Bab 065 "Pembunuhan Tiba-Tiba"

289 46 22
                                    

Vote+komen✨
Happy reading all><




Sebulan kemudian......

POV Rio

Sudah sebulan berlalu, aku tak tau sudah berapa banyak rintangan yang kulalui didunia ini, aku merasa didunia ini semua pengalaman yang kuanggap tak akan pernah terjadi padaku, malah terjadi pada diriku sendiri setelah datang kemari.

Aku merasa dunia sangat damai, tapi hatiku....

Aku merasa kehancuran semakin dekat, entah itu karena aku kebanyakan nonton drama atau kebanyak membaca jadinya seperti ini.

Tapi....

Entahlah aku sendiri bingung menyebutkannya bagaimana, aku hanya tau bahwa sekarang aku hanya fokus pada penyelidikan yang kulakukan sendiri.

Obat itu, harus disingkirkan!.

POV Rio 'end'

Rio saat ini sedang berada diatas pohon yang tak jauh dari kedai makan, ia berada disana untuk tiduran sebentar.

Rio saat ini sedang berada diatas pohon yang tak jauh dari kedai makan, ia berada disana untuk tiduran sebentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap saja beginilah kira-kira contohnya)

Rio menutup matanya, menggunakan tangannya sebagai bantalan dikepalanya.

Sambil menutup mata, ia mendengarkan semua yang ada disekitarnya dengan kemampuan Animalianya.

"Kudengar yang mulia Kaisar sedang sakit" ujar Si A.

"Benarkah?, Kok aku tak tau itu?" Tanya Si B.

"Tentu saja kau tak tau, aku sebelumnya mendengar rumor itu dari orang-orang bangsawan yang sedang berbelanja ditokoku" jawab si A.

"Iyakah?, Jika begitu bukankah akan gawat?" Ujar si C yang akhirnya ikut nimbrung.

Mereka terhenti didekat pohon dimana Rio berada, mereka berbicara itu dengan wajah yang terlihat serius.

"Benar, bahkan kudengar pangeran yang sebelumnya adalah putra mahkota berniat untuk maju dan ingin mengambil kembali posisi itu" Ujar si D yang juga ada disana.

"Wah gawat, mungkinkah akan terjadi perang persaudaraan dikekaisaran" balas si B.

Mereka hanya terdiam, karna jujur mereka mungkin sudah menebak alur setelahnya akan seperti apa jadinya.

Rio yang mendengar itu hanya bisa terdiam, menguping dari atas dan mulai memahami situasi yang ada.

"Kaisar sakit?, lalu pangeran yang dulunya adalah putra mahkota?, Apa-apaan ini semua, kenapa aku jadi kebingungan sendiri" bathin Rio yang sedikit penasaran.

"Apakah dunia ini akan banyak berubah?" Monolog Rio dengan suara kecilnya.



TRANSMIGRASI KEDUNIA NOVEL (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang