Rio Marvin Anandra seorang bocah SMA yang tak sengaja masuk kedalam dunia novel yang ia baca semalam.
"salah Aulia gue jadi gini......" -Rio Marvin Anandra.
BAGAIMANA KEHIDUPANNYA NANTI?
WARNING⚠️
Malam ini gue tidur ditengah hutan, rebahan disalah satu ranting pohon yang menurut gue aman buat jadi kasur baru.
Untung aja gue punya kebiasaan buruk gini kalo tidur. sebenarnya ditubuh asli gue juga gitu kadang. Setiap tengah malem pasti bakal keluar rumah buat tidur diatas pohon, nah baru pas subuhnya bangun buat balek lagi kekamar gue.
"Sebenarnya gimana sih ceritanya?, Kok gue bisa ya ada disini?" Monolog Rio.
"Terus......karakter apa ini?" Lanjut Rio sambil menutup mata.
•
POV author
Memang benar didalam cerita itu, belum pernah ada deskripsi tentang karakter bernama Galen. Rio terus berpikir apa-apaan ini, sebenarnya karakter Galen itu ada atau tidak didunia ini.
Dan lagi, saat Rio memasuki tubuhnya, Rio sempat merasa ada yang mengganjal dihatinya, entah itu perasaan asli Rio atau perasaan dari pemilik tubuh asli.
Rio merasa aneh namun ia pasrah karna mungkin sudah takdir.
"Mending tidur ae~" ujar Rio yang perlahan memejamkan mata.
Tak berselang lama, tiba-tiba suara dengkuran halus terdengar. Rio sudah mengarungi mimpinya yang indah.
•
Drap
Tak
Tik
Tok
Drap
Prak
Krak
Duag
"Sial!" Gumam seorang pria yang tiba-tiba terkejut saat melihat sesosok pemuda yang sedang tiduran diatas pohon.
Grep
Karna merasa tempat ini berbahaya, ia dengan gerakan cepat langsung memegang tangan pemuda itu, serta menariknya untuk ikut berlari bersamanya.
"Maaf" lirih pria itu sambil memegang erat tangan.
Pemuda yang ditarik itu masih dalam kondisi belum mengumpulkan nyawanya.
"Anj-" kata pertama keluar dari mulut pemuda itu dengan kaki yang ikut berlari bersama dengan pria yang sekarang sedang memegang tangannya.
Seketika suasana dimalam itu terasa jauh lebih hangat dan juga terasa sangat berbeda dari biasanya.
Dengan pria itu yang memimpin dan berlari dengan tangan yang terus menggenggam erat, serta pemuda yang kini ikut berlari dibelakangnya yang hanya bisa pasrah untuk mengikuti pria ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
