Hallo sayangnya Author!!Kalian apa kabar?
Jangan lupa vote dan komen yaa
Makasii
*
*
*
HAPPY READING DEAR*
*
*"Setiap manusia yang terlihat kuat pastinya juga memerlukan sandaran untuk sekedar mencurahkan isi hatinya."
-7 Wounds.
***
Saat ini telah menunjukkan pukul 23:00, di saat sunyinya suasana, semua orang telah lelap dalam mimpi indahnya. Ada seorang remaja yang tengah duduk sembari memandangi langit malam yang cukup terang.
Remaja itu adalah Jayendra. Setelah kejadian kejam yang menimpanya pada sore tadi, dirinya dibuat tak bisa tidur akibat kepalanya yang terlalu penuh dengan bayang-bayang perkataan Ayahnya.
Sungguh tidak disangka ada seorang Ayah yang tega memperlakukan anaknya layaknya sebuah boneka tak bernyawa. Mau apa lagi? Melawan? Tentu itu tidak akan bisa menyelesaikan segala masalah.
Meski banyak orang yang mengatakan jika ada seseorang yang memperlakukanmu tidak baik, maka balaslah perlakuan itu dengan perbuatan yang sama. Namun apakah mereka tidak berpikir? Apa bedanya kita dengan mereka yang tidak punya perasaan? Misalnya jika kita membalas suatu dendam dengan dendam, apakah kita tidak jahat? Itu sama saja dengan kita yang berusaha menyamai perlakuan mereka.
Jayendra memejamkan matanya sejenak, dirinya kembali teringat betapa baiknya sang Nenek ketika hidup. Sungguh kala di masa itu, hidup Jayendra begitu tenang tanpa ada masalah sedikitpun.
"Nenek, bolehkan kalo cucumu ini menjemputmu? Coba lihat, Nek. Setelah kepergianmu, cucumu ini tidak baik baik saja. Bahkan bukan hanya Jayendra, yang lain juga ikut kena, Jayendra cuman mau Nenek kembali, kalo gak bisa, bolehkan kalo Jayendra jemput Nenek aja? Jayendra udah gak kuat hidup di dunia yang penuh dengan kekejaman ini."
Anak itu menatap bulan purnama yang bersinar terang di langit malam. Dirinya memohon agar bisa kembali di masa sang Nenek masih hidup.
Setelah Jayendra menyampaikan permohonannya, anak itu kembali memejamkan matanya. Tak lama kemudian, anak laki-laki itu larut dalam tidurnya.
Baru saja ia jatuh dalam dunia mimpi, dirinya di buat gembira dengan kedatangan Nenek di dunia mimpinya.
"Jayendra Sayang ... sini, Nak. Nenek kangen banget sama Jayendra." Terlihat seorang Nenek berjalan ke arah Jayendra dengan memakai pakaian serba putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Wounds [ On Going ]
Teen FictionApa yang kamu rasakan ketika dirimu dituduh tanpa adanya bukti yang kuat? Bahkan kamu sama sekali tidak tahu perihal masalah yang dituduhkan kepadamu. Dia adalah Jayendra dan Sagara, dua anak yang dituduh sebagai pelaku pembunuhan neneknya. ...