Hari ini adalah hari gladi bersih SMA Galaxy untuk acara festival tahunan besok. Semua murid pun kini sedang latihan untuk penampilannya diatas panggung besok. Selain penampilan dari murid SMA Galaxy, ada penampilan juga dari sekolah-sekolah lain, sekolah tetangga misalnya.
Selain itu juga, SMA Galaxy juga mengundang artis terkenal untuk tampil di acara tersebut. Artis itu adalah Bernadya, Tiara Andini, Mahalini, Tulus, Hindia, Afgan, dan Ungu. Setelah mengetahui bakalan ada artis yang akan tampil di SMA Galaxy, semua murid Galaxy pun berteriak histeris. Karena mereka gak expect artisnya sebanyak ini dibandingkan dengan tahun lalu.
Wajar aja SMA Galaxy merupakan sekolah elit. Selain kualitas sekolahnya yang bagus, SMA Galaxy juga tidak pernah pelit dalam mengeluarkan uang untuk acara sekolah. Seperti contoh mendatangkan bintang tamu artis yang sangat berkesan seperti yang disebutkan diatas.
"AAKKHH! PENAMPILANNYA BAKALAN ADA AFGAN DONG!"
Teriakan Nara menggelegar di penjuru kelas 11 IPS 1. Hal itu membuat kedua sahabatnya seketika menutup telinganya agar tidak pecah karena teriakan maut Nara.
"Gak usah teriak-teriak bisa gak sih?" tegur Thalia dengan tegas.
"Gak bisa!"
"Ini tuh merupakan momen paling mengesankan dalam hidup gue, karena gue bisa ketemu Afgan anjirr! Pokoknya festival kali ini lebih seru dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena bintang tamunya lebih wow yang ini dari pada sebelumnya." ucap Nara antusias.
"Yang tahun-tahun kemarin apaan coba ngundangnya cuman Iwan Fals, itupun berturut-turut. Bukannya gue gak suka sama Iwan Fals, tapi masalahnya gue gak tau lagi dia. Tahun kemarin kan artisnya cuman dia doang, jadi gue bosen. Beda sama yang sekarang, artisnya bejibun. Apalagi artis terkenal semua," lanjutnya.
"Kalian gak ikut tampil?" tanya Aghata.
"Nggak."
"Gak minat!"
"Kenapa? Lo pengen tampil?" tanya Thalia.
"Pengennya sih gitu, tapi kalian tau sendiri kalau gue gak ada bakat," jawab Aghata diakhiri dengan cengengesan.
Nara dan Thalia pun langsung memutar matanya malas.
"Agak laen emang nih anak," kata Nara.
"Yuk kita bersih-bersih!" ajak Thalia seraya berdiri dari duduknya.
Muka Nara pun langsung berubah masam kala Thalia mengajak untuk bersih-bersih.
"Yuk!"
Aghata juga berdiri dari duduknya dengan semangat. Sedangkan Nara masih duduk di kursinya dengan muka masam.
"Udahlah, kita gak usah bantu bersih-bersih," tolak Nara dengan muka melasnya karena malas.
"Hadeh, kebiasaan banget sih lo! Gak mau tau pokoknya lo harus ikut bantu bersih-bersih!" balas Thalia seraya menarik tangan Nara supaya berdiri dari duduknya.
"Ayolah, Thal. Gue males banget sumpah, pliss!" mohon Nara.
"Gak!"
"Aelah, lo mah gak bisa diajak kerja sama," lalu Nara beralih menatap kearah Aghata dengan wajah melas agar Aghata setuju dengan permintaannya untuk tidak ikut bersih-bersih.
Aghata yang ditatap seperti itu oleh Nara langsung tersenyum manis, "Gak mau! Kalau mau senang, ya harus sengsara dulu dong," katanya menggoda Nara, lalu dia tertawa puas kala melihat wajah Nara yang langsung bombastic side eyes padanya.
"Kalian semua sama aja."
Lalu Nara berdiri dari duduknya dengan perasaan kesal, dan langsung keluar kelas meninggalkan Aghata dan Thalia yang sedang geleng-geleng kepala melihat tingkah Nara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Evil Beside Angel
Fiksi RemajaTidak semua orang sifatnya akan sesuai dengan wajahnya yang terlihat baik, bisa jadi sebaliknya. Begitulah kisah dari salah satu remaja yang bernama Agatha, dia menyukai seorang pria di sekolah barunya yang membuatnya nekad untuk mengejarnya lebih d...