SIDE STORY "NOVAN"

3.1K 171 9
                                    

Vote+komen✨
Happy reading all><





~yeay~
Gk nyangka bakal nyampe 12 ribu dibaca aww makasih udah mampir kesini❤️




Setelah hari dimana Novan dan Rio sempat bersama, Novan sudah berpikir berulang kali bagaimana caranya dia akan menikahi Rio.

Hal pertama yang pasti akan ia lakukan adalah meyakinkan anak-anaknya untuk menyetujui masalah ini.

Namun siapa yang menyangka bahwa Lucas dan Kylie secara tak langsung juga terlihat menyukai Rio.

Ia terus memikirkan tentang itu, bahkan saking gilanya ia punya niatan untuk membunuh anak-anaknya untuk mengurangi saingan.

Namun disatu sisi, jika dia kehilangan anaknya, lalu siapa yang akan meneruskan tahtanya.

Menyuruh Serena untuk melanjutkannya.
Seorang gadis yang pemalas itu, bagaimana bisa memimpin kerajaan.

Ia terus memutar otak hingga akhirnya bertekad untuk berjuang dengan cara bersaing dengan anak-anaknya sendiri.

"Rio hanya milikku, tidak peduli apa yang dipikirkan anak-anak itu" ujarnya yang lalu memberi perintah pada asistennya.

"Larcias" panggil Novan dengan suara beratnya.

Seorang pria tiba-tiba masuk kedalam ruangannya, membungkuk dan memberi hormat.

"Ya ada apa yang mulia?" Tanya pria itu yang tak lain adalah Larcias.

Larcias Vincent, asisten pribadi Novan sekaligus anak kedua dari keluarga grandduke Vincent dari selatan.

"Larcias, panggil Xavier untuk segera bertemu denganku" titah Novan yang lalu disetujui oleh Larcias.

Larciaspun mulai berjalan keluar dan mencari Xavier untuk segera bertemu dengan Novan.

Novan duduk, menghadap kesebuah jendela yang memperlihatkan sebuah bangunan yang cukup megah juga.

Ia menatap penuh arti dan seketika bayangan tentang Rio muncul dibenaknya.

Saat malam itu, hatinya benar-benar berdebar kencang, hanya sekedar melihat pemuda itu saja.

Padahal dulu, saat ia bersama dengan istrinya, tak pernah ada rasa seperti ini.

Seakan-akan, sejak awal dia melihat Rio, seperti sudah.......

Menyimpan rasa.

Novan menghela nafas berat, masih menatap keluar hingga akhirnya kedua pria masuk kedalam ruangannya.

Kedua pria itu tak lain adalah Larcias yang sudah membawa Xavier seperti yang diperintahkan.

"Xavier, ada tugas untukmu" ujar Novan yang lalu mengode Larcias untuk pergi dari sana.

Membiarkan kedua orang ini berada didalam ruangan tersebut.

"Yang mulia ada apa?" Tanya Xavier.

"Kau adalah orang yang paling kupercayai disetiap ada urusan, kini kuperintahkan dirimu untuk mengawasi seseorang. Awasi dia dengan baik, bila perlu jika ada masalah kau harus langsung melaporkannya padaku" ujar Novan yang dibalas anggukan oleh Xavier.

"Tapi yang mulia, kenapa anda menyuruh saya untuk mengawasinya?" Tanya Xavier.

"Karna aku ingin kau menjaganya dari anak-anakku" jawab Novan.

TRANSMIGRASI KEDUNIA NOVEL (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang