23 - Suspicion

1.1K 70 2
                                    

Jaemin mendengar suara helikopter mendekat, namun getaran kuat terasa dari lantai bawah. Ternyata masih ada beberapa ledakan yang terjadi di dalam gedung. Ia menyadari beberapa retakan di lantai yang ia pijak.

Jeno segera mendekatkan dirinya dengan Jaemin dan membawanya ke posisi yang terlihat lebih meyakinkan untuk berpijak daripada yang mereka tempati sebelumnya.

Haechan yang menangkap ucapan Jeno segera memberitahu Mark yang membawa helikopter itu. Ia pun membuka pintu samping dan melempar tangga yang menggelantung di sisi helikopter tersebut.

Melihat tangga yang berayun-ayun tidak stabil itu, Jaemin diam-diam melirik ke bawah gedung. Ia sendiri ragu dengan cara ini untuk menaiki helikopter itu. Namun, suara gerbakan dari pintu tangga darurat membuatnya mengumpat.

"F*ck!" Umpat Jaemin, mendengar suara langkah-langkah yang mulai mengejar mereka. Ia melirik Jeno yang memberikan isyarat untuk mereka melompat.

"it's gonna be fine." Ujar Jeno, Jaemin akhirnya mengangguk, mendapatkan kepercayaan diri dari ucapan Jeno.

Mereka mengambil posisi untuk melompat. Saat itu juga, pintu darurat berhasil di dobrak oleh pemburu mereka. Tanpa pikir panjang, Jaemin pun akhirnya berlari untuk menambah momentum lompatannya dan menggapai tepat di ujung tangga helikopter itu.

Jaemin merasakan adrenaline rush dari situasi ini. Jeno yang bisa mencapai helikopter dengan lebih mudah membantu Jaemin untuk ikut naik sementara Haechan sudah bersiap dengan mini-guns yang sudah terpasang di dalam helikopter tersebut.

Suara tembakan full auto dari mini guns tersebut mengisi telinga Jaemin begitu Haechan mulai menembakkannya. Terdapat sedikit perlawanan dari orang-orang yang mengejar mereka namun apa daya posisi mereka tidak menguntungkan dan kemampuan senjata mereka tidak sekuat mini guns Haechan.

Mereka berhasil kabur dan keluar dari jangkauan tembakan musuh. Dengan pemandangan city light yang menghiasi malam Amsterdam menjadi pengisi ketenangan malam ini.

Jeno tidak mengatakan apa-apa pada Haechan dan Mark. Ia tidak lupa dengan ucapan Suho sebelumnya. Dan kini ia dihantui rasa kecurigaan pada teman-temaannya. Ia mulai dapat berpikir dan mereka ulang semua hal yang terjadi di base dalam pikirannya, ia mencoba untuk mencari celah yang mungkin ia lewatkan dan memberi kesempatan pada tikus untuk menyusupi base mereka.

Tak berjelang lama, cahaya merah api ledakan yang diikuti asap hitam terlihat dari salah satu sisi Amsterdam. Disusul oleh ledakan dari tiga lokasi lainnya.

"Tampaknya mereka berhasil." Ujar Mark pada Jeno.

Jeno melihat Mark sejenak, sebelum merespon dengan anggukannya. Ia masih mempertimbangkan apakah Mark dan Haechan salah satu dari tikus yang menyusup.

Jeno tidak terbiasa dengan perasaan afeksi selain pada Jaemin dan bahkan baru mengenal hal itu dari Jaemin. Ia meragukan Haechan dan Mark namun di sisi lain, ia juga merasa bahwa ia bisa mempercayai mereka berdua.

Jaemin yang sejak tadi hanya diam karena ia kurang lebih sadar dengan konflik dipikiran Jeno. Ia hanya mengambil salah satu tangan Jeno dan menggenggamnya erat di pahanya.

***

Setibanya di base, Jeno menyuruh Jaemin untuk istirahat di kamar tanpa menunggunya. Jaemin hanya bisa mengangguk, karena ia sendiri merasa lelah dari semua kerusuhan tadi. Satu hal yang ia pelajari dari pengalaman tadi adalah ia perlu memasukkan parkour kedalam menu latihannya.

Jeno di sisi lain segera ke ruangan kontrol utama mereka. Ia melihat Jungwoo yang masih fokus untuk mengarahkan dan men-support anggota lain yang masih di lapangan. Ia melihat bodycam masing-masing anggota, terlihat tim yang dipimpin Jaehyun dan Karina masih berusaha kabur dari pengejaran. Mark dan Haechan sudah kembali mengudara untuk membantu langsung teman-temannya.

"Laporkan situasi saat ini." Ujar Jeno pada Jungwoo.

"Hampir semua tim sudah dalam posisi aman dan dalam perjalanan kembali ke base. Tapi tim Jaehyun dan Karina masih terjebak di wilayah musuh karena target mereka ternyata dijaga lebih ketat daripada tempat lainnya. Hal ini diluar prediksi awal dan hampir dua kali lipat dari hasil scouting sebelumnya." Jelas Jungwoo mencoba menjelaskan secara singkat dan padat, karena ia masih mengatur support untuk kedua tim tersebut. 

To be Continued..

Jangan Lupa Like and Comment nya ya..

Btw, aku udh ngeliat beberapa ship lain yang berpotensi kubuatin next story karena aku ngeliat momen-momen mereka.. Bisa bantu mungkin kalian mungkin ada yg kepikiran juga dari ship ini. 
- ChanBaek (Aku kangen Exo)
- HaruKyu (Treasure, interaksi nya imut bgt)
- Taekook (Jujur, baru aware sama ship mereka^^)

Bond IN Bondage S2 || Nomin~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang