Bab 013 "Bakat"

4.4K 343 46
                                    

Vote+komen✨
Happy reading all><




Seperti sebelumnya, cara yang ketiga orang ini lakukan sama. Hingga........

Cring

Sebuah cahaya menyelimuti ketiganya.

"Kylie dan Enrique masuk kekelas pedang" -Steven.

"Oscar masuk kekelas sihir, sihirnya adalah elemen es, api, tanah, petir hijau, dan sihir penyembuhan" ujar Steven yang membuat semuanya beralih kepada Oscar.

Rio menatap kagum dengan bakat Oscar.

"Sesuai yang ditulis dibuku" bathin Rio.

Setelahnya ketiga orang yang sudah selesai diuji kembali turun dari panggung. Maju dan kembali ketempat mereka duduk dengan pandangan mata yang tajam mengarah tepat ke Lucas yang kini memberi mereka seringai mengejek.

Orang-orang yang ada disana hanya diam, menyaksikan keempat pemuda yang kini menatap intens kepada pemuda yang kini terfokus pada panggung.

"Apa ya bakatku?" Bathin Rio dengan sedikit cemas.

Rio masih belum sadar bahwa orang-orang berbisik tentangnya dan juga masih belum terganggu dengan pandangan mata dari keempat orang itu.

30 menit kemudian.......

Sudah 30 menit berlalu, namun nama Lucas ataupun Rio masih belum dipanggil. Rio merasa sedikit lega namun ada rasa tak sabar untuk mencobanya.

"Ember Maria Prostell" panggil Steven, muncullah sesosok wanita yang turun dari kursi teratas.

Ia melangkah maju keatas panggung dengan wajah cantik dan anggunnya. Semua orang yang melihat itu terpanah, sama seperti Rio yang menatapnya dengan tatapan kagum.

"Dia cantik sekali" bathin Rio yang memujinya.

Rambut merah maroon, manik mata berwarna hitam, bulu mata lentik, hidung mancung dan kecil, serta mulutnya yang mungil berwarna merah.

Benar-benar tipe Rio dikehidupan sebelumnya.

Pantas muji lu tong......... (Author)

Thor jadiin dia istri gua yak?....... (Rio)

Maaf
//Menolak secara langsung

Kau ditakdirkan untuk menjadi uke nak....... (Author)

Rio
//Menatap dengan mata memelas


(Kita sebut langsung namanya)

Maria maju dan menghampiri tempat pengujian. Menusuk tangannya hingga darah merah menetes kedalam air yang suci itu.

Cring

Sebuah cahaya lagi-lagi menyelimuti tubuhnya dan.......

"Maria masuk kekelas pedang" ujsr Steven yang membuat orang-orang terkejut.

Tak disangka lady seanggun itu dan secantik itu bakatnya adalah pedang.

"Hebat" ujar Rio dengan mata yang semakin berbinar.

Lucas, Kylie, Oscar, dan Enrique yang melihat itu merasa kesal. Mereka berempat malah memandangi Maria dengan tatapan tajam.

Maria yang merasakan itu melirik sedikit dan melihat tatapan tajam yang mengatakan "jangan mengganggu milikku".

TRANSMIGRASI KEDUNIA NOVEL (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang