11

158 15 4
                                    

"Aduh, lama banget sih abang gojeknya." ucap Aghata kesal sambil melihat ponselnya untuk mengecek gojek yang sudah dia pesan.

Tingg

"Bu, maaf saya tidak bisa menjemput anda dan pesanan ini akan saya batalkan, dikarenakan istri saya tiba-tiba telpon mau melahirkan 🙏🏻 terimakasih."

Begitulah pesan yang dikirim oleh abang grab, hal itu membuat Aghata kesal bukan main. Karena dia sudah menunggu hampir setengah jam tapi pesanannya malah dibatalkan.

"Anjing! Kenapa gak dari tadi pak batalinnya. Gue udah nunggu setengah jam disini njirr, malah dibatalkan." omel Aghata pada abang grab yang kasat mata (maksudnya diaplikasi grab yang ada di ponsel).

"Kalau udah begini, siapa yang salah?" lanjutnya dengan perasaan kesal.

Tanpa Aghata sadari, terdapat seorang cowok sedang duduk anteng diatas motornya sambil melihat tingkah Aghata yang sedang marah-marah sendiri.

"Mau gue anter gak?" tawar cowok tersebut pada Aghata.

Sedangkan Aghata yang masih marah-marah sendiri, tiba-tiba dikejutkan dengan seorang cowok yang menawarkan tebengan terhadapnya. "Siapa lo?" tanya Aghata galak.

"Teman kelas lo, masa gak tau sih." jawab cowok tersebut masih anteng dengan posisinya.

"Teman kelas gue? Siapa? Gue gak terlalu kenal sama teman kelas gue. Cuman Thalia sama Nara yang gue kenal." jawab Aghata jujur membuat si cowok tertawa kecil.

Cowok tadi akhirnya turun dari motornya lalu berjalan menghampiri Aghata. "Kenalin nama gue Laskara Agnibrata biasa dipanggil Laskar." ucapnya memperkenalkan diri seraya menjulurkan tangannya pada Aghata.

"Aghata." jawab Aghata sambil membalas juluran tangan Laskar.
"Lo biasanya duduk disebelah mana? Kok gue gak pernah liat?" lanjutnya bertanya-tanya.

"Paling belakang dipojok kiri, gue emang jarang dikelas. Jadi, jarang nampak." jawab Laskar seraya duduk disamping Aghata.

"Owhh."

"So, mau gue anter gak?" tanya ulang Laskar karena tadi belum dapat jawaban dari Aghata.

"Emang boleh?" tanya balik Aghata merasa tidak enak pada Laskar.

"Bolehlah."

"Yaudah kalau begitu." jawab Aghata lalu menggendong tasnya dan berdiri dari duduknya disusul oleh Laskar.

Mereka berdua pun pergi meninggalkan halte bus dekat sekolah SMA Galaxy menuju rumah Aghata.

***

Motor Laskar sudah berhenti didepan rumah mewah minimalis berwarna putih coklat. Tanpa berlama-lama, Aghata langsung turun dari motornya Laskar.

"Makasih ya, Kar." ucap Aghata berterima kasih sambil tersenyum manis.

"Santai aja Ta, lain kali kalau ada apa-apa hubungin gue aja." jawab Laskar dibalik helm full face nya.

"Iya."

"Yaudah kalau begitu, gue pulang dulu ya." pamit Laskar yang masih duduk diatas motornya.

"Hmm, hati-hati!"

"Yoi."

Laskar pun melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah Aghata. Sedangkan Aghata masuk ke dalam rumahnya setelah Laskar pergi.

Saat akan masuk kedalam rumah, Aghata dikejutkan dengan kehadiran Yasmin sang mama. "Astaghfirullah..." ucapnya istighfar karena kaget sambil memegang dadanya.

Evil Beside AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang