Bab 031 "Pertandingan"

1.1K 98 21
                                    

Vote+komen✨
Happy reading all><




1 bulan kemudian........

Pertandingan berlangsung dengan sangat meriah, banyak orang berkumpul dari berbagai macam siswa dari academi lain.

Kini Rio sedang duduk disalah satu bangku sebagai peserta yang akan mengikuti pertandingan ini.

Saat pendaftaran, Rio terpilih menjadi salah satu peserta duel menggunakan bakat sihir.

Rio hanya diam, terlihat jelas bahwa sekarang dia sedang lesu, lelah, malas, dan juga mageran tingkat tinggi.

"Sial, jiwa-jiwa mageran dari jaman modern mulai muncul lagi njir" bathin Rio dengan menatap malas keatas panggung area pertarungan.

Ia duduk didekat panggung area pertarungan, karna......

Sebentar lagi pertandingannya akan dimulai dengan cukup cepat. Rio dengan wajah tak semangat itu, mengundang tatapan remeh dari para peserta lain.

"Lihatlah dia, belum mulai sudah terlihat lesu" ujar peserta A dari academi lain.

"Kau benar, aku yakin diantara banyaknya murid, pasti dialah yang terlemah" jawab peserta B yang duduk disamping peserta A.

Semua orang terus membicarakan hal ini, sedangkan Rio yang mendengarnya hanya diam dengan pandangan malasnya.

"Sangat gabut" monolog Rio yang tiba-tiba saja........

Grep

Sebuah tangan tiba-tiba memegang jari Rio, Rio yang menyadari itu menoleh dan mendapati seorang pria yang kini tersenyum memberi semangat padanya.

"Semangat!" Ujarnya dengan wajah berbinar.

Rio hanya menatap, tak merespon hingga akhirnya kepalanya sedikit mengangguk sebagai balasan saja.

"Bolehkah aku duduk dekat denganmu?" Tanyanya dengan ragu-ragu.

Rio hanya menoleh kearah kursi kosong disampingnya, menatap sebentar hingga akhirnya memberi jalan pada orang itu.

Orang itu segera duduk dikursi kosong itu, menatap wajah Rio yang terlihat sedikit.......

Bosan?

"Siapa namamu?" Tanyanya.

Rio merespon dan menjawab......."Rio" jawabnya dengan singkat, padat, dan jelas.

Orang itu diam sejenak, hingga akhirnya kembali berkata......"salam kenal Rio, aku adalah Alessio Stany Romero" ujarnya yang memperkenalkan diri.

Rio mendengar dengan jelas, mengangguk sebentar dan akhirnya berbicara......"ya salam kenal" balas Rio.



Steven naik keatas panggung area pertarungan, sebagai kepala sekolah dari Academi Mouette, mulai memberi beberapa kata untuk semuanya.

Dia berbicara beberapa hal, termasuk peraturan hingga akhirnya semua orang memahami dan mendengarnya.

"Baiklah, saya sudahi pembicaraan saya ini. Selamat untuk para peserta yang mengikuti pertandingan ini, semoga kalian tetap sehat!" Ujar Steven yang sebenarnya lebih kearah seperti ini......

"Semoga kalian tidak mati!" Artian aslinya.

Semua orang diam saat mendengar kata-kata itu, mereka lebih memilih untuk tidak berisik saat ini.

TRANSMIGRASI KEDUNIA NOVEL (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang