Hari ini ada acara perkemahan untuk para gadis bangsawan yang belum menikah tapi sudah melaksanakan debutante. Acara ini memang diselenggarakan setahun sekali, namun merupakan yang pertama bagi Ellena.
Di kehidupan pertamanya, Ellena ingat tidak mengikuti kegiatan ini karena Arion tiba-tiba melarangnya tanpa alasan. Tentu hal itu karena hasutan kedua kakaknya yang membuat Arion bertindak demikian.
Tapi sekarang justru Helena lah yang tidak ikut kegiatan tersebut. Bedanya dulu Ellena tidak ikut karena dilarang tanpa alasan. Tapi Helena tidak ikut karena sekarang perempuan itu sudah menikah.
"Bertemanlah dengan orang-orang disana, putri. Walaupun putri Serena akan menghasut mereka, tapi anda harus berusaha untuk tidak terpengaruh dan tetap menjadi diri anda sendiri. Karena saya yakin tidak semua orang mudah dipengaruhi oleh hasutan." Ucap Yura yang sedang merapikan rambut Ellena.
Ellena hanya mengangguk lesu. Ia sungguh malas berinteraksi dengan orang yang kebanyakan sudah terhasut oleh Serena.
"Ayoyo, Putri Ellena." Yura menangkup pipi Ellena agar menatapnya. "Tuan putri sudah cantik seperti ini masa harus cemberut?"
"Mau cemberut atau tidak, bukankah aku masih cantik?"
"Benar juga."
Ellena terkekeh kemudian menarik tangan Yura menuju kereta kuda. Disana sudah ada Serena yang sedang berpamitan dengan Raja Arion. Yura kecolongan, ia tak bisa menahan langkah Ellena agar tak menghampiri pria itu.
"Ayah." Sapa Ellena dengan senyum lebarnya.
Serena menoleh sekilas sebelum memutar bola mata malas. Sedangkan Raja Arion bersikap biasa saja seolah tak menganggap kehadiran Ellena.
"Jangan sampai kau terlambat sampai disana." ucap Raja Arion sambil mengelus lembut kepala Serena.
Ellena tersenyum kecut. Tapi ia tak ingin menyerah. Ia ingin kembali mencuri perhatian Raja Arion, namun Yura dengan cepat menarik tangannya dan memaksa Ellena masuk ke dalam kereta kuda.
Sudah cukup Ellena merasa sakit hati. Yura sungguh tidak kuat melihatnya.
Yura melambaikan tangan pada Ellena. Dia tak ikut pergi karena pelayan pribadi dilarang datang ke perkemahan tersebut. Alasannya adalah agar para gadis bangsawan itu hidup mandiri selama 3 hari tanpa bantuan pelayan.
Kereta kuda Ellena melesat meninggalkan istana. Diikuti oleh kereta kuda Serena dibelakangnya.
Yura berbalik, saat melewati Raja Arion ia sempat bertatapan dengan pria paruh baya tersebut. Ia menunduk hormat namun tak digubris oleh Raja Arion. Pria tua itu langsung pergi begitu saja.
"Ibu, tugas darimu ternyata sangat berat." Gumam Yura sangat lirih.
Ibunya dulu adalah pelayan pribadi Ratu Vanessa- istri raja Arion. Tapi setelah ratu Vanessa meninggal, ibunya lah yang mengurus Ellena kecil. Saat usia Ellena menginjak 12 tahun, Ibu Yura meninggal karena menderita penyakit mematikan dan menitipkan Ellena pada Yura yang saat itu berusia 17 tahun.
Menjadi pelayan pribadi Ellena tidak semudah yang ia kira. Disaat pelayan pribadi putri lainnya sering mendapat hadiah dari raja Arion karena berbakti pada putri-putrinya, hanya Yura yang tak mendapat apapun.
Selain itu dirinya juga selalu dicemooh oleh pelayan pribadi Serena dan Helena. Makanya dia selalu berdoa agar Ellena segera menikah dengan orang baik dan membawanya jauh dari istana tersebut.
Tapi apakah Raja Distopia adalah pilihan terbaik?
•••••
Acara perkemahan diadakan di hutan Violet, tepat di perbatasan utara kerajaan Asteria. Tempat tersebut memang biasa dijadikan tempat berkemah karena selain lokasinya yang strategis, disana juga disediakan jalan setapak dan penunjuk arah agar memudahkan para peserta mencari jalan saat tersesat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distopia in the Moonlight (TAMAT)
FantasyTak pernah terbayang di benak Ellena jika ia akan hidup kembali setelah dibunuh oleh suaminya hanya karena menghina selingkuhan pria itu. Ia pun bertekad untuk tidak mengulangi hal yang sama di kehidupan keduanya. Tapi bagai keluar dari kandang hari...