Rio Marvin Anandra seorang bocah SMA yang tak sengaja masuk kedalam dunia novel yang ia baca semalam.
"salah Aulia gue jadi gini......" -Rio Marvin Anandra.
BAGAIMANA KEHIDUPANNYA NANTI?
WARNING⚠️
Baru saja ia tiba disebuah pintu besar, saat terbuka ada beberapa maid yang memberi sambutan dengan hormatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap saja beginilah kira-kira adegannya)
"Yang mulia selamat dat-" sambut mereka, namun terkejut saat melihat seorang pemuda yang menggendong seorang pria berambut putih pendek.
"Ini....." Mereka terkejut kembali saat melihat seorang pria lemah yang berbalik dan memandang mereka.
Mata para maid terbelalak dan berlutut segera saat melihatnya.
"Yang mulia, maafkan atas ketidaksopanan kami" ujarnya dengan kasihan.
Pemuda yang menggendongnya hanya diam, ia sudah tau bahwa orang yang digendongnya adalah orang dari keluarga kerajaan, tapi ia tak tau apa statusnya saat ini, hingga.....
"Yang mulia, kau telah kembali" teriak seseorang dari kejauhan yang langsung berteriak panik melihatnya.
Sedangkan pemuda yang menggendong pria berambut putih pendek yang sebenarnya adalah yang mulia ini hanya diam.
Ia menatap tajam dan bersuara....."apa statusmu?" Tanyanya dengan wajah datar.
Pria itu terdiam dan tiba-tiba saja.....
"Beraninya rakyat jelata sepertimu menyentuh kaisar!" Teriak orang tadi yang membuat pemuda berambut hitam ini atau yang kita kenal sebagai Rio (Marvin) ini menatap semakin tajam.
"Sialan!" Umpatnya didepan pria yang digendongnya ini.
•
Rio gini-gini gk takut sama kaisar loh😌..... (Author)
•
Pria itu hanya diam dan menahan malu, entah apa yang dipikirkan pria tersebut.
Rio hanya menatap tajam, ia langsung menyerahkan pria itu pada orang yang berteriak tadi.
"Nah, gendong baik-baik, kalo kagak patah tu tulang!" Ujar Rio kasar yang lalu menyerahkan pria itu pada orang tersebut.
•
Berasa jadi kek karung beras, diangkat sana sini..... (Author)
•
Berhasil.....
Segera ia berjalan menjauh dan bersuara lagi....."lain kali pakai kuda yang bener, awas sampe nabrak orang lagi. Oh hampir lupa, kompensasi karna berani menabrakku belum dibayar, jadi secepatnya dibayar atau kalo tidak aku akan mendatangimu bagaikan rentenir" ujar Rio berani dan lalu berjalan menjauh.
