Aku Menikmatinya

253 13 4
                                    

Shinobu POV

Awal April. Sudah satu bulan semenjak semester baru dimulai dan aku sudah menduduki kelas dua belas. Sudah satu bulan juga, semenjak guru olahraga aneh itu hadir di sekolah ku menggantikan Hayashi-sensei yang sudah pindah tugas. Entah kenapa guru itu, Tomioka-sensei sangat menarik perhatian ku. Awalnya aku sebal dengannya, karena saat itu dia menegur rok ku yang katanya pendek. Tapi semakin lama rasanya, aku senang berada di dekatnya. 

Ya senang. 

Soalnya dia ternyata mudah digoda.

Aku sering melihatnya makan sendirian di taman belakang sekolah. Dia duduk di tangga sambil memakan bekalnya atau terkadang roti melon yang bentuknya panjang. Terlihat menyedihkan seolah tidak memiliki teman. Atau jangan-jangan selain tidak disukai oleh siswanya, dia juga tidak disukai oleh guru-guru yang lain? Akan ku tanya Kanae-neesan saja deh

Shinobu POV End

Shinobu yang tadi sedang berbaring di kamarnya dengan memeluk boneka beruang berukuran sedang segara bangkit untuk menghampiri kakak dan dua adik sepupunya yang ada di dapur -lantai satu rumah mereka-. Oh iya, yang belum berkenalan dengan Shinobu. Kita perkenalkan dulu ya seperti apa dirinya

Kocho Shinobu, itu namanya. Gadis berperawakan mungil, imut, dan sangat cantik. Shinobu memiliki sifat yang tidak berbeda jauh dengan kakaknya. Baik hati, tidak sombong, selalu tersenyum, walaupun terkadang emosinya meledak-ledak dan tidak segan berkata kasar -jika diperlukan-. Shinobu termasuk gadis yang populer dengan prestasi yang gemilang, karena sering membawa nama sekolah untuk kompetisi di bidang IPA. Ia merupakan ketua dari ekskul IPA di sekolahnya. Shinobu anak kedua dari dua bersaudara. 

Kakaknya, Kocho Kanae adalah seorang guru biologi yang bekerja di sekolahnya. Walaupun Kanae adalah kakak Shinobu, tapi Kanae tetap memperlakukan Shinobu sebagai siswanya ketika di sekolah dan tidak akan segan menghukum Shinobu, jika ia berbuat salah. Kanae adalah perempuan yang penuh dengan kelembutan, seperti senyumnya yang lembut dan tutur katanya juga tak kalah lembut, untuk ukuran wanita ia termasuk tinggi dengan tubuh yang ramping. Pantas Sanemi tergila-gila padanya

Shinobu tinggal berempat bersama dengan kakak dan dua adik sepupunya di rumah sederhana yang disediakan oleh pamannya -ayah Kanao-. Dua adik sepupunya bernama Tsuyuri Kanao dan Kanzaki Aoi. Kanao adalah gadis yang setipe dengan Kanae. Sekarang ia berada di kelas sebelas. Sedangkan Aoi adalah tipe gadis yang lumayan galak, tapi walaupun seperti itu, Aoi adalah anak yang manis dan tidak kalah cantik dari saudara-saudaranya

Alasan mereka hanya tinggal berempat adalah karena Kocho Eiji -ayah Kanae dan Shinobu- dan Shinobu bertengkar hebat hingga menimbulkan konflik besar di keluarga mereka. Pertengkaran mereka terjadi karena Kocho Eiji ingin menjodohkan Shinobu dengan anak laki-laki dari temannya yang kaya raya. Shinobu yang mendengar hal tersebut marah besar dan mengamuk kepada ayahnya. Ia tahu bahwa ayahnya sudah tidak bisa menjodohkan kakaknya, karena Kanae sudah mempunyai tunangan. Setelah menolak untuk dijodohkan, ia kabur dari rumah karena merasa marah dengan ayahnya. Kejadiannya awal tahun sebelum masuk semester baru

Pamannya, Tsuyuri Ichiro -adik ipar dari ayahnya sekaligus ayah Kanao- menemukannya menangis di taman malam-malam pasca pertengkaran itu terjadi. Ketika ingin mengantar Shinobu untuk pulang, Shinobu menolak. Ia bilang, ia tidak akan kembali ke rumah sampai ayahnya membatalkan perjodohan tersebut. Mengetahui bahwa keponakannya yang imut ini adalah tipe gadis keras kepala yang tidak akan mudah dibujuk. Ichiro menghela nafas dan membawa gadis tersebut ke salah satu rumahnya

Setelah sampai ke rumah itu, barulah Ichiro menghubungi Kanae untuk bantu menenangkan Shinobu yang tidak berhenti menangis. Kanae yang tidak datang sendiri melainkan bersama Kanao dan Aoi langsung memeluk adiknya yang menangis, berusaha menenangkannya dan meminta maaf kepadanya karena memberikan beban yang begitu berat padanya. Shinobu mengatakan, "tidak neesan, ini bukan salah mu. Kau tidak bersalah, jadi jangan meminta maaf". Setelah kejadian itu, atas izin dari Ichiro, Shinobu, Kanae, Kanao, dan Aoi -yang sangat mengkhawatirkan kondisi Shinobu- memutuskan untuk tinggal bersama. Untuk Aoi yang sudah tidak memiliki orang tua dan sebelumnya tinggal dengan kakek dan nenek dari keluarga Kocho merasa senang akan tinggal bersama dengan sepupu-sepupunya yang cantik ini

One More TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang