41

240 48 5
                                    

Mobil hitam taehyung berhenti di parkiran basement, pria tan itu keluar lalu berjalan menuju bagasi guna membawa kursi roda si manis. Dengan penuh kehati-hatian ia menggendong yoongi ala bridal, di dudukkan di kursi roda lalu membubuhkan kecupan sayang di keningnya.

"Sudah nyaman?"

"Sudah, terima kasih. Maaf merepotkanmu"

"Kau ini bicara apa, aku sama sekali tidak pernah merasa repot jika menyangkut tentangmu, yeobo" ujar taehyung dengan raut tidak suka

Yoongi, pria manis itu tersenyum haru...memeluk leher taehyung sekilas lalu memberinya kecupan di bibir

"Terima kasih"  lirihnya

Taehyung tak menanggapi, hanya tersenyum tipis dan mulai mendorong kursi rodanya ke pintu mall yang sudah ada si kembar yang menungu.

"Kalian mau kemana dulu?"

"Makan, hyun lapar sekali" jawab daehyun memegangi perutnya dramatis.

"Kkk, baiklah ayo kita makan dulu"

Si kecil bersorak, mulai melangkah memasuki mall dengan langkah riang, sedangkan daejung hanya bisa menggeleng malu akan tingkah kembarannya itu. 

Mereka berhenti di salah saru restoran dengan rating lumayan tinggi, taehyung membawa istri serta anaknya untuk duduk di meja paling pojok agar tidak terlalu menjadi pusat perhatian.

Inginnya sih di ruangan vvip, tapi karena ia belum sempat reservasi, jadi terpaksa harus duduk berbaur dengan pengujung lainnya.

"Ingin pesan apa?"

"Hyun ingin pesan ini saja, eum...minumnya ini" tunjuk si kecil daehyun pada buku menu, taehyung mengangguk lalu mengalihkan perhatiannya pada daejung.

"Kalau kau?"

"Ini saja" jawabnya datar

"Baiklah, eum...sayang kau ingin pesan apa hm?"

"Aku jus jeruk saja, aku tidak terlalu lapar"

"Arraseo" angguk taehyung, lalu memanggil salah satu pelayan

"Ada yang ingin anda pesan tuan?"

Taehyung mengangguk, kemudian menyebutkan pesanan sang istri dan anaknya. Ia tidak pesan apa-apa, karena memang hari ini dirinya ingin membahagiakan para kesayangannya itu.

"Baiklah kalau begitu, dimohon untuk tunggu sebentar" sopannya, berlalu dari sana setelah membungkuk.

Taehyung memandangi anak-anak nya, keduanya memiliki perbedaan yang sangat kontras, tapi ia yakin mereka berdua punya satu kesamaan yang tidak bisa di ganggu gugat.

Psyco.

Darah psycopath nya mengalir deras di dalam tubuh mereka, ia tersenyum memandangi daejung...anak itu plak ketiplek mirip yoongi, tapi sifat dan sikapnya menurun semua dari dirinya. Sedangkan daehyun, ah...anak itu selalu tidak tertebak, kadang bisa petakilan dan kadang bisa serius seperti dirinya. Mungkin saja darah yoongi lebih dominan di tubuh daehyun sehingga si kecil bisa mengontrol diri agar tidak melakukan hal-hal berbau darah.

Tidak seperti daejung, meskipun anak itu pandai mengontrol emosi tapi ia dapat dengan jelas menangkap suatu keinginan dan ambisi pada mata safirnya. Sorot mata itu, sama persis seperti dirinya ketika ingin bermain.

"...tae?"

Taehyung tersentak, menoleh pada si manis dengan alis terangkat.

"Kau kenapa? apa ada masalah?"

"Ah, tidak ada apa-apa sayang. Aku hanya memperhatikan twins, tak menyangka saja kita bisa merawat mereka sampai sebesar ini, waktu benar-benar tak terasa" jelas taehyung

THE KIM'S ( TAEGI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang