Aku Cemburu? Apa Aku Menyukainya?

197 15 4
                                    

Pulang sekolah

.

.

.

Jam sudah menunjukkan waktu sekolah telah berakhir. Saat ini Giyuu sedang duduk di kursi kebesarannya di ruang guru bersama guru-guru lain. Gyomei, Kyojuro, Iguro, Kanae, dan Sanemi  yang sudah selesai dengan tugas masing-masing sedang bersiap untuk pulang. Sedangkan  Giyuu dan Sayuri masih berurusan dengan tugasnya. Keberadaan Uzui bahkan sudah tidak diketahui. Akhirnya Gyomei dan yang lainnya pamit untuk pulang serta hanya menyisakan Sayuri dan Giyuu yang masih sibuk berkutat dengan komputer mereka

Jam sudah menunjukkan pukul 17.00 ketika Shinobu datang ke ruang guru untuk memberikan rekap nilai kepada Giyuu. Ketika sampai di ruang guru, Shinobu terdiam melihat pemandangan dihadapannya sambil memeluk erat rekap absen kelasnya.  Ia melihat Giyuu dan Sayuri sedang mengobrol dengan akrab. Entah kenapa pemandangan itu membuat perasaan Shinobu sedikit aneh? Ada perasaan tidak suka dan sesak ketika melihat mereka akrab. Menggelengkan kepala guna membuang pemikiran tidak masuk akal itu. "Apa sih aku ini", kata Shinobu dalam hati. Ia berjalan menghampiri keduanya, lebih tepatnya ke arah Giyuu

Giyuu yang menyadari kehadiran si cantik langsung mengalihkan semua atensinya ke arah Shinobu yang berjalan dengan anggun dengan senyum ramah di wajahnya

"Selamat sore, Shimizu-sensei", sapa Shinobu kepada Sayuri

"Selamat sore, Kocho-san", balas Sayuri dengan senyum ramah dan sedikit melirik jahil ke arah Giyuu yang bengong melihat Shinobu

"Selamat sore, Tomioka-sensei, ini rekap absen yang sensei minta", ucap Shinobu sambil menyerahkan berkas rekap absen kelas yang sudah ia bawa kepada Giyuu yang masih loading. Giyuu segera tersadar dari rasa terpesonanya pada gadis imut dihadapannya

"Ehem. Arigatou na, Kocho. Kau boleh pulang", ucap Giyuu sambil menerima berkas yang diberikan Shinobu

"Ha'i. Kalau begitu, saya permisi, Shimizu-sensei, Tomioka-sensei", pamit Shinobu kepada Sayuri dan Giyuu sambil membungkukan badan. Kemudian berbalik dan segera pergi dari ruang guru dengan tergesa-gesa

"Sebenarnya aku kenapa", tanya Shinobu dalam hati sambil memegang dadanya yang terasa sesak

.

.

.

Sampai di kelas

Ketika sampai di kelas yang hanya menyisakan dirinya seorang diri, Shinobu segera membereskan barang-barangnya. Ia menoleh ke arah jendela kelasnya dan melihat langit sangat gelap dan hujan mulai turun. Menghela nafas. Ia duduk kembali sambil melihat ke arah langit

"Sebenarnya aku kenapa? Kenapa rasanya aneh sekali melihat Tomioka-sensei berbicara akrab dengan Shimizu-sensei", ucap dalam hato Shinobu sambil menatap kosong ke arah langit

Setelah menghela nafas berkali-kali. Shinobu mengambil tas dan jaketnya, kemudian berjalan keluar kelas dengan perlahan. Ketika sampai di depan pintu masuk area gedung sekolah. Ia melihat Tomioka-sensei sedang berbagi payung dengan Shimizu-sensei. Mereka sesekali tertawa, padahal ekspresi Giyuu tidak ada yang berubah. Tetap datar

Mata Shinobu melebar, mulutnya terbuka kecil, ia terpaku saking terkejutnya. Shinobu terdiam melihat pemandangan dihadapannya. Matanya sedikit memburam, ia menunduk sambil mengerjapkan matanya berulang kali, berusaha menghalau air mata yang akan tumpah dari kedua mata cantiknya

"Aku ini kenapa sih? Terserah dong kalau mereka ada hubungan atau apa", ucap Shinobu dalam hati sambil mengerucutkan bibirnya kesal. Menghela nafas. "Hari ini aku banyak menghela nafas", pikir Shinobu dalam hati. Ia mendongak dan mereka sudah tidak ada dihadapannya

One More TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang