Tunangan?!

200 13 5
                                    

Senin

.

.

.

Tiba juga hari Senin yang menurut kebanyakan orang adalah hari yang sangat menyebalkan, karena mereka harus kembali pada realita dan seperti dipaksa untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan bekerja, bersekolah, maupun berinteraksi dengan banyak orang. Tidak semua orang menyukai aktivitas sosial btw

Begitupun dengan Shinobu. Ia membenci hari Senin, selain karena ia harus bangun pagi, gadis itu juga benci kenyataan bahwa ketika pulang sekolah nanti ia akan dijemput oleh calon tunangannya

Gadis yang masih dalam kondisi berbaring tersebut menghela nafas, ia menoleh untuk melihat jam di atas nakas samping tempat tidurnya

Pukul 05.30 pagi

"Masih ada waktu dua setengah jam sebelum bel masuk sekolah berbunyi", pikirnya seraya kembali memejamkan mata

Rasanya ia ingin sekali tidak masuk sekolah, tapi keinginan untuk melihat guru olahraga sekaligus guru BK di sekolahnya jauh lebih besar

"Hahhh.."

Terdengar hela nafas dari gadis yang kini menyelimuti seluruh tubuhnya dengan selimut berwarna hijau muda dengan motif bunga sakura berguguran. Gadis itu bangkit dari posisi berbaringnya dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri

.

.

.

Membutuhkan waktu hampir satu jam baginya untuk mempersiapkan diri ke sekolah. Setelah selesai dengan kegiatannya, ia berjalan keluar kamar, menutup pintu kamarnya, dan menuruni tangga menuju dapur untuk sarapan bersama keluarganya

Kanae yang sudah ada di dapur dan sedang menyiapkan sarapan menyadari kehadiran Shinobu segera berbalik untuk menyapanya

"Ohayou, Shino..-", belum selesai ucapannya menyapa adiknya yang cantik itu, ia terkejut melihat penampilan Shinobu

"Ohayou, nee-san", Aoi dan Kanao yang baru datang ke dapur juga tidak kalah terkejut melihat penampilan Shinobu

"Wow, kau tidak mengikat rambut mu seperti biasa ya", ujar kakaknya. Kanae tahu kalau adiknya itu paling suka mengikat rambutnya, entah dalam bentuk ponytail atau sanggul seperti biasanya

"Nee-san, kau cantik sekali. Apa kau ingin memikat Tomioka-sensei dengan tidak mengikat rambut mu seperti biasa?", tanya Aoi bercanda. Kini gadis itu sudah duduk di depan kakak sepupunya bersama dengan Kanao

Wajah Shinobu memerah mendengar kata-kata Aoi

"Tidak, aku hanya ingin mengubah suasana", ujar Shinobu membantah ucapan Aoi

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan penampilan Shinobu. Ia manis seperti biasa. Hanya saja dengan rambut yang terurai melewati bahu dan jepit rambut kupu-kupu berwarna ungu yang ukurannya kecil ada di sisi kiri kepalanya

"Sudah, sudah. Ayo makan. Nanti kalian telat. Shinobu, apa kau tidak ingin berangkat dengan neesan?", tanya Kanae pada adiknya

"Hmm... tidak. Aku akan naik bus seperti biasa", ujar Shinobu seraya mengunyah makanan yang sudah disediakan oleh Kanae

"Baiklah. Hati-hati", sahut Kanae

Sebenarnya Kanae ingin sekali berangkat ke sekolah bersama Shinobu, tapi sepertinya Shinobu tidak ingin untuk berangkat bersamanya

.

.

.

Setelah selesai sarapan bersama keluarganya, Shinobu segera berlari ke arah pintu rumah

One More TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang