Rio Marvin Anandra seorang bocah SMA yang tak sengaja masuk kedalam dunia novel yang ia baca semalam.
"salah Aulia gue jadi gini......" -Rio Marvin Anandra.
BAGAIMANA KEHIDUPANNYA NANTI?
WARNING⚠️
Btw gw bikin side story gini buat ngehibur sebelum gw mulai kealur aslinya😋
Biasanya side story yg gw bikin tuh sekedar keseharian mereka yg random😌
• •
(Btw disini gw nulisnya pas Rio udah sadar dari pingsannya ya)
(Ada sedikit spoiler)
• •
Setelah hari dimana Rio akhirnya sadar dari pingsan atau lebih tepatnya mungkin koma, iapun dibawa kembali Kekerajaan Equarto.
Bersama dengan para buj-uhuk maksudnya bersama para pria-pria yang mengikuti Rio datang kemari.
"Kau baik-baik saja?" Tanya Novan yang diangguk lemah oleh Rio yang masih terlihat dalam kondisi suka bengong sendiri.
Mungkin karna efek dari penyatuan diri antara dirinya beserta dua orang yang sempat ia temui alias Galen dan Kairos.
Disini kedua orang itu memilih menyatu menjadi Rio juga, hingga akhirnya ketiga jiwanya kembali menyatu dan terbentuklah diri baru Rio yang terlihat tak berbeda jauh dari dirinya sebelumnya.
"Rio" panggil Enrique lembut sambil memegang jari manis Rio yang terasa lembut.
✯
Sampai dikerajaan Equarto.....
Rio bersama yang lainnya memilih untuk tinggal diistana, lebih tepatnya mereka ingin membiarkan Rio mendapatkan penanganan khusus dari dokter kekaisaran.
Namun.....
Rio sepertinya ia sudah mulai kembali normal, hingga.....
"Es Krim" satu ucapan terdengar jelas ditelinga mereka, suara yang terdengar lemah dan merdu itu membuat mereka terlihat sedikit senang.
"Rio, kau mau apa hm?" Tanya Lucas yang tiba-tiba ada didekat Rio.
Rio menoleh dan merespon dengan lemah...."Es Krim" ujarnya lagi.
Mereka tersenyum dan mengangguk....."kau mau Es Krim?" Tanya Oscar yang dibalas anggukan kecil dari Rio.
Melihat tanda respon itu, segera Novan dengan cepat memberi titah pada maid-maid yang ada diistana ini.
"Carikan Es Krim terenak secepat mungkin!" Titah Novan yang langsung pada intinya dan tentu saja para maid itu buru-buru lari untuk mencarinya.
•
Dikamar......
Rio menatap kamar yang kini ia lihat, kamar ini sedikit berbeda dengan kamar yang sebelumnya pernah ia pakai untuk menumpang sementara.
Kamar ini memiliki nuansa berwarna putih dengan dekorasi yang menurutnya sedikit anggun dan juga terasa sedikit seperti.....
Kamar perempuan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
