#Episode 37

3.3K 276 24
                                    

Btw, jangan lupa vote ya teman-teman.  😅🙈.



Hidup di jalanan dan mengalami banyak hal buruk membuat Hide percaya bahwa satu-satunya hal yang harus dia lakukan adalah menjadi anjing penjaga yang setia pada tuannya.

Saat hidupnya hancur di usia belia, tuan Thobias adalah satu-satunya sosok yang mau memberikan tembakan baginya untuk bernaung.

Namun, saat dia sudah merasa puas dengan hidupnya sesuatu yang tidak terduga justru menimpa dirinya.

Pertemuan yang sederhana dengan orang yang sederhana juga. Pertemuan yang membuatnya menerima satu emosi asing, menyesakkan, tapi tidak dapat dia lepaskan. Begitulah dia mulai mengenal cinta dari seorang omega muda yang membuat satu perubahan besar dalam dirinya.

Awalnya dia hanya berpikir untuk mempersembahkan hidupnya demi melindungi tuannya, tapi sejak saat itu dia merasa harus melindungi orang yang dia cintai juga.

"Lakukan sesukamu, tapi jika sesuatu terjadi di kemudian hari kau tahu pilihan sulit yang akan menantimu dan kau yang akan menentukan konsekuensi mana yang mau kau ambil." Hanya itu yang tuan Thobias katakan di hari dia mengaku pada bosnya itu tentang hubungannya dengan seorang omega.

Tidak ada larangan, tapi di sana juga Hide paham bahwa kemungkinan terburuk bisa membuatnya kehilangan salah satu dari yang dia anggap berharga atau justru dia akan kehilangan keduanya beserta hidupnya.

Saat putrinya yang berusia empat tahun dan istrinya diculik dan menjadi tawanan tuan Parviz Hide memiliki dua pilihan yang sulit.

Membiarkan dua sosok yang berharga dalam dirinya terbunuh dengan langsung meminta bantuan tuan Thobias atau berpura-pura berkhianat untuk membuat keluarga Ludwig dan Kennedy berperang agar anak dan istrinya dibebaskan.

Kemungkinan terburuknya dia akan tetap kehilangan anak dan istrinya meski dia mengikuti permainan tuan Parviz.

Maka dari itu dia bertaruh di sini. Mencoba melindungi anak dan istrinya dan memanfaatkan posisinya yang dianggap sebagai pengkhianat untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari tuan Parviz.

Namun, sekali lagi semua itu terlalu mudah untuk jadi kenyataan.

Setelah berhasil memicu perang antar keluarga besar itu yang dia dapatkan adalah kemungkinan terburuk.

"Busuk," celetuk Hide sembari mengangkat kedua tangannya ke atas saat anak buah tuan Parviz menodongkan senjata api mereka padanya.

Dia hanya ingin menagih janji tuan Parviz untuk melepaskan anak dan istrinya, tapi saat dia datang untuk menjemput mereka yang dia dapati adalah tubuh istrinya yang sudah meringkuk di lantai bersimbah darah.

"Aah, air mataku bahkan tidak bisa menetes karena aku sudah menduga hal ini bisa saja terjadi," gumamnya dengan rasa sesak dalam dadanya yang terasa ngilu.

"Terima kasih atas kerja kerasmu, sekarang kau sudah tidak diperlukan lagi. Aku tahu kau akan kembali ke keluarga Kennedy setelah ini meski pada akhirnya kau akan dibunuh oleh mereka, setidaknya kau bisa memberikan semua informasi yang kau dapatkan dari sini. Hahaha, kau pikir kami tidak mengantisipasi itu? Naif sekali," ucap tuan Parviz dengan wajah angkuhnya.

Di saat tuan Parviz sibuk mengoceh Hide menganalisa sekitarnya.

Orang yang paling dekat dengannya menjadi target pertama.

Brak! Dia menabrakkan diri pada pria itu dan menariknya untuk dia jadikan tameng.

Dalam sekejap pria itu mati terkena tembakan dari rekannya sendiri.

Affection [Mpreg, Yaoi/BL, Smut]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang