🐱O43 : Mariposa

170 22 5
                                    

Typo bertebaran dan salah kata

Happy Reading

_________________________________________

Semuanya menjadi lebih baik, Yoongi bisa melihatnya. Dan terlebih lagi ketika ia bertemu dengan semua alpha, pertengkaran sekarang ini karena saling merebut makanan ataupun ingin menonton televisi. Semuanya pasti kembali normal, tapi tentu saja rayuan para alpha tidak pernah berkurang sedikitpun, mereka selalu ingin mendapat perhatian dari sang omega setiap saat.

Seperti Namjoon selalu ingin Yoongi menemaninya berbelanja, di tambah lagi ia ingin Yoongi selalu memeluknya saat mereka menyiapkan beberapa lagu baru bersama. Seokjin terus memanggil Yoongi untuk membantunya di dapur, ia selalu mengatakan bahwa ia membutuhkan bantuan si manis, meskipun ia selalu menjelaskan bahwa ia tidak membutuhkan bantuan di dapur. Jungkook hampir selalu berusaha mengajak Yoongi untuk bergabung bermain video game sambil makan keripik kentang bersama. Hoseok bersikeras untuk membantu Yoongi dengan langkah tarian barunya sehingga ia bisa berkembang, walaupun tentu saja itu adalah alasan yang bagus supaya bisa mendekatkan dengan sang omega. Jimin meminta Yoongi untuk membantunya mengetahui apakah dia telah meningkat dalam suara nyanyiannya atau belum, dia selalu bernyanyi di studio sesekali sambil melirik ke arah mata kucing sang omega disana. Sementara itu Taehyung ingin memeluknya atau mengajaknya untuk bergandengan tangan, ia suka melakukan contact dengan Yoongi seperti ini, terlihat begitu efektif baginya.






"Hyung" panggil Namjoon, menarik perhatian omega yang duduk di sofa bersama Jungkook dan Hoseok."Aku butuh bantuan untuk sesuatu, boleh?"

Sang omega mengangguk, segera bangkit untuk menuju sang alpha jangkung itu. Hoseok serta Jungkook mengeluh saat melihat sang omega pergi meninggalkan mereka berdua disini.

"Jangan kau ambil dari kami, Namjoon hyung!" gerutu Jungkook sambil menggembungkan kedua pipinya, Hoseok sampai tertawa pelan melihat sang maknae yang mengeluh begitu.

"Aku hanya membawanya sebentar, tidak lama"

"Kita akan menghitung menitnya!"

"Sebaiknya kau tidak memakan waktu terlalu lama, Joon"

Yoongi hanya bisa tersenyum mendengar kata-kata dari mereka, sebenarnya ia merasa sangat nyaman dalam situasi seperti ini. Sedangkan Namjoon melirik sang omega yang ada di sampingnya, ia tidak ragu sedikitpun untuk merangkul bahu omega sambil melangkah menuju pintu keluar-masuk dorm tersebut.

"Apa kau tidak butuh bantuan?" tanya Yoongi dan Namjoon hanya tersenyum menunjukkan lesung pipinya.

"Ya. Aku butuh bantuan, tapi bantuan yang akan kau berikan kepadaku berbeda, kau tau?" Yoongi memiringkan kepalanya."Aku hanya punya sedikit kencan dalam hidupku, bahkan aku merasa seperti sudah benar-benar lupa. Jadi, apakah kau ingin berkencan denganku?"

"Oke, aku akan membantumu mengingatnya"

Namjoon tidak bisa menahan tawa melihat respon omega ini, ia selalu menyukai ucapan Yoongi, terkadang ucapan itu penuh dengan sarkasme atau terlalu manis sehingga ia menyukainya dan membuat omega merasa malu dengan perkataannya sendiri, sangat menawan.

Namjoon punya rencana, mengajaknya berjalan-jalan di kota ini sangatlah beresiko, dan terlebih lagi jika ia mempertimbangkan fakta bahwa mereka mungkin dikenali oleh banyak kamera atau para fans yang berada di dekat mereka dimana-mana. Hal terbaik adalah menghindari perhatian tersebut.

Jadi, sang alpha memikirkan tempat yang lebih tenang dan jarang di lewati banyak orang, musim dingin sudah hampir dekat, serta untuk musim panas akan segera mengucapkan selamat tinggal di antara mereka. Tentu saja, dengan demikian digantikan dengan musim gugur, menurut Namjoon ini lebih dingin daripada musim dingin itu sendiri.

"Sejak kapan kau merencanakan ini?" tanya sang omega itu lagi.

"Itu sudah lama aku rencanakan" kata Namjoon."Meski harus kukatakan aku sedikit takut, tau?" Omega itu mengangkat kedua alisnya."Ingin bertanya padamu 'apa kau ingin berkencan denganku?'— itu hanya membuatku berpikir bahwa pastinya kau akan menolakku nanti" Namjoon menghela napas."Sekarang aku tau bahwa aku salah tentang ideku"

"Aku tidak akan menolakmu" kata Yoongi."Bagaimana aku bisa menolakmu?"

"Mungkin kau akan melakukannya, kau bahkan tidak terlalu suka melakukan banyak contact fisik dengan kami"

"Sekarang sudah berbeda, mungkin sebelumnya aku akan menyuruh kalian menjauh karena aku tidak ingin kalian mengetahui kondisiku yang sebenarnya" si manis menghela napas."Sekarang kalian sudah tau kan siapa aku sebenarnya... Aku takut kalian akan membenciku atau mengeluarkanku dari grup, tapi..." jeda Yoongi sebentar, ia kemudian tersenyum sangat manis."Aku merasa sangat senang seperti ini"

"Ya. Aku mengerti dirimu, little omega" ucap Namjoon sambil mengacak rambut Yoongi dengan gemas membuat sang empunya menutup mata dengan sedikit mengernyit, menunjukkan kalau omega itu merasa kesal rambutnya jadi berantakan.

"Hei!" kesal Yoongi, Namjoon tertawa geli di buatnya."Jangan lakukan itu— ish!"

"Kau terlihat sangat lucu saat kesal" Yoongi menunjukkan cibirannya sambil menatap ke arah Namjoon, sang alpha mendekati bibir Yoongi, memberikan ciuman kecil pada cibiran si manis— sampai mengejutkan sang omega oleh tindakannya itu.

"Sangat cantik"

Sang alpha tersenyum dan bersiap untuk melanjutkan langkahnya lagi sambil memasukkan kedua tangannya itu di saku celana jeans-nya, sedangkan Yoongi memperhatikan sang alpha berjalan menjauh meninggalkannya disana. Sejujurnya ia sangat menyukai ciuman itu, hanya sebatas sentuhan di bibir tak berlangsung sampai beberapa detik saja, tapi Yoongi benar-benar mencintainya. kala waktu yang begitu singkat hingga bibir Namjoon menempel di bibirnya, hal yang sama juga terjadi pada Jimin.

Yoongi bertanya-tanya apakah ia akan merasakan kupu-kupu berterbangan di dalam tubuhnya lagi dengan ciuman para alpha, ia ingin sekali terus merasakan kehangatan menyerang dalam dirinya dan sensasi yang berdebar-debar itu tidak bisa dibandingkan dengan apapun. Ia pasti tidak bisa mencari sesuatu yang serupa untuk bisa mengatakan bahwa itu adalah sama dengan moment ini tidak ada apa-apanya. Dan itu hanya membuat moment-moment yang ia habiskan bersama para alpha menjadi tersendiri baginya.

Ia berharap moment-moment seperti ini juga special bagi para alpha.

— TBC  -ㅅ-

Ceritanya masih puanjang, kualian kuwat guak?

Kalau aku sih muasih kuwat 💪🏻🗿

Omega Among Alpha - [BTS X MYG] ✔ (SEDIKIT BAGIAN DI REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang