Yoongi mendorong kursi rodanya pelan, ia ingin ke halaman belakang untuk memberi makan ikan. Senyum manisnya muncul, menatap kagum pada ikan-ikan yang berseliweran menggoyangkan ekor cantiknya di dalam air.
"Hallo, kalian pasti lapar kan? jja, makanlah" ujar si manis menaburkan makanan ikan pada kolam itu sampai hewan air itu berkumpul mengurumuni makanan nya.
Ia terkikik, merasa senang dengan hal yang ia lakukan. Kepalanya menoleh ke belakang saat mendengar langkah kaki mendekat, ia mengangkat alisnya saat melihat bangchan berjalan dengan raut lega dan bahagia.
"Ada apa hyung? sepertinya sedang bahagia sekali"
"Tentu saja saya bahagia karena mingyu sudah siuman!" jawab bangchan sedikit memekik
Yoongi melotot, tak percaya sekaligus lega dan terharu, akhirnya....salah satu pengawalnya siuman dari koma sekitar 1 minggu lebih.
"K-kau tidak berbohong kan?"
"Mana mungkin saya berbohong pada anda young master" jawab bangchan tersenyum
"Syukurlah kalau begitu, a-aku lega mendengarnya. Apa kau akan kesana?"
"Ya, bersama yang lainnya"
"Boleh aku ikut? aku ingin melihat mingyu hyung" pinta yoongi
"Apa tidak sebaiknya anda pergi dengan master?"
Si manis mempoutkan bibirnya dengan raut seperti kucing yang minta di pungut, manik hazel cantik itu juga sudah berlapis cairan bening siap meluncurkan hujannya.
"Taetae pasti lama, mungkin saja akan pulang malam"
"Tapi menurut saya, itu akan lebih baik jika anda pergi dengan master" ujar bangchan mencoba memberi pengertian, karena ia tidak ingin membawa young master pergi, ia tidak berani meskipun sudah izin.
"Ish! aku ingin melihat mingyu hyung sekarang, kalau menunggu taetae pasti akan sangat lama"
"Tapi master pasti tidak akan memberi izin, meski saya sudah memintanya"
Yoongi semakin memajukan bibirnya kesal, memalingkan wajahnya ke kolam dengan tangan terkepal di atas pahanya.
Bangchan resah, mengigit bibirnya takut si manis akan menangis, nanti dia juga yang kena amarah sang master karena berani membuat bonekanya menangis.
"Y-young master, lebih bai_
"Sayang?"
Bangchan segera membungkuk sopan, saat suara berat sang master terdengar. Ia berlalu dari sana setelah mendapat kode dari masternya itu.
Taehyung melangkah mendekat, berjongkok di samping si manis yang masih asik memalingkan wajahnya.
"Aku cari di kamar tidak ada, ternyata kau disini sayang" ucapnya, alisnya terangkat satu saat si manis tak memberi tanggapan
"Kenapa dengan kesayanganku ini hm? kenapa manyun begini? apa suamimu ini membuat kesalahan? atau ada yang membuatmu kesal? tell me baby"
Yoongi mempoutkan bibir nya dengan dengusan kesal, tapi kepalanya menoleh guna menatap suami tampannya itu.
"Mingyu hyung sudah siuman, tapi bangchan hyung tidak mau mengajakku untuk melihatnya. Katanya, lebih baik aku pergi denganmu saja. Aku kan kesal!" adunya bak anak kecil, bahkan taehyung saja tak kuat dan ingin memakan istrinya itu sampai tepar.
"Kkk, dan yang di katakan dia benar baby, kau memang seharusnya pergi denganku"
Wajah yoongi semakin merenggut kesal, kenapa sih orang-orang menurut sekali dengan ahjussi ini? apa gara-gara dia adalah bos mafia dan majikan mereka? tapikan tetap saja ia juga harus di turuti karena notabennya adalah istri dari king mafia itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KIM'S ( TAEGI )
FanfictionVol.2 dari Mafia Love Nyatanya ia telah jatuh, jatuh pada boneka nya sendiri. Ia tak bisa mengelak, dan mendapatkan boomerang atas apa yang ia putuskan. Namun dibalik semua itu, ia besyukur. Karena dengan adanya si manis hidupnya terasa harmonis, d...