Bab 080 "Pembantaian"

296 37 12
                                    

Vote+komen✨
Happy reading all><




Seminggu kemudian......

Setelah Rio terbangun, seperti yang pernah dijelaskan sedikit dichapter 'SIDE STORY ES KRIM'.

Rio yang sudah sadar mulai kembali keaktivitasnya seperti biasa dikerajaan Equarto.

Kini ia sibuk mengingat sepenuhnya dari memori milik Kairos maupun Galen yang sudah tertanam diotaknya.

Hingga......

Kriet

"Rio, kau kenapa?" Tanya seorang pemuda dengan rambut berwarna putih.

"Enrique?" Lirih Rio yang menyadarinya.

Pemuda itu alias Enrique segera berjalan mendekat pada Rio, semenjak Rio berada disini, beberapa pemuda itu sering mengunjungi istana dan melihat kondisi Rio yang sepertinya perlahan mulai pulih.

"Ada apa?" Tanya Enrique penasaran.

"Tidak ada" balas Rio yang lalu menatap jendela luar dengan pandangan sayu.

Ia melamun selama beberapa menit sebelum akhirnya ia berdiri dan mendekat pada Enrique.

"Temani aku jalan-jalan" ajal Rio yang tentu diangguk senang oleh Enrique.

Grep

Rio tersenyum dan lalu memegang tangan Enrique, bersiap mengajaknya berjalan-jalan entah kemana.

Rio tersenyum dan lalu memegang tangan Enrique, bersiap mengajaknya berjalan-jalan entah kemana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap saja beginilah kira-kira contohnya)

Enrique menyunggingkan senyumnya saat melihat tangannya digenggam oleh Rio yang membuatnya senang.

Iapun tak mau menghilangkan kesempatan, ia segera membalas genggaman itu dengan erat dan lalu ikut berjalan dengan Rio.

Tap

Tap

Tap

Langkah kaki seirama itu terdengar, Rio nampak cukup senang saat ini, iapun segera berjalan keluar dari istana dan pergi kearea taman kekaisaran.

"Hari sudah sesore ini?" Gumam Rio yang melihat awan jingga dan agak sedikit gelap.

Iapun menatap sebentar dan tersenyum lebar melihat suasana ini, ia segera teringat dengan sebuah tempat yang cocok untuk dilihat saat malam hari.

Iapun segera berlari sambil menggenggam tangan Enrique ketempat yang ingin ia tuju.

Iapun segera berlari sambil menggenggam tangan Enrique ketempat yang ingin ia tuju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRANSMIGRASI KEDUNIA NOVEL (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang