Saat ini suasana rumah perlahan mulai hening, mereka semua tengah sibuk mengunyah makanannya masing-masing.

Beberapa waktu kemudian, piring yang ada di hadapan mereka telah bersih tanpa adanya sisa, hanya tersisa tulang belulang dari ayam yang mereka makan baru saja.

~◇~

Ketika di perjalanan, rupanya mereka terjebak dalam kemacetan yang cukup panjang. Untung saja hari ini mereka berangkat lebih awal, sehingga mereka bisa sampai ke sekolah tanpa adanya keterlambatan.

Di samping kemacetan itu, Harsa memutar musik cukup keras. Sehingga bisa cukup menenangkan ditengah rapatnya kemacetan kali ini. Lagu yang diputar harsa saat ini berjudul 'Sombody pleasure'

Soul try to figure it out
From where I've been escapin'
Running to end all the sin
Get away from the pressure
Wondering to get a love that is so pure
Gotta have to always make sure
That I'm not just somebody's pleasure
Ho~~hu~~hoo~~
It was in a blink of an eye
Find a way how to say goodbye
I've got to take me away
From all sadness
Stitch all my wounds, confess all the sins (confess all the sins)
And took all my insecure.

Sepenggal lirik tersebut mampu membuat anak anak yang ada di dalam mobil tersebut ikut menyanyi bersama.

Beberapa waktu kemudian, kemacetan sudah mulai berkurang. Sehingga mereka semua dapat melanjutkan perjalanan menuju sekolah.

~◇~

~◇~

Seperti biasa, mereka bertujuh sampai di sekolah tepat waktu. Mereka semua segera menuju kelas masing masing untuk memulai kegiatan belajar. Jefry, Sakhy, dan Naren telah memasuki kelasnya. Sedangkan Harsa, Jendra, dan Sagara tengah berada di koprasi sekolah untuk membeli buku tulis. Sehingga Jayendra harus menuju kelas seorang diri.