13

281 25 3
                                    

Kini Thalia dan Nara sedang bersantai didalam kelas, sampai tiba-tiba salah satu teman cewek kelasnya masuk ke dalam kelas lalu bergosip bersama teman yang lainnya. Membuat Thalia yang awalnya fokus dengan ponselnya berhenti sejenak agar bisa mendengar percakapan teman sekelasnya itu.

"Eh, tadi gue ngeliat Aghata sama Stevi lagi berantem dikoridor kelas IPA tau." ucap Clarissa teman kelas Aghata dan lainnya saat sudah duduk di kursinya.

"Oh iya? Berantem karena apa?" tanya Dewi yang duduk disebelah Clarissa dengan penasaran.

"Siapa lagi kalau bukan Rafka." jawab Clarissa membuat teman-teman yang ikut bergosip itu kaget.

"Berantem? Sama Stevi? Gara-gara Rafka?" ucap Thalia bertanya-tanya dengan wajah bingung.

"Hah! Kok bisa Rafka? Kalau Stevi suka sama Rafka mah satu sekolah udah pada tau, tapi Aghata si anak baru itu juga suka sama Rafka?" ucap Mala cewek yang duduk didepan Clarissa itu tidak nyangka.

"Hmm."

"Gue harus cari Aghata?" ucap Thalia setelah menguping perbincangan teman-temannya. Namun, tiba-tiba Aghata memasuki kelas sehingga membuat Thalia tidak jadi untuk mencari Aghata.

"Aghata!"

Panggilan Thalia itu membuat semua anak kelas menatap kearah Aghata. Sehingga membuat Aghata kebingungan, begitu juga Nara yang sejak tadi asik menonton film Barat yang berjudul Maxton Hall.

Aghata pun berjalan kearah Thalia dengan wajah bingung. "Kenapa Thal?" tanyanya ketika sudah duduk ditempatnya yaitu sebelah Thalia.

Nara pun langsung menghadap ke belakang karena penasaran dengan apa yang telah terjadi. "Ada apa nih?" tanyanya namun tidak digubris oleh kedua temannya.

"Sekarang lo jujur sama gue! Tadi lo berantem kan? Sama Stevi?" tanya Thalia serius.

Nara yang mendengarnya langsung teriak. "APA! BERANTEM?" teriaknya kaget membuat semua mata tertuju padanya.

"Nara!" peringat Thalia seraya menatap Nara tajam. Sedangkan Nara hanya membalasnya dengan cengiran.

"Iya, gue berantem tadi." jujur Aghata, lagi-lagi Nara teriak karena saking terkejutnya.

"WHAT! LO BERANTEM SAMA SIAPA TA?"

"Nara pliss!" mohon Thalia karena udah capek memperingati Nara untuk tidak terlalu keras saat berbicara.

"Hehe, gak lagi Thal." balas Nara sambil menyengir seraya membuat pose V.

"Kok bisa Ta?" tanya Thalia kembali ke topik awal.

"Dia duluan nginjak kaki gue, ya gue baleslah bikin dia jatuh." jawab Aghata dengan santai sambil melipatkan kedua tangannya didepan dada.

Nara membelalakkan matanya dan tersenyum lebar. "That's my girl!" ucapnya seraya menunjuk Aghata bangga.

"Keren kan gue." balas Aghata menyombongkan diri sambil tersenyum lebar seraya melipatkan kedua tangannya didepan dada.

"Keren banget Ta!" jawab Nara mengacungkan kedua jempolnya.

"Iya dong, Aghata gituloh." balas Aghata mengibaskan rambutnya kebelakang.

"Ta." panggil Thalia.

"Hmm."

"Gue dengar-dengar tadi lo berantem sama Stevi karena Rafka, bener Ta?" tanya Thalia memastikan semua yang dia dengar itu benar atau tidak.

"Iya."

"HAH!" teriak Nara kaget.

Thalia langsung menatap tajam Nara membuat sang empu langsung menutup mulutnya sambil tersenyum kecil.

Evil Beside AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang