Semua murid SMA Galaxy berlomba-lomba keluar kelas menuju kantin untuk mendapatkan makanan favorit mereka terutama bakso kang mamang yang sangat terkenal di Galaxy. Bagaimana gak terkenal, baksonya udah pasti enak dan porsinya sangat banyak tidak lupa juga sesuai kantong anak sekolah. Meskipun SMA Galaxy merupakan sekolah elit, tapi kantin mereka termasuk kedalam kategori murah.
Sehingga banyak siswa dari sekolah lain iri terhadap SMA Galaxy, karena waktu mereka main ke Galaxy dan mampir ke kantinnya banyak yang terkejut dengan harga dan juga porsi di kantin SMA Galaxy. Sebab, di sekolah mereka berbanding terbalik dengan Galaxy. Yang mana sekolah mereka tidak termasuk sekolah elit tapi harga jajanan di kantin mengalahi harga SPP. Hal itulah yang membuat siswanya banyak jajan diluar dibandingkan jajan di kantin sekolah.
Kini Rafka, Radit dan Karel sedang menuju ke kantin untuk mengisi perutnya yang kosong.
"Raf, Rel. Let's go!" ajak Radit mengkode kedua temannya untuk pergi ke kantin.
"Yeah." jawab Karel singkat membuat Radit menatap tidak suka. Sedangkan Rafka tidak mengatakan satu kata pun dan kedua sahabatnya memaklumi sifat Rafka yang dingin itu.
Mereka pun berjalan keluar kelas 11 IPA 2 menuju kantin, saat berjalan ke kantin banyak sorakan kagum dari cewek-cewek kelas lain. Karena most wanted Galaxy sedang lewat di depan kelas mereka, namun Rafka dan Karel mengabaikan sorakan tersebut. Mereka sudah terbiasa dengan suasana seperti itu, tapi berbeda dengan Radit yang lebih menebarkan pesonanya dengan percaya diri sehingga membuat Karel muak melihatnya.
Dilain tempat, setelah kepergian Bu Indira dari kelas, Thalia mengajak Agatha untuk pergi ke kantin bersama.
"Agatha, ayo ke kantin bareng." ajak Thalia dengan senang hati.
"Ayo, Ta. Kita ke kantin bareng-bareng." sahut Nara yang juga mengajak Agatha pergi ke kantin bareng.
Agatha tersenyum lebar. "Baiklah." jawabnya dengan senang hati.
Mereka bertiga pun pergi meninggalkan kelas menuju kantin sekolah yang tidak jauh dari kelas mereka bertiga. Namun, dari kejauhan ada salah satu siswa yang menatap Agatha dengan raut curiga.
Sesampainya di kantin, mereka pun mencari tempat duduk yang kosong untuk diduduki. Sampai akhirnya mereka menemukan bangku kosong yang berada dipojok belakang.
"Kalian ke pojok belakang itu ya, biar gue aja yang pesen." suruh Thalia yang diangguki kedua temannya, "Kalian mau pesen apa?" lanjutnya menanyakan menu makanan kepada Nara dan Aghata.
"Gue seperti biasa aja, Thal." ucap Nara. Thalia menganggukkan wajahnya mengiyakan, lalu dia beralih bertanya pada Aghata, "Kalau lo Ta?" tanyanya sambil menatap Aghata.
"Emm, disini yang paling enak apaan?" tanya Aghata bingung karena dia tidak tahu menu yang enak di kantin sekolah barunya.
"Banyak sih, tapi yang paling favorit di sini itu baksonya kang mamang." jawab Thalia jujur, "Yaudah, itu aja." jawab Aghata sambil tersenyum lebar.
"Ok." jawab Thalia tapi dia bertanya kembali pada Aghata, "Eh, minumnya apaan Ta?" tanyanya lagi.
"Es teh aja."
"Ok."
Thalia pun berjalan ke arah stan-stan makanan untuk memesan menu sarapannya. Sedangkan Aghata dan Nara berjalan menuju bangku kosong di belakang. Tapi, saat akan sampai di bangku tersebut tiba-tiba tiga orang duduk begitu saja membuat Nara kesal bukan main.
"Woi, tempat ini gue duluan yang boking." ucap Nara tegas.
Ketiga orang itu pun membalikkan badannya menatap ke arah Nara dan Aghata. Pada saat itu juga tiba-tiba Aghata tidak sengaja beradu tatap dengan salah satu orang yang berada ditengah.
![](https://img.wattpad.com/cover/368139665-288-k67423.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Evil Beside Angel
Teen FictionTidak semua orang sifatnya akan sesuai dengan wajahnya yang terlihat baik, bisa jadi sebaliknya. Begitulah kisah dari salah satu remaja yang bernama Agatha, dia menyukai seorang pria di sekolah barunya yang membuatnya nekad untuk mengejarnya lebih d...