Bab 014 "Siapa kamu?"

3.5K 258 27
                                    

Vote+komen✨
Happy reading all><




"Unghhhhhh" suara erangan khas orang bangun tidur terdengar jelas disebuah ruangan putih tanpa adanya barang.

Terlihat sesosok pemuda dengan rambut berwarna hitam, manik mata yang berwarna hitam juga, hidung lancip, serta bibir mungil berwarna merah, dan jangan lupakan tahi lalat didekat bibirnya itu.

Benar-benar terlihat cantik, padahal pemuda itu adalah pria. Ia menatap lekat ruangan ini, dengan perasaan bingung dan juga penasaran.

"Dimana aku?" Monolognya dengan kepala yang celingak-celinguk.

"Bukankah tadi aku pingsan diaula academi?, Kenapa berubah seperti ini?" Monolognya lagi.

Iapun berdiri dari tempatnya, berjalan memutari ruangan ini dengan teliti. Namun saat ia berjalan, lagi-lagi ia kembali ketempat dimana ia berada sebelumnya.

Raut wajah pemuda itu terlihat kesal, ia mengernyitkan dahinya, namun tiba-tiba saja........

Tuk

Dahinya tersentil pelan, membuat ia meringis kesakitan. Iapun memegang dahinya dengan ekspresi wajah kesal.

"Siapa sih yang begini mulu?, Jangan bercanda sama gue, lo!" Ujar pemuda itu dengan kasar.

Tiba-tiba saja suara kekehan terdengar tepat ditelinga pemuda itu, karna telinga adalah bagian sensitifnya, ia tanpa menyadari mundur kebelakang dengan tubuh yang terasa tak nyaman.

Pandangan matanya mulai menelusuri tempat ini hingga......

Bruk

Saat ia berjalan mundur, ia tak sengaja malah menabrak sesuatu. Ia mendongakkan kepalanya, menatap keatas dan terlihat sesosok pria dengan jubah panjang dan tudung yang menutupi wajahnya, hingga yang terlihat hanyalah bagian mulutnya.

 Ia mendongakkan kepalanya, menatap keatas dan terlihat sesosok pria dengan jubah panjang dan tudung yang menutupi wajahnya, hingga yang terlihat hanyalah bagian mulutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Beginilah kira-kira contohnya)

Pemuda itu diam dan hanya menatapnya dengan wajah tak berekspresi.

"Siapa kau?" Tanya pemuda itu saat membuka suara.

Pria berjubah itu tersenyum tipis dan menjawab......."akhirnya kita bertemu Rio" ujarnya mengabaikan pertanyaan pemuda yang dipanggil Rio ini.

Benar dia adalah Rio......
Tapi dalam wujud sebagai Rio Marvin Anandra, bukan sebagai Rio dalam tubuh Galen.

Inilah tubuh aslinya, ia menghembuskan nafasnya dengan berat dan gugup.

"Siapa kau?, Bagaimana kau mengenalku?" Tanyanya dengan wajah yang serius.

Pria berjubah itu lagi-lagi mengabaikan pertanyaan Rio, ia memutarkan tubuh Rio yang membelakanginya.

TRANSMIGRASI KEDUNIA NOVEL (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang