Bab 052 "Sampai"

590 62 14
                                    

Vote+komen✨
Happy reading all><




Diibukota........

Bunyi lonceng maupun suara orang berbicara terdengar jelas didalam kereta yang kini berisi 4 orang.

1 pria dewasa
2 pemuda
Dan 1 gadis cantik.

Keempatnya diam tanpa bicara, suasana hening dan canggung memenuhi isi dalam kereta itu.

Kebanyakan dari mereka penuh dengan pikiran masing-masing, yang mana pria dewasa yang terus berpikir untuk membuat pemuda manis disampingnya berjaga jarak dengan pemuda yang berada dihadapannya ini.

Begitu pula dengan pemuda yang satunya, mereka sama-sama memikirkan hal yang tak jauh berbeda satu sama lain. Sedangkan untuk sigadis, jangan ditanya ia sibuk memikirkan kapal mana yang benar-benar akan ia tumpangi.

Ia malah menjadi ragu, apalagi saat melihat kedekatan pria dewasa itu dengan pemuda manis yang duduk dihadapannya. Ia bahkan sempat menjerit didalam hati, kala membayangkan ketiga orang itu bersama.

Hey nak, bagi-bagi imajinasimu denganku...... (Author)

Sang gadis
//Melirik

Buatlah sendiri imajinasimu..... (Sang gadis)

Sedangkan untuk pemuda manis yang kini sedang mereka pikirkan malah melamun dan seperti sedang mengingat sesuatu yang sungguh mengganggu otaknya.

"Kerajaan Anthea" bathin pemuda manis itu yang tiba-tiba saja ingatannya muncul.

Ia ingat saat sang FL bertemu villain (Clandor) itu mereka sempat bertemu dikerajaan Anthea yang berada dinegara timur tengah.

Pemuda manis itu alias Rio langsung bersemangat. Memegang tangannya dengan kuat dan bersuara.

"Aku ingat sesuatu!" Teriak Rio yang mengundang tatapan intens dari ketiga orang yang tadinya diam saja.

Mereka menatap bingung pada Rio yang tiba-tiba saja seperti itu, hingga akhirnya Rio merasa malu dengan tingkahnya.

"Ehem....maaf aku terlalu bersemangat tadi" ujar Rio bersama dengan deheman cool biar ia tak begitu malu.

Ketiganya hanya diam dan samar-samar tersenyum tipis melihat tingkah Rio yang benar-benar lucu bagi mereka.

"Kau ingat apa?" Tanya pria dewasa yang tak lain adalah Novan.

"Tidak apa, aku akan menjelaskannya nanti saat sampai diacademi" jawab Rio yang lalu membuang wajahnya dan menatap keluar.

Ia termenung melihat orang-orang berlalu lalang saat mereka sedang melewati keramaian.

Ia termenung melihat orang-orang berlalu lalang saat mereka sedang melewati keramaian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRANSMIGRASI KEDUNIA NOVEL (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang