Rio Marvin Anandra seorang bocah SMA yang tak sengaja masuk kedalam dunia novel yang ia baca semalam.
"salah Aulia gue jadi gini......" -Rio Marvin Anandra.
BAGAIMANA KEHIDUPANNYA NANTI?
WARNING⚠️
Dihamparan rerumputan hijau yang terasa lembut, seorang pemuda manis tertidur disana dengan nyenyaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap saja beginilah kira-kira contohnya saat ia tidur)
"Unghhhh" suara erangan khas orang bangun tidur terdengar, seorang pemuda manis dengan rambut hitam, baru saja membuka matanya.
Memperlihatkan manik mata berwarna merahnya dan lalu menatap sekitar dengan perasaan waspada.
"Dragon ball" panggil pemuda manis itu.
Sesuatu tiba-tiba menggelitik didalam pakaiannya, ia merasa geli seakan-akan ada sesuatu yang sedang merayap dan meraba tubuhnya.
Segera pemuda itu menyingkap pakaiannya dan.....
"Dragon ball?, Ngapain disitu?, Geli tau nggak" ujar pemuda itu yang sedikit terkejut saat melihat seekor hewan yang mirip seperti ular sedang melilit diperutnya.
Posisinya ekor itu sedang melilit dibagian perutnya, sedangkan untuk kepalanya, ia meletakkan kepalanya didada pemuda itu.
Terlihat nyaman bukan?
Tubuh pemuda itu dijadikan kasur pribadi olehnya.
Hewan itu bangun dan membuka matanya, melihat sekitar seperti bocah polos dan.....
"Shhhhhhhhh" (sudah pagi ya Rio)
Pemuda manis berambut hitam itu, ia mengangguk sebagai jawaban iya.
Hewan itu segera berjalan ketanah dan menatap wajah pemuda manis ini alias Rio yang masih setengah sadar.
"Ayo kita jalan" ajak Rio yang merenggangkan tubuhnya.
Walau setengah sadar, ia masih mengerti apa yang harus ia lakukan saat ini.
Hewan itu alias naga yang bersama dengan Rio, ia mengangguk paham dan lalu masuk kedalam cincin penyimpanan Rio.
Riopun mulai melakukan perjalanan panjangnya, masuk kedalam hutan dengan hati-hati.
"Disini banyak sekali jebakan" ucapan Rio yang menyadari ada yang aneh dilokasi ia berjalan ini.
Ada bau darah walau tak begitu menyengat, lalu ranting-ranting pohon yang berjatuhan ditanah, hingga akar pohon yang menjulang keatas.
Sungguh aneh sekali.
Selain itu suasananyapun tak begitu bagus, tercium samar-samar selain bau darah, ada satu bau asing yang cukup kuat hingga hidung Rio terasa sakit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
