Bab 030 "Ada Namaku?"

1.1K 80 49
                                    

Vote+komen✨
Happy reading all><




"pak, ini formulir milik teman saya" ujar seorang lady yang menyodorkan sebuah kertas pada seorang pria yang terlihat sudah cukup tua itu.

Pria itu mengambil kertasnya, membaca dan tiba-tiba saja kerutan didahinya terlihat jelas. Ia meletakkan kertas ini kemeja dan bertanya....."apa maksudmu?, Apa kau benar-benar temannya?" Tanya pria itu.

Lady itu sempat gugup, hingga akhirnya ia mengangguk dengan cepat agar tak ketahuan oleh siapapun.

Pria itu hanya menatap datar, kembali mengambil kertas itu dan lalu mendaftarkannya sesuai dengan informasinya.

"Untung saja aku tak ketahuan" bathin lady itu tersenyum penuh kelicikan.

Disisi lain......

Rio sedang berada diruangan Steven, duduk disofa yang terasa nyaman sekaligus menatap waspada padanya.

"Kenapa kau menatapku begitu?, Apakah aku terlalu tampan untukmu?" Tanya Steven dengan percaya dirinya.

Rio menampil wajah menyebalkannya, menatap jijik saat Steven bergaya seperti itu.

Sedangkan Steven, ia memanyunkan bibirnya dan membuat wajah memelas agar Rio tak membuat wajah itu.

"Jangan seperti itu" lirihnya dengan memelas.

Rio terdiam sejenak, menatap tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Steven. Sifatnya ini, sangat mirip dengan anjing yang baru saja ditinggalkan oleh majikannya.

 Sifatnya ini, sangat mirip dengan anjing yang baru saja ditinggalkan oleh majikannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambaran wajah Steven saat ini)

Rio menggelengkan kepalanya, berdiri dari tempatnya. Maju dan langsung berdiri tepat dihadapan Steven yang saat ini masih duduk.

Mendekatkan dirinya dan.........

(Ya beginilah kejadiannya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ya beginilah kejadiannya)

Plak

Rio dengan santainya menampar pipi Steven dengan keras, bahkan wajah Steven sampai berpaling kesamping karna kerasnya pukulan ini.

TRANSMIGRASI KEDUNIA NOVEL (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang