Halo sayanggg.
Kalian apa kabar?
Semoga baik selalu, ya...
HAPPY READING DEAR.
*
*
*——————————————————————————————————————
"Bagaimana bisa diriku bertemu dan menyukai seorang laki-laki yang bersifat kekanak-kanakan seperti Naren?
-Syakila Verzian.
——————————————————————————————————————
Setelah siswa-siswi menghabiskan waktu istirahatnya di kantin, kini mereka semua kembali masuk ke dalam kelas masing-masing untuk kembali melanjutkan pelajaran ke-4.
Kini, siswa-siswi kelas X IPS1 akan belajar tentang mata pelajaran bahasa inggris—Bahasa yang amat dibenci oleh Naren. Dia sangatlah membenci satu pelajaran ini, bukan tanpa sebab ia membenci pelajaran ini.
Dahulu, di saat Naren masih menduduki bangku kelas 3 SD.
***Malang, 2017.
Saat ini, keadaan sekolah SDN1 Cakrawala tengah ramai. Tampak sekolah ini tengah mengadakan perlombaan bahasa inggris. Dan pada kelas 3, Naren yang terpilih untuk mewakili kelas 3 dalam perlombaan ini.
Sebenarnya, Naren sudah berulang kali menolak tawaran untuk perlombaan ini, namun sang guru terus saja mendesak Naren untuk ikut perlombaan ini. Sehingga dirinya lama-kelamaan malu untuk terus menolak.
Dalam pelajaran bahasa inggris, Naren sangat tidak mengerti. Itulah sebabnya dirinya selalu menolak tawaran untuk mengikuti lomba. Dan inilah kali pertama Naren berpartisipasi mengikuti lomba sepanjang masa sekolahnya.
Naren celingak-celinguk kala melihat lawan lombanya yang terlihat seperti anak yang jenius. Keringat dingin terus saja membasahi pelipis anak ini.
Waktu demi waktu telah berhasil dilewati dengan keringat yang tak henti-hentinya mengucur. Kini, bel sekolah telah berbunyi, menandakan perlombaan akan segera dimulai.
"PERHATIAN!! BAGI PARA PESERTA LOMBA ENGLISH JUNIOR, SEGERA BERKUMPUL PADA RUANGAN YANG TELAH DIBAGI, WAKTU PERLOMBAAN TERSISA 5 MENIT LAGI, HARAP SEGERA BERKUMPUL, TERIMA KASIH." Suara pengumuman dari speeker kantor terdengar nyaring di seluruh peserta lomba.
Seluruh peserta lomba segera memasuki ruangan yang telah diberikan oleh panitia srbelumnya. Hanya tersisa Naren yang sedari tadi hanya terdiam, rupanya anak itu belum dibagi ruangan oleh panitia. Disebabkan dirinya kemarin tidak masuk sekolah akibat sakit, dirinya belum mendapatkan ruangan untuk perlombaan sebentar lagi.
Dengan terpaksa, Naren pergi ke Kantor untuk menanyakan ia masuk di ruangan yang mana? Namun sebelum dirinya melangkahkan kakinya, ingatannya kembali terlintas di pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Wounds [ On Going ]
Teen FictionApa yang kamu rasakan ketika dirimu dituduh tanpa adanya bukti yang kuat? Bahkan kamu sama sekali tidak tahu perihal masalah yang dituduhkan kepadamu. Dia adalah Jayendra dan Sagara, dua anak yang dituduh sebagai pelaku pembunuhan neneknya. ...