🍁17. Hal indah ( mungkin?)

194 21 2
                                    

Halo sayangggg.

Apa kabar? Baik?

Jangan lupa vote dan komentar sebagai bentuk apresiasi.

*
*
*
*

HAPPY READING DEAR

*
*
*

~◇~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~◇~

Sembari melepaskan pelukannya. Bu Syahira berkata, "Kenapa kalian gak dari tadi ke sini? Tadi orang tua kamu sempet dateng ke sini Loh, Jef..." wanita itu tersenyum bahagia.

"Walau aku datang dari pagi ... jika ibu sudah gak anggap saya apa gunanya?" Jefry berkata.

Senyuman Bu Syahira seketika melebur bersamaan dengan perkataan yang baru saja Jefry ucapkan. Sungguh tersayat hati wanita itu kala mendengar anak yang berusia 16 tahun mengatakan kalimat yang sungguh tak disangka.

Bu Syahira mengalihkan pandangannya pada seorang lelaki yang sedari tadi terus menggandeng tangan kanan Jefry, di mana itu adalah Harsa, seorang anak tertua di keluarga Savian.

Menyadari bahwa semua anak yang ada di sekeliling Jefry dan Sakhy itu adalah keluarga barunya, Syahira tak menanyakannya. Syahira hanya tersenyum simpul kala melihat Jefry dan Sakhy diperlakukan layak oleh keluarga barunya.

"Ibu ... Sakhy kangen banget sama ibu, udah berapa tahun kita gak ketemu?" Sakhy mendekatkan badannya tepat di hadapan Bu Syahira.

"Sudah 7 tahun lamanya kita gak ketemu, Sakh, ibu juga kangen sama kamu..." Syahira mengusap air mata yang keluar dari pelupuk mata Sakhy.

"Sakhy, kamu inget sama Nayyara?" Bu Syahira mempersilahkan semuanya untuk duduk.

"Iya, Bu, Sakhy inget, dia kemana? Anterin Sakhy buat ketemu dia, Bu." Sakhy menampakkan senyuman cerianya kala mendengar nama 'Nayyara'.

Nayyara, seorang anak yang pernah menjadi teman kecil Sakhy semasa ia hidup di panti asuhan ini. Dulu, Nayyara-lah yang selalu menemani Sakhy sewaktu dirinya rindu terhadap kedua orang tuanya.

Nasib mereka berdua sama persis, ditinggal kedua orang tuanya sejak kecil. Hidup sebatang kara. Kehadiran Nayyara di samping Sakhy sungguh berarti. Begitu pun Nayyara, ia juga merasakan hal yang sama. Kehadiran Sakhy di samping Nayyara juga begitu berarti.

Persahabatan mereka berdua begitu erat. Bahkan di saat Sakhy hendak di adopsi oleh Savian dan Elvi, Nayyara sempat keberatan. Tak makan selama 3 hari, demi membujuk ibu panti agar menjemput Sakhy agar diambil kembali ke panti asuhan.

7 Wounds  [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang